Lompat ke isi

Museum Mande Rubiah: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 2°15′08″S 101°07′35″E / 2.252233°S 101.126505°E / -2.252233; 101.126505
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sofi Solihah (bicara | kontrib)
Hapus artikel ini
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{coord|-2.252233|101.126505|display=title}}
{{coord|-2.252233|101.126505|display=title}}
[[Berkas:Sebuah_bangunan_di_Mande_Rubiah.jpg|jmpl|Rumah Gadang Mande Rubiah dari samping]]
{{Db}}[[Berkas:Sebuah_bangunan_di_Mande_Rubiah.jpg|jmpl|Rumah Gadang Mande Rubiah dari samping]]
'''Museum Mande Rubiah''' adalah museum umum yang didirikan oleh Muskala Kanwil P&K [[Sumatera Barat|Provinsi Sumatera Barat]] pada 8 Maret 1980. [[Museum]] ini lebih sering disebut dengan nama Rumah Gadang Mande Rubiah. Pemilik [[rumah Gadang]] ini memiliki hubungan dengan [[Kerajaan Pagaruyung]].dan diperkirakan sudah ada sejak abad ke-14. Museum ini berada di Jl. Bundo Kanduang, Kp. Lubuk Sitepung Nagari, Lunang, Kec. Lunang, Kab. Pesisir Selatan, Sumatera Barat <ref name=":1">{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5ee7b646044330d686cd/9d1f628b443fbe96e99a3f02a7291055.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid I|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-67-5|pages=76|url-status=live}}</ref>
'''Museum Mande Rubiah''' adalah museum umum yang didirikan oleh Muskala Kanwil P&K [[Sumatera Barat|Provinsi Sumatera Barat]] pada 8 Maret 1980. [[Museum]] ini lebih sering disebut dengan nama Rumah Gadang Mande Rubiah. Pemilik [[rumah Gadang]] ini memiliki hubungan dengan [[Kerajaan Pagaruyung]].dan diperkirakan sudah ada sejak abad ke-14. Museum ini berada di Jl. Bundo Kanduang, Kp. Lubuk Sitepung Nagari, Lunang, Kec. Lunang, Kab. Pesisir Selatan, Sumatera Barat <ref name=":1">{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5ee7b646044330d686cd/9d1f628b443fbe96e99a3f02a7291055.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid I|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-67-5|pages=76|url-status=live}}</ref>


Baris 8: Baris 8:
Bentuk Museum Mande Rubiah ini pun berganti dari semulanya yang melengkung (bergonjong) menjadi datar namun tetap memiliki nilai-nilai adat dan filosofis. Perpindahan dari Pagaruyuang ke Tanah Menang atau Nagari Lunang, yang terletak di perbatasan antara Provinsi Sumatera Barat dan Bengkulu, merupakan sebuah momen penting. Di sana, Bundo Kanduang mendirikan rumah gadang pada abad ke-13 hingga ke-14 Masehi, menjadikannya sebagai rumah gadang pertama di Lunang. Gelar Bundo kemudian berganti menjadi Mande Rubiah.<ref name=":2">{{Cite web|date=2023-09-28|title=Museum Mande Rubiah - Sejarah, Koleksi, Lokasi & Ragam Aktivitas - Andalas Tourism|url=https://www.andalastourism.com/history/museum-mande-rubiah|language=en-US|access-date=2024-05-22}}</ref>
Bentuk Museum Mande Rubiah ini pun berganti dari semulanya yang melengkung (bergonjong) menjadi datar namun tetap memiliki nilai-nilai adat dan filosofis. Perpindahan dari Pagaruyuang ke Tanah Menang atau Nagari Lunang, yang terletak di perbatasan antara Provinsi Sumatera Barat dan Bengkulu, merupakan sebuah momen penting. Di sana, Bundo Kanduang mendirikan rumah gadang pada abad ke-13 hingga ke-14 Masehi, menjadikannya sebagai rumah gadang pertama di Lunang. Gelar Bundo kemudian berganti menjadi Mande Rubiah.<ref name=":2">{{Cite web|date=2023-09-28|title=Museum Mande Rubiah - Sejarah, Koleksi, Lokasi & Ragam Aktivitas - Andalas Tourism|url=https://www.andalastourism.com/history/museum-mande-rubiah|language=en-US|access-date=2024-05-22}}</ref>


Meskipun pemindahan dari Pagaruyuang ke Lunang ini dilakukan dengan menyembunyikan informasi selama berabad-abad, hal ini dilakukan untuk menjaga rahasia yang diwariskan turun-temurun. Pemindahan tersebut terjadi karena konflik antara Bundo Kanduang dengan Tiang Bungkuk. Baru pada tahun 1970-an, dalam sebuah artikel yang dimuat oleh surat kabar Sinar Harapan pada tanggal 3 November 1979, dengan judul "Bundo Kanduang Terakhir Masih Hidup Bergelar Mande Rubiah," menjadi titik awal dari pengungkapan keberadaan keturunan dari Kerajaan Pagaruyuang di Lunang yang menempati Rumah Gadang Mande Rubiah.<ref name=":0" />
Meskipun pemindahan dari Pagaruyuang ke Lunang ini dilakukan dengan menyembunyikan informasi selama berabad-abad, hal ini dilakukan untuk menjaga rahasia yang diwariskan turun-temurun. Pemindahan tersebut terjadi karena konflik antara Bundo Kanduang dengan Tiang Bungkuk. Baru pada tahun 1970-an, dalam sebuah artikel yang dimuat oleh surat kabar Sinar Harapan pada tanggal 3 November 1979, dengan judul "Bundo Kanduang Terakhir Masih Hidup Bergelar Mande Rubiah," menjadi titik awal dari pengungkapan keberadaan keturunan dari Kerajaan Pagaruyuang di Lunang yang menempati Rumah Gadang Mande Rubiah.


Sebagai tindakan awal untuk menggali lebih dalam sejarah Mande Rubiah di Lunang dan untuk melindungi warisan sejarah yang terdapat di dalam Rumah Gadang Mande Rubiah, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat serta lembaga terkait mengambil inisiatif untuk berkomunikasi dengan keluarga Waris Mande Rubiah. Pemerintah berupaya untuk meminta persetujuan agar Rumah Gadang Mande Rubiah dapat dijadikan museum tanpa mengubah struktur dan fungsi aslinya sebagai warisan keluarga.<ref name=":3">{{Cite web|title=Museum Mande Rubiah|url=https://asosiasimuseumindonesia.org/15-profil-museum/provinsi-sumatera-utara/369-museum-mande-rubiah.html|website=asosiasimuseumindonesia.org|access-date=2024-05-22}}</ref>
Sebagai tindakan awal untuk menggali lebih dalam sejarah Mande Rubiah di Lunang dan untuk melindungi warisan sejarah yang terdapat di dalam Rumah Gadang Mande Rubiah, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat serta lembaga terkait mengambil inisiatif untuk berkomunikasi dengan keluarga Waris Mande Rubiah. Pemerintah berupaya untuk meminta persetujuan agar Rumah Gadang Mande Rubiah dapat dijadikan museum tanpa mengubah struktur dan fungsi aslinya sebagai warisan keluarga.<ref name=":3">{{Cite web|title=Museum Mande Rubiah|url=https://asosiasimuseumindonesia.org/15-profil-museum/provinsi-sumatera-utara/369-museum-mande-rubiah.html|website=asosiasimuseumindonesia.org|access-date=2024-05-22}}</ref>

Revisi per 22 Mei 2024 12.38

2°15′08″S 101°07′35″E / 2.252233°S 101.126505°E / -2.252233; 101.126505

Artikel bermasalah

Ini adalah artikel yang memenuhi kriteria penghapusan cepat, tetapi tidak ada alasan yang diberikan untuk memenuhinya. Pastikan bahwa alasan Anda telah memenuhi salah satu syarat KPC. Ganti tag dengan {{db|1=alasan Anda}}.

Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.

Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.

Kepada nominator: Tempatkan templat:
{{subst:db-reason-notice|Museum Mande Rubiah|header=1|tidak ada alasan yang diberikan}} ~~~~
pada halaman pembicaraan pembuat/pengunggah.

Kepada pengurus: artikel ini memiliki isi pada halaman pembicaraannya yang harus diperiksa sebelum dihapus.

Pengurus: periksa pranala balik, riwayat (beda), dan catatan sebelum dihapus. Periksa di Google.
Halaman ini terakhir disunting oleh 116.206.8.61 (kontribusi | log) pada 12:38, 22 Mei 2024 (UTC) (39 hari lalu)