W.C. Nieuwenhuijzen: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Infobox orang Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox orang}} |
|||
[[Berkas:Nieuwenhuijzen, W. C. Kolonel, ridder MWO.jpg||200px|jmpl|[[Kolonel|Kol.]] Wilhelm Christiaan Nieuwenhuijzen]] |
|||
'''Wilhelm Christiaan Nieuwenhuijzen''' ( |
'''Wilhelm Christiaan Nieuwenhuijzen''' ({{lahirmati||30|9|1847|[[Den Haag]]|15|9|1913}}) adalah [[penulis]] dan [[kolonel]] di [[Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger]]. Ia juga penerima Militaire Willems-Orde kelas IV. |
||
== Perang Aceh == |
== Perang Aceh == |
Revisi per 11 Juni 2024 08.49
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 30 September 1847 |
Kematian | 15 September 1913 (65 tahun) |
Kegiatan | |
Pekerjaan | penulis, career soldier (en) |
Cabang militer | Koninklijk Nederlands-Indische Leger |
Keluarga | |
Ayah | Frederik Nicolaas Nieuwenhuijzen |
Penghargaan |
Wilhelm Christiaan Nieuwenhuijzen (30 September 1847 – 15 September 1913) adalah penulis dan kolonel di Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger. Ia juga penerima Militaire Willems-Orde kelas IV.
Perang Aceh
Putera Frederik Nicolaas Nieuwenhuijzen ini mengikuti pendidikan di Akademi Militer Kerajaan Belanda dan pada tahun 1869 berpangkat letnan dua infanteri. Pada masa Perang Aceh Pertama, ia menjadi letnan satu di Departemen Perang di Batavia (kini Jakarta). Ia turut serta dalam Perang Aceh Kedua sebagai ajudan Jend. Gustave Verspijck. Berdasarkan Dekret Kerajaan no. 10 tanggal 6 Oktober 1874, ia dianugerahi Militaire Willems-Orde kelas IV berpangkat ksatria. Ia amat kritis dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 1877, atas kebijakan yang diambil Jend. Jan van Swieten terkait pengiriman pasukan ke Aceh semasa ekspedisi kedua dan menunjukkan tidak ada itikad baik karena Van Swieten telah mengurangi jumlah kapal pengangkut, sementara di antara pasukan ada yang terjangkit kolera, sehingga jumlah pasukan yang sakit terus bertambah, padahal kapal-kapal itu sudah kelebihan penumpang.
Hari-hari terakhir
Pada tahun 1892, Nieuwenhuijzen diangkat sebagai letnan kolonel oleh staf jenderal. Ia tetap aktif di Aceh ketika menerima Eresabel menurut Koninklijk Besluit no. 34 tanggal 16 April 1895, untuk "bukti pengabdian yang luar biasa di Aceh dan jajahannya". Pada tahun 1896, ia pensiun dengan pangkat kolonel (tituler). Setelah itu, ia menulis serial artikel (1897) tentang kegagalan politik yang telah dijalankan secara konsisten di Aceh dari sudut panjangnya selama 23 tahun perang tersebut berjalan.
Karya
- 1877. Monitor (W.C. Nieuwenhuijzen). De transportschepen voor het Indische leger. G. Kolff & Co. Batavia.
- 1897. De politiek van de oorlog in Atjeh. Indisch Militair Tijdschrift. Halaman 1, 85, 157, 237, 337, 413, 493, 579, 663, 733, 819 en 917 (12 edisi)
Rujukan
- 1903. Gedenkboek KMA. P.B. Nieuwenhuis, Breda.