Boneka kaus kaki: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fardhanzlf (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
Fardhanzlf (bicara | kontrib) k membuang kata asing |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
'''Boneka kaus kaki''' adalah sebuah [[boneka]] yang terbuat dari [[kaus kaki]] atau garmen yang serupa. Dalangnya memakai kaus kaki di [[tangan]]nya dan [[lengan]]nya, seolah-olah [[sarung tangan]], dengan mulut boneka yang dibentuk oleh daerah antara tumit kaus kaki dan jari kaki, dan [[ibu jari]] dalang bertindak sebagai [[rahang]]. Susunan jari secara alami membentuk bentuk [[mulut]], yang kadang-kadang diisi dengan sepotong kain tebal dari bulu halus yang keras, sering dengan [[lidah]] yang menempel di dalam. |
'''Boneka kaus kaki''' adalah sebuah [[boneka]] yang terbuat dari [[kaus kaki]] atau garmen yang serupa. Dalangnya memakai kaus kaki di [[tangan]]nya dan [[lengan]]nya, seolah-olah [[sarung tangan]], dengan mulut boneka yang dibentuk oleh daerah antara tumit kaus kaki dan jari kaki, dan [[ibu jari]] dalang bertindak sebagai [[rahang]]. Susunan jari secara alami membentuk bentuk [[mulut]], yang kadang-kadang diisi dengan sepotong kain tebal dari bulu halus yang keras, sering dengan [[lidah]] yang menempel di dalam. |
||
Kaus kaki ini berbaring sepenuhnya sehingga cukup panjang untuk menutupi [[pergelangan tangan]] dalang dan bagian lengan. Sering kali, namun tidak selalu, dalang akan bersembunyi di balik stand dan mengangkat tangan mereka di atasnya sehingga hanya boneka yang terlihat |
Kaus kaki ini berbaring sepenuhnya sehingga cukup panjang untuk menutupi [[pergelangan tangan]] dalang dan bagian lengan. Sering kali, namun tidak selalu, dalang akan bersembunyi di balik stand dan mengangkat tangan mereka di atasnya sehingga hanya boneka yang terlihat. |
||
[[Kategori:Boneka]] |
[[Kategori:Boneka]] |
Revisi terkini sejak 26 Mei 2024 02.54
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (March 2011) |
Boneka kaus kaki adalah sebuah boneka yang terbuat dari kaus kaki atau garmen yang serupa. Dalangnya memakai kaus kaki di tangannya dan lengannya, seolah-olah sarung tangan, dengan mulut boneka yang dibentuk oleh daerah antara tumit kaus kaki dan jari kaki, dan ibu jari dalang bertindak sebagai rahang. Susunan jari secara alami membentuk bentuk mulut, yang kadang-kadang diisi dengan sepotong kain tebal dari bulu halus yang keras, sering dengan lidah yang menempel di dalam.
Kaus kaki ini berbaring sepenuhnya sehingga cukup panjang untuk menutupi pergelangan tangan dalang dan bagian lengan. Sering kali, namun tidak selalu, dalang akan bersembunyi di balik stand dan mengangkat tangan mereka di atasnya sehingga hanya boneka yang terlihat.