Metilparaben: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 69: | Baris 69: | ||
Ini adalah feromon pada serigala{{clarify|reason=produced by which animal? Alpha male, other male, or female?|date=June 2021}} yang dihasilkan selama [[Siklus estrus|estrus]] yang terkait dengan perilaku serigala jantan alfa yang mencegah pejantan lain menaiki betina saat birahi.<ref>{{cite journal | doi = 10.1002/zoo.1430050103 | title = Wolf scent marking with raised-leg urination | journal = Zoo Biology | volume = 5 | pages = 7–20 | year = 1986 | last1 = Mertl-Millhollen | first1 = Anne S. | last2 = Goodmann | first2 = Patricia A. | last3 = Klinghammer | first3 = Erich }}</ref><ref>{{cite book | title = Handbook of Applied Dog Behavior and Training, Adaptation and Learning | author = Steven R. Lindsay | publisher = John Wiley and Sons | date = 2013 }}</ref> |
Ini adalah feromon pada serigala{{clarify|reason=produced by which animal? Alpha male, other male, or female?|date=June 2021}} yang dihasilkan selama [[Siklus estrus|estrus]] yang terkait dengan perilaku serigala jantan alfa yang mencegah pejantan lain menaiki betina saat birahi.<ref>{{cite journal | doi = 10.1002/zoo.1430050103 | title = Wolf scent marking with raised-leg urination | journal = Zoo Biology | volume = 5 | pages = 7–20 | year = 1986 | last1 = Mertl-Millhollen | first1 = Anne S. | last2 = Goodmann | first2 = Patricia A. | last3 = Klinghammer | first3 = Erich }}</ref><ref>{{cite book | title = Handbook of Applied Dog Behavior and Training, Adaptation and Learning | author = Steven R. Lindsay | publisher = John Wiley and Sons | date = 2013 }}</ref> |
||
== Kegunaan == |
|||
Metilparaben merupakan zat antifungi yang sering digunakan dalam berbagai kosmetik dan produk perawatan pribadi. Ini juga digunakan sebagai pengawet makanan dan memiliki [[nomor E]] E218. |
|||
Metilparaben umumnya digunakan sebagai [[fungisida]] pada media makanan lalat ''[[Drosophila]]'' sebesar 0,1%.<ref>{{Cite web|url=https://bdsc.indiana.edu/information/recipes/germanfood.html|title=Bloomington Drosophila Stock Center}}</ref> Bagi ''Drosophila'', metilparaben bersifat toksik pada konsentrasi yang lebih tinggi, memiliki efek estrogenik (meniru [[estrogen]] pada tikus dan memiliki aktivitas anti-[[androgen]]ik), dan memperlambat laju pertumbuhan tahap larva dan kepompong sebesar 0,2%.<ref>{{Cite journal | title = Toxicity and Estrogen Effects of Methyl Paraben on Drosophila melanogaster | vauthors = Gu W, Xie DJ, Hour XW | journal = Food Science | year = 2009 | volume = 30 | issue = 1 | pages = 252–254 | url = http://www.spkx.net.cn/EN/Y2009/V30/I1/252 }}</ref> |
|||
== Keamanan == |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 11 April 2024 03.13
| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC (preferensi)
Metil 4-hidroksibenzoat | |||
Nama lain
| |||
Penanda | |||
Model 3D (JSmol)
|
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
ChEBI | |||
ChEMBL | |||
ChemSpider | |||
Nomor EC | |||
KEGG | |||
PubChem CID
|
|||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
UNII | |||
CompTox Dashboard (EPA)
|
|||
| |||
| |||
Sifat | |||
C8H8O3 | |||
Massa molar | 152,15 g·mol−1 | ||
Penampilan | Kristal tidak berwarna atau bubuk kristal putih[1] | ||
λmaks | 255 nm (metanol) | ||
−88.7·10−6 cm3/mol | |||
Bahaya | |||
Senyawa terkait | |||
Related Parabens
|
Etilparaben Propilparaben Butilparaben | ||
Senyawa terkait
|
Metil salisilat (ortho isomer) | ||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
verifikasi (apa ini ?) | |||
Referensi | |||
Metilparaben atau metil paraben adalah salah satu paraben, dan merupakan bahan pengawet dengan rumus kimia CH3(C6H4(OH)COO). Ini merupakan gugus metil ester dari asam p-hidroksibenzoat.
Metilparaben di Alam
Metilparaben berfungsi sebagai feromon untuk berbagai serangga[2] dan merupakan komponen feromon ratu mandibula.
Ini adalah feromon pada serigala[butuh klarifikasi] yang dihasilkan selama estrus yang terkait dengan perilaku serigala jantan alfa yang mencegah pejantan lain menaiki betina saat birahi.[3][4]
Kegunaan
Metilparaben merupakan zat antifungi yang sering digunakan dalam berbagai kosmetik dan produk perawatan pribadi. Ini juga digunakan sebagai pengawet makanan dan memiliki nomor E E218.
Metilparaben umumnya digunakan sebagai fungisida pada media makanan lalat Drosophila sebesar 0,1%.[5] Bagi Drosophila, metilparaben bersifat toksik pada konsentrasi yang lebih tinggi, memiliki efek estrogenik (meniru estrogen pada tikus dan memiliki aktivitas anti-androgenik), dan memperlambat laju pertumbuhan tahap larva dan kepompong sebesar 0,2%.[6]
Keamanan
Referensi
- ^ "Methylparaben Experimental Properties". PubChem.
- ^ "Semiochemical - me-4-hydroxybenzoate". pherobase.com.
- ^ Mertl-Millhollen, Anne S.; Goodmann, Patricia A.; Klinghammer, Erich (1986). "Wolf scent marking with raised-leg urination". Zoo Biology. 5: 7–20. doi:10.1002/zoo.1430050103.
- ^ Steven R. Lindsay (2013). Handbook of Applied Dog Behavior and Training, Adaptation and Learning. John Wiley and Sons.
- ^ "Bloomington Drosophila Stock Center".
- ^ Gu W, Xie DJ, Hour XW (2009). "Toxicity and Estrogen Effects of Methyl Paraben on Drosophila melanogaster". Food Science. 30 (1): 252–254.