Matulessy: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 48: | Baris 48: | ||
== Pemerintahan == |
== Pemerintahan == |
||
====Ullath==== |
====Ullath==== |
||
Marinyo |
''Marinyo'' dalam konteks adat di Maluku, khususnya Ambon merupakan polisi adat, namun dalam konteks keseharian di negeri-negeri adat, ''marinyo'' dapat didefinisikan sebagai 'juru bicara raja kepada rakyatnya atau kepada negeri lain'. Tugas ''marinyo'' antara lain mengumpulkan masyarakat ketika akan dilangsungkannya upacara adat, natal bersama, makan bersama, ''meja kasiang'', bersih-bersih negeri, perayaan ulang tahun RI, dan ketika ada hal-hal penting lainnya. ''Marinyo'' juga bertugas untuk membunyikan sebuah [[kentongan]] besar di [[baileo]] untuk memanggil masyarakat datang. Pemangku jabatan ''marinyo'' dalam adat [[Ullath, Saparua Timur, Maluku Tengah|Ullath]] ada tiga fam, yakni fam Telehala, Manuputty, dan Matulessy.<ref>{{Cite web|date=2017-08-09|title=Beilohy Amalatu, Nama Adat Masyarakat Negeri Ullath|url=https://antropediakawanundip.wordpress.com/2017/08/09/beilohy-amalatu-nama-adat-masyarakat-negeri-ullath/|website=ANTROPEDIA KAWAN UNDIP|language=id-ID|access-date=2023-03-10}}</ref> |
||
====Itawaka==== |
====Itawaka==== |
||
Fam Matulessy berkedudukan sebagai ketua ''soa'' Selili secara turun-temurun. |
|||
* Soa Selili |
|||
Kepalanya adalah fam Matulessy (turun temurun). |
|||
==Tokoh== |
==Tokoh== |
Revisi per 9 April 2024 19.58
Matulessy | |
---|---|
Nama/ pengejaan alternatif | Matulessy, Matulessia |
Julukan/ nama panggilan | Pattimura |
Arti | "raja yang murah hati" |
Asal | |
Suku | Ambon |
Daerah Asal | Sahulau |
Kawasan dengan populasi signifikan | Itawaka Ullath Hulaliu Nalahia |
Paguyuban | |
Lokasi tugu | Oyehe, Nabire, Papua Tengah 3°21′19″S 135°30′23″E / 3.355359°S 135.506437°E |
Lokasi monumen | Sirimau, Ambon, Maluku 3°41′35″S 128°10′59″E / 3.692963°S 128.1831153°E |
Matulessy adalah fam yang berasal dari Sahulau di Pulau Seram, Maluku Tengah. Diantara keturunannya ada yang menetap di Itawaka, ada juga yang berpindah ke Ullath, Haria,[1] dan sebagian orang dari fam Matulessy juga terdapat di Hulaliu.
Sejarah
Fam Matulessy adalah keturunan bangsawan yang berasal dari Seram (Nusa Ina), Setelah terjadinya perang Pattimura, Belanda tidak menerima raja, patih, murid, pegawai, serdadu, atau agen polisi tang memiliki fam Matulessy (Matulessia). Matulessia merupakan perubahan dari nama Matatulalessi (mata 'mati', tula 'dengan', lessi 'lebih'). Nama itu kemudian diubah menjadi Matulessy atau Matualessy.
Namun, ada yang tetap memakai fam Matulessia. Di Hulaliu, para pemilik fam itu menggantinya menjadi Lesiputih, yang memiliki arti "orang putih yang menang". Jika ditafsirkan, kalimat itu merupakan sindiran kepada pemerintahan Hindia Belanda yang pada dasarnya dikuasai oleh bangsa Belanda yang berkulit putih.
Pada tahun 1920, atas onderbreking (surat permohonan) dari fam tersebut, Gubernur Jenderal Johan Paul, memutuskan untuk mengizinkan fam Lesiputih memakai nama Matulessy lagi.
Perubahan nama
Matatulalessi → Matulessia → Lesiputih → Matualessy/Matulessy
Silsilah
Berikut merupakan silsilah keturunan fam Matulessy dari Itawaka yang berpindah dan menetap di Haria:
Frans Matulessy x Fransina Silahooy | |||||||||||||||||||||||||||||
Thomas Matulessy (Kapitan Pattimura) | Johannis Matulessy x Njawael Manuhutu | ||||||||||||||||||||||||||||
Abraham Matulessy x Losia Njawael Souissa | Dominggus Matulessy x Fransina Latupeirissa | Thomas Matulessy x Maria | |||||||||||||||||||||||||||
Keterangan: x = Menikah
Pemerintahan
Ullath
Marinyo dalam konteks adat di Maluku, khususnya Ambon merupakan polisi adat, namun dalam konteks keseharian di negeri-negeri adat, marinyo dapat didefinisikan sebagai 'juru bicara raja kepada rakyatnya atau kepada negeri lain'. Tugas marinyo antara lain mengumpulkan masyarakat ketika akan dilangsungkannya upacara adat, natal bersama, makan bersama, meja kasiang, bersih-bersih negeri, perayaan ulang tahun RI, dan ketika ada hal-hal penting lainnya. Marinyo juga bertugas untuk membunyikan sebuah kentongan besar di baileo untuk memanggil masyarakat datang. Pemangku jabatan marinyo dalam adat Ullath ada tiga fam, yakni fam Telehala, Manuputty, dan Matulessy.[2]
Itawaka
Fam Matulessy berkedudukan sebagai ketua soa Selili secara turun-temurun.
Tokoh
Berikut Tokoh yang memiliki Fam Matulessy
- Andik Matulessy , ketua himpunan psikologi indonesia
- Joshua Matulessy , penyanyi rap
- Thomas Matulessy , pahlawan nasional
- Reza Rahadian Matulessy, pemeran
- Roldiah Matulessy, pemeran
- W . Matulessy, Inspektur Polisi Satu Wadansubden 2 Jibom Detasemen Gegana Polda Maluku
Lihat pula
Referensi
- ^ "Dari Matulessia Menjadi Matulessy". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia. 2017-05-15. Diakses tanggal 2023-02-03.
- ^ "Beilohy Amalatu, Nama Adat Masyarakat Negeri Ullath". ANTROPEDIA KAWAN UNDIP. 2017-08-09. Diakses tanggal 2023-03-10.