Lompat ke isi

Terminal Blok M, Jakarta: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°14′37″S 106°48′00″E / 6.24352°S 106.80008°E / -6.24352; 106.80008
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
RasyaAbhirama13 (bicara | kontrib)
k Penulisan bagian baru
Baris 1: Baris 1:
{{disambiginfo|Blok M (disambiguasi)}}
{{disambiginfo|Blok M (disambiguasi)}}{{Gabung dari|Halte Transjakarta Blok M|date=Oktober 2024}}{{Infobox station
| name = Terminal Blok M
{{unreferenced|date=September 2013}}
| bus_routes =
{{Infobox station
| pass_year =
|name=Terminal Blok M
| passengers =
|bus_routes=
| closed =
|pass_year=
| opened =
|passengers=
| website =
|closed=
| zone =
|opened=
| code =
|website=
| disabled =
|zone=
| bicycle = Ada
|code=
| parking = Ada
|disabled=
| structure =
|bicycle=Ada|parking=Ada
| connections =
|structure=
| bus_operators =
|connections=
| name_lang =
|bus_operators=
| bus_stands =
|name_lang=
| operator = UP Terminal Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta
|bus_stands=
| owned = [[Pemerintah Provinsi DKI Jakarta]]
|operator=UP Terminal Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta
| coordinates = {{coord|-6.24352|106.80008|type:landmark_region:ID|display=inline,title}}
|owned=[[Pemerintah Provinsi DKI Jakarta]]
| country = {{flag|Indonesia}}
|coordinates={{coord|-6.24352|106.80008|type:landmark_region:ID|display=inline,title}}
| borough =
|country={{flag|Indonesia}}
| address = [[Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan|Melawai]], [[Kebayoran Baru, Jakarta Selatan|Kebayoran Baru]], [[Kota Jakarta Selatan]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
|borough=
| map_type = Indonesia Jakarta#Indonesia Jawa#Indonesia
|address=[[Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan|Melawai]], [[Kebayoran Baru, Jakarta Selatan|Kebayoran Baru]], [[Kota Jakarta Selatan]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
| map_caption = Terminal Blok M (DKI Jakarta)
|map_type = Indonesia Jakarta#Indonesia Jawa#Indonesia
|map_caption = Terminal Blok M (DKI Jakarta)
| caption = Tampak atas Terminal Blok M, 2010
| alt =
|caption=Tampak atas Terminal Blok M, 2010
| image =
|alt=
| style =
|image=
| type = Terminal Penumpang Tipe B<br><small>''' Kode: ? '''
|style=
| pass_rank =
|type=Terminal Penumpang Tipe B<br><small>''' Kode: ? '''
| services = {{adjacent stations|system=Transjakarta
|pass_rank=
|line=1|left=|right=CSW|transfer=Blok M}}
|services=
{{adjacent stations|system=Transjakarta
|line=1|left=|right=CSW|transfer=Blok M
|line2=4|type2=K|left2=Tirtayasa|right2=|transfer2=Blok M
|line3=10|type3=H|left3=CSW|right3=|transfer3=Blok M
<!--|line4=13|type4=A|right4=|left4=Tirtayasa|transfer4=Blok M-->
}}
{{adjacent stations|system=MRTJ
{{adjacent stations|system=MRTJ
|line6=NS Line|left6=ASEAN|right6=Blok A|transfer6=Blok M}}
|line6=NS Line|left6=ASEAN|right6=Blok A|transfer6=Blok M}}
}}
}}


'''Terminal Blok M''' adalah [[terminal bus]] tipe B di [[Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan|Melawai]], [[Kebayoran Baru, Jakarta Selatan]]. Terminal ini memiliki enam jalur yang terdiri dari 4 jalur yang digunakan untuk layanan angkutan bus dan minibus [[Transjakarta]] dengan salah satu jalur digunakan sebagai terminus rute BRT melalui [[Halte Transjakarta Blok M]], dan 2 jalur bus non-TransJakarta yang melayani angkutan [[TransJabodetabek]], [[JR Connexion|Jabodetabek Residence Connexion]], dan angkutan pemadu moda menuju [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]].<ref>{{Cite news |date=2023-05-17 |title=Penampakan Terbaru Terminal Blok M, Kini Sepi Sejak Ditinggal Kopaja dan Metromini |url=https://www.merdeka.com/jakarta/penampakan-terbaru-terminal-blok-m-kini-sepi-sejak-ditinggal-kopaja-dan-metromini.html |language=en |access-date=2023-07-02}}</ref>
'''Terminal Blok M''' adalah [[terminal bus]] tipe B di [[Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan|Melawai]], [[Kebayoran Baru, Jakarta Selatan]]. Terminal ini memiliki enam jalur yang terdiri dari 4 jalur yang digunakan untuk layanan angkutan bus dan minibus [[Transjakarta]] dengan salah satu jalur digunakan sebagai terminus rute BRT melalui [[Halte Transjakarta Blok M]], dan 2 jalur bus non-Transjakarta yang melayani angkutan [[TransJabodetabek]], [[JR Connexion|Jabodetabek Residence Connexion]], dan angkutan pemadu moda menuju [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]].<ref>{{Cite news |date=2023-05-17 |title=Penampakan Terbaru Terminal Blok M, Kini Sepi Sejak Ditinggal Kopaja dan Metromini |url=https://www.merdeka.com/jakarta/penampakan-terbaru-terminal-blok-m-kini-sepi-sejak-ditinggal-kopaja-dan-metromini.html |language=en |access-date=2023-07-02}}</ref>

Di [[rubanah]] terminal ini terdapat '''Blok M Mall''' yang menghubungkan terminal dengan [[Jalan Panglima Polim (Jakarta)|Jalan Panglima Polim]] di sisi barat.<ref>{{Cite news |last=Permana |first=Ade Chandra |date=2022-02-13 |title=Dulu dan Kini, Inilah Wajah Terminal Blok M, Masih Banyak yang Belum Tahu! |url=https://poskota.co.id/2022/02/13/dulu-dan-kini-inilah-wajah-terminal-blok-m-masih-banyak-yang-belum-tahu?halaman=2 |work=Pos Kota |access-date=2023-07-02}}</ref> Di sekitar terminal ini juga terdapat beberapa tempat penting seperti [[Blok M Plaza]], [[Blok M Square]], [[Kejaksaan Agung Republik Indonesia]], [[Melawai Plaza]], [[Pasaraya Grande]], [[Stasiun MRT Blok M|Stasiun MRT Blok M BCA]], [[Kepaniteraan (badan administratif)|Sekretariat]] [[Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara]], [[SMA Negeri 6 Jakarta]], [[SMA Negeri 70 Jakarta]], [[SMK Negeri 6 Jakarta]], dan [[SMK Negeri 29 Jakarta]].

Karena mengalami penurunan kualitas pelayanan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan merevitalisasi Terminal Blok M, mulai tahun 2024 atau 2025. Ini akan menjadi revitalisasi Terminal Blok M yang kedua, setelah yang pertama pada tahun 1992.<ref name=":0">{{Cite news|last=Sari|first=Janlika Putri Indah|date=22 Oktober 2023|editor-last=Ferdian|editor-first=Azwar|title=Terminal Blok M Bakal Direvitalisasi Mulai 2024|url=https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/22/080100715/terminal-blok-m-bakal-direvitalisasi-mulai-2024|work=[[kompas.com]]|access-date=18 Oktober 2024}}</ref>

== Sejarah ==
Kawasan [[Kebayoran Baru]] awalnya dibangun dan dirancang sebagai [[kota satelit]] Jakarta, sebelum dimulainya arus urbanisasi sejak 1970-an, yang memiliki 17 blok yang diurutkan dari A hingga S. Blok pertama (Blok A) secara tidak sengaja menjadi titik akhir (terminus) dari trayek-trayek bus kota yang sibuk. Pada tahun 1968, Gubernur DKI Jakarta kala itu, [[Ali Sadikin]] mengusulkan untuk membangun terminal bus permanen di atas lahan seluas 2,2 hektar (22.000 m2) di Blok M. Sejak dibuka, terminal Blok M menjadi terminal baru untuk semua pemberhentian akhir bus-bus kota di Kebayoran Baru, yang awalnya berbentuk terminal ruang terbuka.<ref name=":1">{{Citation|title=JELAJAH Terminal Blok M yang Siap Direvitalisasi II Nantinya Jadi Kawasan Berorientasi Transit|url=https://www.youtube.com/watch?v=v3lzjzYGuqM|date=2024-04-17|accessdate=2024-10-18|last=JELAJAH JAKARTA}}</ref>

Pada Desember 1990, Gubernur [[Wiyogo Atmodarminto]] ingin merevitalisasi terminal Blok M, dengan sebuah konsep yang menggabungkan bangunan terminal dengan [[pusat perbelanjaan]] (setelahnya dikenal sebagai Blok M Mall) di lantai rubanah (''basement''). Revitalisasi pertama menelan biaya sekitar [[Rupiah|Rp]] 80 miliar pada saat itu. Pada September 1992, proses revitalisasi terminal selesai, dan diresmikan kembali pada tanggal 3 Oktober di tahun yang sama.<ref name=":1" />


Pada tahun 2024, [[Pemerintah Provinsi DKI Jakarta]] dan PT. Integrasi Transit Jakarta, anak perusahaan dari [[MRT Jakarta|PT MRT Jakarta (Perseroda)]], berencana untuk merevitalisasi terminal Blok M lagi. Rencana ini merupakan bagian dari Pemprov DKI untuk menata kembali kawasan [[Blok M]] dan sekitarnya sebagai kawasan [[pembangunan berorientasi transit]] terpadu, bersama dengan dibangunnya [[Pumpunan Moda Cakra Selaras Wahana|Pumpunan Moda CSW-ASEAN]]. Revitalisasi akan membuat koneksi langsung dari [[Stasiun MRT Blok M BCA]] dan [[Taman Literasi Martha Christina Tiahahu]] di sebelah barat terminal.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
Di [[rubanah]] terminal ini terdapat [[Blok M Mall]] yang menghubungkan terminal dengan [[Jalan Panglima Polim (Jakarta)|Jalan Panglima Polim]] di sisi barat.<ref>{{Cite news |last=Permana |first=Ade Chandra |date=2022-02-13 |title=Dulu dan Kini, Inilah Wajah Terminal Blok M, Masih Banyak yang Belum Tahu! |url=https://poskota.co.id/2022/02/13/dulu-dan-kini-inilah-wajah-terminal-blok-m-masih-banyak-yang-belum-tahu?halaman=2 |work=Pos Kota |access-date=2023-07-02}}</ref> Di sekitar terminal ini juga terdapat beberapa tempat penting seperti [[Blok M Plaza]], [[Blok M Square]], [[Kejaksaan Agung Republik Indonesia]], [[Melawai Plaza]], [[Pasaraya Grande]], [[Stasiun MRT Blok M|Stasiun MRT Blok M BCA]], [[Kepaniteraan (badan administratif)|Sekretariat]] [[Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara]], [[SMA Negeri 6 Jakarta]], [[SMA Negeri 70 Jakarta]], [[SMK Negeri 6 Jakarta]], dan [[SMK Negeri 29 Jakarta]].


==Rute angkutan umum==
==Rute angkutan umum==

Revisi per 18 Oktober 2024 13.29

Terminal Blok M
Terminal Penumpang Tipe B
Kode: ?
Tampak atas Terminal Blok M, 2010
Lokasi
Koordinat6°14′37″S 106°48′00″E / 6.24352°S 106.80008°E / -6.24352; 106.80008
PemilikPemerintah Provinsi DKI Jakarta
OperatorUP Terminal Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta
Konstruksi
ParkirAda
Fasilitas sepedaAda
Operasi layanan
Halte sebelumnya Transjakarta Halte berikutnya
Terminus Koridor 1
transfer di Blok M
CSW
menuju Kota
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
ASEAN Lin Utara–Selatan
transfer di Blok M
Blok A
Lokasi pada peta
Terminal Blok M di Jakarta
Terminal Blok M
Terminal Blok M
Terminal Blok M (DKI Jakarta)
Terminal Blok M di Jawa
Terminal Blok M
Terminal Blok M
Terminal Blok M (Jawa)
Terminal Blok M di Indonesia
Terminal Blok M
Terminal Blok M
Terminal Blok M (Indonesia)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Terminal Blok M adalah terminal bus tipe B di Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Terminal ini memiliki enam jalur yang terdiri dari 4 jalur yang digunakan untuk layanan angkutan bus dan minibus Transjakarta dengan salah satu jalur digunakan sebagai terminus rute BRT melalui Halte Transjakarta Blok M, dan 2 jalur bus non-Transjakarta yang melayani angkutan TransJabodetabek, Jabodetabek Residence Connexion, dan angkutan pemadu moda menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.[1]

Di rubanah terminal ini terdapat Blok M Mall yang menghubungkan terminal dengan Jalan Panglima Polim di sisi barat.[2] Di sekitar terminal ini juga terdapat beberapa tempat penting seperti Blok M Plaza, Blok M Square, Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Melawai Plaza, Pasaraya Grande, Stasiun MRT Blok M BCA, Sekretariat Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, SMA Negeri 6 Jakarta, SMA Negeri 70 Jakarta, SMK Negeri 6 Jakarta, dan SMK Negeri 29 Jakarta.

Karena mengalami penurunan kualitas pelayanan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan merevitalisasi Terminal Blok M, mulai tahun 2024 atau 2025. Ini akan menjadi revitalisasi Terminal Blok M yang kedua, setelah yang pertama pada tahun 1992.[3]

Sejarah

Kawasan Kebayoran Baru awalnya dibangun dan dirancang sebagai kota satelit Jakarta, sebelum dimulainya arus urbanisasi sejak 1970-an, yang memiliki 17 blok yang diurutkan dari A hingga S. Blok pertama (Blok A) secara tidak sengaja menjadi titik akhir (terminus) dari trayek-trayek bus kota yang sibuk. Pada tahun 1968, Gubernur DKI Jakarta kala itu, Ali Sadikin mengusulkan untuk membangun terminal bus permanen di atas lahan seluas 2,2 hektar (22.000 m2) di Blok M. Sejak dibuka, terminal Blok M menjadi terminal baru untuk semua pemberhentian akhir bus-bus kota di Kebayoran Baru, yang awalnya berbentuk terminal ruang terbuka.[4]

Pada Desember 1990, Gubernur Wiyogo Atmodarminto ingin merevitalisasi terminal Blok M, dengan sebuah konsep yang menggabungkan bangunan terminal dengan pusat perbelanjaan (setelahnya dikenal sebagai Blok M Mall) di lantai rubanah (basement). Revitalisasi pertama menelan biaya sekitar Rp 80 miliar pada saat itu. Pada September 1992, proses revitalisasi terminal selesai, dan diresmikan kembali pada tanggal 3 Oktober di tahun yang sama.[4]

Pada tahun 2024, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT. Integrasi Transit Jakarta, anak perusahaan dari PT MRT Jakarta (Perseroda), berencana untuk merevitalisasi terminal Blok M lagi. Rencana ini merupakan bagian dari Pemprov DKI untuk menata kembali kawasan Blok M dan sekitarnya sebagai kawasan pembangunan berorientasi transit terpadu, bersama dengan dibangunnya Pumpunan Moda CSW-ASEAN. Revitalisasi akan membuat koneksi langsung dari Stasiun MRT Blok M BCA dan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di sebelah barat terminal.[3][4]

Rute angkutan umum

Transjakarta

Trans Jabodetabek Reguler

Jabodetabek Residence Connexion

  • Perum DAMRI: Terminal Blok M- Sentul City (via Tol Jagorawi) *
  • Perum DAMRI: Terminal Blok M- Tamansari Persada Bogor (Via Tol Lingkar Dalam- Tol Jagorawi- Tol Lingkar Bogor- Jalan Raya Jakarta-Bogor) *
  • Perum DAMRI: Terminal Blok M- Hollywood Junction Jababeka (via Tol Lingkar Dalam- Tol Jakarta-Cikampek- Cikarang- Cibarusah Raya) *

Angkutan Pemadu Moda

Keterangan

(*) Hanya beroperasi pada hari kerja

(**) Hanya beroperasi pada hari kerja pukul 09.00-15.00 WIB dan Hari Sabtu/Minggu/Libur

Galeri

Referensi

  1. ^ "Penampakan Terbaru Terminal Blok M, Kini Sepi Sejak Ditinggal Kopaja dan Metromini" (dalam bahasa Inggris). 2023-05-17. Diakses tanggal 2023-07-02. 
  2. ^ Permana, Ade Chandra (2022-02-13). "Dulu dan Kini, Inilah Wajah Terminal Blok M, Masih Banyak yang Belum Tahu!". Pos Kota. Diakses tanggal 2023-07-02. 
  3. ^ a b Sari, Janlika Putri Indah (22 Oktober 2023). Ferdian, Azwar, ed. "Terminal Blok M Bakal Direvitalisasi Mulai 2024". kompas.com. Diakses tanggal 18 Oktober 2024. 
  4. ^ a b c JELAJAH JAKARTA (2024-04-17), JELAJAH Terminal Blok M yang Siap Direvitalisasi II Nantinya Jadi Kawasan Berorientasi Transit, diakses tanggal 2024-10-18