Halte Jambu: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k RaFaDa20631 memindahkan halaman Stasiun Jambu ke Halte Jambu: statusnya ternyata perhentian dilayani |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
| name = Jambu |
| name = Jambu |
||
| image = Stasiun Jambu 2019.jpg |
| image = Stasiun Jambu 2019.jpg |
||
| caption = |
| caption = Halte Jambu, 2019 |
||
| prov = Jawa Tengah |
| prov = Jawa Tengah |
||
| kabupaten = Semarang |
| kabupaten = Semarang |
||
| kecamatan kabupaten = Jambu |
| kecamatan kabupaten = Jambu |
||
| desa = Jambu |
| desa = Jambu |
||
| ref_kelas = <ref>{{cite book|url=http://www.studiegroep-zwp.nl/halten/kaarten/1982-adg/1982-mei-Bagian2-Naam.htm|title=Buku Jarak untuk Angkutan Barang Jawa dan Madura|year=1982|location=Bandung|publisher=Perusahaan Jawatan Kereta Api|access-date=2020-07-15|archive-date=2022-03-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20220326181101/http://www.studiegroep-zwp.nl/halten/kaarten/1982-adg/1982-mei-Bagian2-Naam.htm|dead-url=no}}</ref> |
|||
| open = [[1905]] |
| open = [[1905]] |
||
| oldname = Halte Djamboe |
| oldname = Halte Djamboe |
||
Baris 19: | Baris 20: | ||
}} |
}} |
||
| operator = [[Daerah Operasi IV Semarang]] |
| operator = [[Daerah Operasi IV Semarang]] |
||
| class = |
| class = Perhentian dilayani |
||
| close_type = PJKA |
| close_type = PJKA |
||
| track = 2 (jalur 2: sepur lurus) |
| track = 2 (jalur 2: sepur lurus) |
||
| platform = Dua peron sisi yang rendah |
| platform = Dua peron sisi yang rendah |
||
}} |
}} |
||
''' |
'''Halte Jambu (JMB)''' merupakan [[Stasiun kereta api|halte kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Jambu, Semarang]]. Halte yang terletak pada ketinggian +479 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]]. |
||
Halte ini dibangun bersama dengan pembangunan jalur kereta api Secang–Ambarawa. Jalur ini merupakan jalur kereta api pegunungan, menggunakan [[rel gigi]], menghubungkan kawasan strategis militer Hindia Belanda di [[Kota Magelang]] dengan [[Benteng Pendem Ambarawa|Benteng Willem I]] di Ambarawa. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas tentara KNIL di kawasan tersebut. Pada tanggal 1 Februari 1905, jalur segmen ini telah selesai dibangun.<ref name="archiv">{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref> |
|||
Pada tahun 1976, jalur kereta api ini resmi ditutup, tetapi untuk mendukung operasi [[Museum Kereta Api Ambarawa]], maka jalur hanya dipertahankan sampai [[Stasiun Bedono]]. |
Pada tahun 1976, jalur kereta api ini resmi ditutup, tetapi untuk mendukung operasi [[Museum Kereta Api Ambarawa]], maka jalur hanya dipertahankan sampai [[Stasiun Bedono]]. |
||
== Layanan kereta api == |
== Layanan kereta api == |
||
[[File:(Vermoedelijk) Stationshuisje en tandradspoor te Djamboe, ten zuiden van Semarang, in Midden-Java, KITLV 1400003.tiff|thumb|ki|Bangunan generasi pertama |
[[File:(Vermoedelijk) Stationshuisje en tandradspoor te Djamboe, ten zuiden van Semarang, in Midden-Java, KITLV 1400003.tiff|thumb|ki|Bangunan generasi pertama Halte Jambu, terbuat dari kayu]] |
||
Hanya satu layanan kereta api yang melayani |
Hanya satu layanan kereta api yang melayani halte ini, yaitu kereta wisata Ambarawa–Bedono yang ditarik lokomotif uap dan hanya dijalankan dalam format sewa mengingat usia lokomotif yang tidak memungkinkan untuk dijalankan reguler.<ref>{{Cite news|url=https://travel.kompas.com/read/2016/12/19/090500727/ingin.naik.kereta.di.museum.ambarawa.begini.caranya|title=Ingin Naik Kereta di Museum Ambarawa? Begini Caranya|date=2016-12-19|work=[[Kompas.com]]|language=en|access-date=2018-08-04|editor-last=Asdhiana|editor-first=I Made|first=Muhammad Irzal|last=Adikurnia}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://jateng.merdeka.com/wisata/ini-tarif-sewa-kereta-api-wisata-di-ambarawa-1701231.html|title=Jawa Tengah - Merdeka.com {{!}} Ini tarif sewa kereta api wisata di Ambarawa|date=|work=[[Merdeka.com]]|access-date=2018-08-04|via=|archive-date=2018-08-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20180804045808/https://jateng.merdeka.com/wisata/ini-tarif-sewa-kereta-api-wisata-di-ambarawa-1701231.html|dead-url=yes|language=id}}</ref> Di halte ini, lokomotif yang menarik kereta api ini akan berganti posisi dari semula di depan menjadi di belakang, sehingga lokomotif ini akan mendorong rangkaian sampai ke [[Stasiun Bedono]]. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 19 Mei 2024 13.06
Halte Jambu
| |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| ||||||||||
Koordinat | 7°16′47.280″S 110°22′7.453″E / 7.27980000°S 110.36873694°E | ||||||||||
Ketinggian | +479 m | ||||||||||
Operator | |||||||||||
Letak | |||||||||||
Jumlah peron | Dua peron sisi yang rendah | ||||||||||
Jumlah jalur | 2 (jalur 2: sepur lurus) | ||||||||||
Layanan | Kereta wisata Ambarawa–Bedono | ||||||||||
Konstruksi | |||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||
Informasi lain | |||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||
Klasifikasi | Perhentian dilayani[2] | ||||||||||
Sejarah | |||||||||||
Dibuka | 1905 | ||||||||||
Nama sebelumnya | Halte Djamboe | ||||||||||
Operasi layanan | |||||||||||
| |||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||
Halte Jambu (JMB) merupakan halte kereta api kelas III/kecil yang terletak di Jambu, Semarang. Halte yang terletak pada ketinggian +479 m ini termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang.
Halte ini dibangun bersama dengan pembangunan jalur kereta api Secang–Ambarawa. Jalur ini merupakan jalur kereta api pegunungan, menggunakan rel gigi, menghubungkan kawasan strategis militer Hindia Belanda di Kota Magelang dengan Benteng Willem I di Ambarawa. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas tentara KNIL di kawasan tersebut. Pada tanggal 1 Februari 1905, jalur segmen ini telah selesai dibangun.[4]
Pada tahun 1976, jalur kereta api ini resmi ditutup, tetapi untuk mendukung operasi Museum Kereta Api Ambarawa, maka jalur hanya dipertahankan sampai Stasiun Bedono.
Layanan kereta api
Hanya satu layanan kereta api yang melayani halte ini, yaitu kereta wisata Ambarawa–Bedono yang ditarik lokomotif uap dan hanya dijalankan dalam format sewa mengingat usia lokomotif yang tidak memungkinkan untuk dijalankan reguler.[5][6] Di halte ini, lokomotif yang menarik kereta api ini akan berganti posisi dari semula di depan menjadi di belakang, sehingga lokomotif ini akan mendorong rangkaian sampai ke Stasiun Bedono.
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Buku Jarak untuk Angkutan Barang Jawa dan Madura. Bandung: Perusahaan Jawatan Kereta Api. 1982. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-26. Diakses tanggal 2020-07-15.
- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Archiv Für Eisenbahnwesen. 58. 1935.
- ^ Adikurnia, Muhammad Irzal (2016-12-19). Asdhiana, I Made, ed. "Ingin Naik Kereta di Museum Ambarawa? Begini Caranya". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-08-04.
- ^ "Jawa Tengah - Merdeka.com | Ini tarif sewa kereta api wisata di Ambarawa". Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-04. Diakses tanggal 2018-08-04.
Pranala luar
- (Indonesia) Jalur Kereta Api Mati, Potensi Wisata Baru Diarsipkan 2015-04-03 di Wayback Machine.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Ambarawa Museum menuju Kedungjati
|
Kedungjati–Secang | Bedono menuju Secang
|