Denny Indrayana: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 53: | Baris 53: | ||
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] '''Denny Indrayana''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[:en:Master of Laws|LL.M.]], [[:en:Doctor of Philosophy|Ph.D.]] ({{lahirmati|[[Kabupaten Kotabaru|Kotabaru, Kalimantan Selatan]]|11|12|1972}}) adalah pakar hukum tata negara, aktivis antikorupsi, dan advokat berizin praktik di Indonesia dan Australia yang pernah menjadi [[Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia]] (2011-2014). Sebelumnya ia adalah Staf Khusus Presiden bidang Hukum (2008-2009), dan bidang Hukum, HAM, dan Pemberantasan KKN (2009-2011). Denny juga pernah menjadi Guru Besar Hukum Tata Negara [[Universitas Gadjah Mada]] (2010-2018), serta Profesor tamu di ''Melbourne University Law School'', Australia (2016-2019). Dia juga merupakan salah satu pendiri ''Indonesian Court Monitoring'' dan Pusat Kajian Anti Korupsi Fakultas Hukum UGM. |
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] '''Denny Indrayana''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[:en:Master of Laws|LL.M.]], [[:en:Doctor of Philosophy|Ph.D.]] ({{lahirmati|[[Kabupaten Kotabaru|Kotabaru, Kalimantan Selatan]]|11|12|1972}}) adalah pakar hukum tata negara, aktivis antikorupsi, dan advokat berizin praktik di Indonesia dan Australia yang pernah menjadi [[Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia]] (2011-2014). Sebelumnya ia adalah Staf Khusus Presiden bidang Hukum (2008-2009), dan bidang Hukum, HAM, dan Pemberantasan KKN (2009-2011). Denny juga pernah menjadi Guru Besar Hukum Tata Negara [[Universitas Gadjah Mada]] (2010-2018), serta Profesor tamu di ''Melbourne University Law School'', Australia (2016-2019). Dia juga merupakan salah satu pendiri ''Indonesian Court Monitoring'' dan Pusat Kajian Anti Korupsi Fakultas Hukum UGM. |
||
Denny menyelesaikan studi sarjana hukumnya di UGM, kemudian melanjutkan program master di [[Universitas Minnesota| |
Denny menyelesaikan studi sarjana hukumnya di UGM, kemudian melanjutkan program master di [[Universitas Minnesota|Universitas Minnesotta]], AS dan program doktor di [[Universitas Melbourne]], Australia.<ref>[http://www.antaranews.com/view/?i=1220385519&c=ART&s= AntaraNews - Apa Yang Kau Cari...Denny Indrayana?]. Diakses 8 Agustus 2010</ref> |
||
Sejak 2015, Denny mendirikan dan menjadi ''Senior Partner'' pada firma hukum ''Indrayana Centre for Government Constitution and Society'' yang disingkat INTEGRITY. Pada tahun 2022, Denny mendapatkan izin praktik pengacara di Melbourne, Australia, dan membuka kantor cabang INTEGRITY di kota tersebut. Dengan demikian, Denny Indrayana tercatat menjadi satu-satunya lawyer yang mempunyai izin advokat di dua negara sekaligus yaitu Indonesia dan Australia. |
Sejak 2015, Denny mendirikan dan menjadi ''Senior Partner'' pada firma hukum ''Indrayana Centre for Government Constitution and Society'' yang disingkat INTEGRITY. Pada tahun 2022, Denny mendapatkan izin praktik pengacara di Melbourne, Australia, dan membuka kantor cabang INTEGRITY di kota tersebut. Dengan demikian, Denny Indrayana tercatat menjadi satu-satunya lawyer yang mempunyai izin advokat di dua negara sekaligus yaitu Indonesia dan Australia. |
Revisi per 20 Agustus 2024 09.32
Denny Indrayana | |
---|---|
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ke-3 | |
Masa jabatan 19 Oktober 2011 – 20 Oktober 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Informasi pribadi | |
Lahir | 11 Desember 1972 Kotabaru, Kalimantan Selatan, Indonesia |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Partai politik | Demokrat (sejak 2023) |
Pekerjaan | Aktivis, akademisi, dan advokat |
Sunting kotak info • L • B |
Prof. Dr. Denny Indrayana, S.H., LL.M., Ph.D. (lahir 11 Desember 1972) adalah pakar hukum tata negara, aktivis antikorupsi, dan advokat berizin praktik di Indonesia dan Australia yang pernah menjadi Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (2011-2014). Sebelumnya ia adalah Staf Khusus Presiden bidang Hukum (2008-2009), dan bidang Hukum, HAM, dan Pemberantasan KKN (2009-2011). Denny juga pernah menjadi Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada (2010-2018), serta Profesor tamu di Melbourne University Law School, Australia (2016-2019). Dia juga merupakan salah satu pendiri Indonesian Court Monitoring dan Pusat Kajian Anti Korupsi Fakultas Hukum UGM.
Denny menyelesaikan studi sarjana hukumnya di UGM, kemudian melanjutkan program master di Universitas Minnesotta, AS dan program doktor di Universitas Melbourne, Australia.[1]
Sejak 2015, Denny mendirikan dan menjadi Senior Partner pada firma hukum Indrayana Centre for Government Constitution and Society yang disingkat INTEGRITY. Pada tahun 2022, Denny mendapatkan izin praktik pengacara di Melbourne, Australia, dan membuka kantor cabang INTEGRITY di kota tersebut. Dengan demikian, Denny Indrayana tercatat menjadi satu-satunya lawyer yang mempunyai izin advokat di dua negara sekaligus yaitu Indonesia dan Australia.
Latar Belakang
Denny Indrayana lahir di Kotabaru, Kalimantan Selatan pada tanggal 11 Desember 1972 dari pasangan alm H. Acep Hidayat (ayah) yang berdarah Sunda dan Hj. Titien Sumarni (ibu) yang berdarah Jawa-Banjar. Ia menikah dengan Ida Rosyidah dan dikaruniai tiga orang anak yaitu Varis Haydar Rosyidin, Varras Putri Haniva, dan Vahmada Ahsana Amala. Kakeknya H.M. Suhud (alm) Pembakal Stagen, Kotabaru.
Denny Indrayana bersekolah SD Mawar Kencana, SMP 2, SMA 1 semuanya di Banjarbaru Kalsel. S1 ilmu hukum UGM di Yogyakarta (1995). S2 Universitas Minnesotta USA (1997). S3 University of Melbourne Australia (2005).
Riwayat Hidup
Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Sebelum menjadi Wakil Menteri Hukum dan HAM, pada September 2008 hingga 2011, Denny menjadi Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam bidang Hukum, HAM dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme.
Pasca Wakil Menteri Hukum dan HAM (2014–2019)
Sejak Mei 2016 hingga akhir 2019, Denny menjadi Guru Besar Tamu pada Fakultas Hukum dan Fakultas Sospol di Universitas Melbourne, Australia. Sejak 2 Februari 2015, Denny mendirikan kantor advokat dan konsultan hukum INTEGRITY (Indrayana Centre for Government, Constitution, and Society) di Jakarta, dan berkantor cabang di Melbourne, Australia.
Referensi
- ^ AntaraNews - Apa Yang Kau Cari...Denny Indrayana?. Diakses 8 Agustus 2010
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Kasman Singodimedjo |
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia 2011–2014 |
Diteruskan oleh: Edward Omar Sharif Hiariej |