Lompat ke isi

Françoise Hardy: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Baris 34: Baris 34:
==Kehidupan Awal==
==Kehidupan Awal==
[[File:Rue dAumale Paris.jpg|thumb|Hardy dibesarkan di sebuah apartemen sederhana di Jalan Rue d'Aumale, [[Arondisemen ke-9 Paris|Arondisemen ke-9]] [[Paris|Kota Paris]].]]
[[File:Rue dAumale Paris.jpg|thumb|Hardy dibesarkan di sebuah apartemen sederhana di Jalan Rue d'Aumale, [[Arondisemen ke-9 Paris|Arondisemen ke-9]] [[Paris|Kota Paris]].]]
Françoise Madeleine Hardy lahir pada 17 Januari 1944 di Klinik Marie-Louise di [[Arondisemen ke-9 Paris]], di [[Administrasi militer Jerman di Prancis selama Perang Dunia II|Prancis yang diduduki Jerman selama Perang Dunia II]].<ref name="HardyOne">Hardy, 2018 [2008], "One"</ref> Pada saat kelahirannya, terjadi peringatan serangan udara, dan jendela klinik tersebut pecah.<ref name="radio"/> Ia menghubungkan kelahirannya di tengah situasi yang penuh kekerasan ini dengan "temperamen yang sangat cemas" yang dia bawa hingga usia dewasa.<ref name="radio"/> Ibunya Madeleine Hardy, yang berasal dari latar belakang warga kelas menengah, membesarkan Françoise dan adik perempuannya Michèle—yang lahir delapan belas bulan setelahnya—sebagai [[Orang tua tunggal]].<ref name="QuinoneroEnfance">Quinonero, 2017, "«C'est ton enfance / Qui se promène à cloche-pied / Dans ta mémoire..."</ref> Ayahnya, Étienne Dillard—seorang pria bersuami yang berasal dari keluarga yang jauh lebih kaya—tidak banyak membantu mereka secara finansial dan sebagian besar merupakan sosok yang tidak hadir dalam pengasuhan mereka,<ref name="QuinoneroEnfance"/><ref name="linternaute"/> hanya mengunjungi anak-anaknya beberapa kali dalam setahun.<ref name="rfi"/> Madeleine Hardy membesarkan putri-putrinya dengan ketat, di sebuah apartemen sederhana di distrik ke-9, Rue d'Aumale.<ref name="QuinoneroEnfance"/> Hardy memiliki masa kecil yang tidak bahagia dan bermasalah,<ref name="rfi"/> dan sebagian besar melakukan aktivitas menyendiri seperti membaca, bermain boneka, atau mendengarkan radio.<ref name="QuinoneroMonLit">Quinonero, 2017, "«Dans mon lit / Je dors, je rêve ou je lis»"</ref> Atas desakan ayah mereka, gadis-gadis itu pergi ke [[Sekolah Katolik]] bernama Institution La Bruyère, di bawah pengawasan biarawati [[Ordo Tritunggal]].<ref name="HardyOne"/> Kesenjangan asal usul sosial antara Hardy dan teman-teman sekelasnya merupakan sumber perundungan secara permanen baginya.<ref name="QuinoneroEnfance"/>
Françoise Madeleine Hardy lahir pada 17 Januari 1944 di Klinik Marie-Louise di [[Arondisemen ke-9 Paris]], di [[Administrasi militer Jerman di Prancis selama Perang Dunia II|Prancis yang diduduki Jerman selama Perang Dunia II]].<ref name="HardyOne">Hardy, 2018 [2008], "One"</ref> Pada saat kelahirannya, terjadi peringatan serangan udara, dan jendela klinik tersebut pecah.<ref name="radio"/> Ia menghubungkan kelahirannya di tengah situasi yang penuh kekerasan ini dengan "temperamen yang sangat cemas" yang dia bawa hingga usia dewasa.<ref name="radio"/> Ibunya Madeleine Hardy, yang berasal dari latar belakang warga kelas menengah, membesarkan Françoise dan adik perempuannya Michèle—yang lahir delapan belas bulan setelahnya—sebagai [[Orang tua tunggal]].<ref name="QuinoneroEnfance">Quinonero, 2017, "«C'est ton enfance / Qui se promène à cloche-pied / Dans ta mémoire..."</ref> Ayahnya, Étienne Dillard—seorang pria bersuami yang berasal dari keluarga yang jauh lebih kaya—tidak banyak membantu mereka secara finansial dan sebagian besar merupakan sosok yang tidak hadir dalam pengasuhan mereka,<ref name="QuinoneroEnfance"/><ref name="linternaute"/> hanya mengunjungi anak-anaknya beberapa kali dalam setahun.<ref name="rfi"/> Madeleine Hardy membesarkan putri-putrinya dengan ketat, di sebuah apartemen sederhana di distrik ke-9, Rue d'Aumale.<ref name="QuinoneroEnfance"/> Hardy memiliki masa kecil yang tidak bahagia dan bermasalah,<ref name="rfi"/> dan sebagian besar melakukan aktivitas menyendiri seperti membaca, bermain boneka, atau mendengarkan radio.<ref name="QuinoneroMonLit">Quinonero, 2017, "«Dans mon lit / Je dors, je rêve ou je lis»"</ref> Atas desakan ayah mereka, gadis-gadis itu pergi ke [[Sekolah Katolik]] bernama Institution La Bruyère, di bawah pengawasan biarawati [[Ordo Tritunggal]].<ref name="HardyOne"/> Kesenjangan asal usul sosial antara Hardy dan teman-teman sekelasnya merupakan sumber perundungan secara permanen baginya.<ref name="QuinoneroEnfance"/> Dia mengenang dalam otobiografinya: "Kemungkinan besar dari sinilah perasaan malu yang menyiksa saya tanpa henti sejak saya berusia masih kecil. Semuanya terjadi pada tempatnya : status sosial orang tua saya yang saya yakini secara naif telah bercerai, ( ...) keluhan terus-menerus dari saudara perempuan yang baik bahwa ayah saya biasanya terlambat satu tahun dalam pembayarannya, dan berbagai perbedaan dengan gadis-gadis lain."<ref name="HardyOne"/> Ketidakamanan yang dialaminya selama ini juga dipicu oleh kunjungan rutinnya ke nenek dari pihak ibunya di [[Aulnay-sous-Bois]],<ref name="HardyOne"/><ref name="QuinoneroEnfance"/> yang "berulang kali mengatakan kepadanya bahwa [dia] tidak menarik dan orang yang sangat buruk".<ref name="mortality"/> Antara tahun 1952 dan 1960, Hardy dan saudara perempuannya dikirim pada musim panas ke Austria untuk belajar bahasa Jerman, didorong oleh kekasih baru ibunya, seorang [[Austria|Baron Austria]].<ref name="QuinoneroAustria">Quinonero, 2017, "Les étés autrichiens"</ref> Karena ayahnya bermain piano, Hardy didorong untuk mengambil pelajaran piano sejak ia masih sangat kecil, namun ia segera berhenti setelah mengalami demam panggung ketika ia seharusnya menampilkan bakatnya di atas panggung di Salle Gaveau.<ref name="Hardy Two"/>

Sebagai siswa yang disiplin, Hardy melewatkan dua tahun pendidikan menengah dan lulus sebagai ''[[Baccalauréat]]'' pada tahun 1960 di usia enam belas tahun.<ref name="Hardy Two">Hardy, 2018 [2008], "Two"</ref> Untuk menandai kesempatan ini, ayahnya bertanya hadiah apa yang diinginkannya dan dia memilih gitar, yang dengannya dia mulai menyanyikan melodinya sendiri.<ref name="Hardy Two"/> Mengikuti perintah ibunya, dia mendaftar di [[Institut Ilmu Politik Paris]] saat masih remaja.<ref name="Hardy Two"/> Karena menganggap hal itu terlalu menantang, ia segera meninggalkan institusi tersebut dan bergabung dengan [[Universitas Paris|Sorbonne]] untuk mengambil studi bahasa Jerman.<ref name="QuinoneroGuitare"/> Hardy memanfaatkan waktu yang tersisa dari kursusnya untuk mengabdikan dirinya pada pembuatan lagu dengan gitarnya.<ref name="Hardy Two"/> Ia mulai menguji repertoarnya di panggung kecil tempat pertunjukannya, Moka Club, yang juga dikenal sebagai Club des mordus, tempat ia tampil setiap hari Kamis "di hadapan penonton yang merupakan para pensiunan".<ref name="QuinoneroGuitare"/> Pada saat itu, dia mengikuti audisi untuk label rekaman Pathé-Marconi setelah membaca iklan di Harian ''France-Soir''.<ref name="QuinoneroGuitare"/> Meski ditolak, Hardy terkesan karena dia berhasil menarik perhatian para direktur lebih lama dari yang diharapkannya.<ref name="QuinoneroGuitare"/> Dia juga merasa terhibur setelah mendengar rekaman suaranya, yang menurutnya "tidak terlalu sumbang dan bergetar seperti yang [dia] takutkan".<ref name="Hardy Two"/> Penyanyi yang bercita-cita tinggi itu kemudian pergi ke Philips Records, di mana dia direkomendasikan untuk mengambil pelajaran menyanyi.<ref name="QuinoneroGuitare"/> Mengikuti saran tersebut, Hardy bergabung dengan ''Le Petit Conservatoire de la chanson'' pada tahun 1961, sebuah sekolah untuk pemain radio—yang pertama di Prancis—yang dipimpin oleh penyanyi Mireille Hartuch. Awalnya diluncurkan sebagai program radio pada tahun 1955, ''Petit Conservatoire'' berubah menjadi acara TV populer mulai bulan Juni 1960.<ref name="QuinoneroGuitare">Quinonero, 2017, "«Un air de guitare..."</ref><ref name="INAfille">{{cite web|url=https://www.ina.fr/contenus-editoriaux/articles-editoriaux/1962-francoise-hardy-jeune-espoir-du-petit-conservatoire|language=French|access-date=21 May 2021|date=29 March 2021|first=Florence|last=Dartois|title=1962, Françoise Hardy, jeune espoir du "Petit conservatoire"|publisher=[[Institut national de l'audiovisuel|INA]]}}</ref> Ketika seorang siswa memberikan penampilan yang memuaskan, mereka diberi kesempatan untuk merilisnya di radio, atau bahkan menampilkannya lagi di televisi.<ref name="Hardy Two"/> Hartuch—yang dikenal sangat selektif—langsung menerima Hardy, dan mengenang pada tahun 1966: "Pertama kali Françoise memasuki kelas untuk mengikuti audisi, saya tidak tahu apakah dia bernyanyi, apakah dia bermain gitar, apa yang sedang dia lakukan, saya hanya melihat dan merasakan seperti ada percikan, sesuatu yang menyala."<ref name="QuinoneroGuitare"/> Mereka mengembangkan "hubungan ibu-anak" dan persahabatan jangka panjang berdasarkan rasa saling menghargai.<ref name="QuinoneroGuitare"/>


==Karir Di Dunia Musik==
==Karir Di Dunia Musik==

Revisi per 13 Juni 2024 06.13

Françoise Hardy
Hardy pada 1968
LahirFrançoise Madeleine Hardy
(1944-01-17)17 Januari 1944
Paris, Prancis
Meninggal11 Juni 2024(2024-06-11) (umur 80)
Paris, Prancis
Pekerjaan
  • Singer-songwriter
  • actress
  • astrologer
  • writer
Tahun aktif1962–2018
Suami/istri
(m. invalid year; sep. 1988)
AnakThomas Dutronc
Karier musik
Genre
Instrumen
  • Vocals
  • guitar
Label
Situs webfrancoise-hardy.com
Tanda tangan
IMDB: nm0362634 Allocine: 3539 Rottentomatoes: celebrity/francoise_hardy_2 Allmovie: an64838
Facebook: francoisehardyofficiel Youtube: UCsyR7lxM1qrXURI-3QPFt7g Bandcamp: francoisehardy Spotify: 7x3f7c0fBanNlQwpx1255g iTunes: 16303542 Last fm: Françoise+Hardy Musicbrainz: d2a79d20-1304-47fd-a998-b4fe1ec78373 Discogs: 457980 Allmusic: mn0000186594 Amazon Music: B001Q5EO3W Goodreads author: 926207 Find a Grave: 271400492 Deezer: 4676 Edit nilai pada Wikidata

Françoise Madeleine Hardy (bahasa Prancis: [fʁɑ̃swaz madlɛn aʁdi]; 17 Januari 1944 – 11 Juni 2024) adalah seorang penyanyi-penulis lagu dan aktris Perancis. Dikenal terutama karena menyanyikan balada sentimental yang melankolis, Hardy menjadi terkenal di awal 1960-an sebagai tokoh utama gelombang yé-yé. Selain bahasa Prancis aslinya, dia juga bernyanyi dalam bahasa Inggris, Italia, dan Jerman. Karirnya berlangsung lebih dari lima puluh tahun dengan lebih dari tiga puluh album studio dirilis.

Lahir dan besar di Arondisemen ke-9 Paris, Hardy membuat debut musiknya pada tahun 1962 di label Prancis Disques Vogue dan langsung meraih kesuksesan melalui lagu "Tous les garçons et les filles". Menjauh dari pengaruh rock and roll awalnya, dia mulai merekam di London pada tahun 1964, yang memungkinkan dia untuk memperluas suaranya dengan album-album seperti Mon amie la rose , L'amitié, La maison où j'ai grandi dan Ma jeunesse fout le camp.... Pada akhir 1960an dan awal 1970an, dia merilis Comment te dire adieu, La pertanyaan dan Pesan personel, untuk lebih memantapkan keseniannya. Dalam periode ini, dia bekerja dengan penulis lagu seperti Serge Gainsbourg, Patrick Modiano, Michel Berger dan Catherine Lara. Antara tahun 1977 dan 1988, dia bekerja dengan produser Gabriel Yared dengan album Star, Musique saoûle, Gin Tonic dan À suivre. Rekamannya pada tahun 1988, Décalages, dipublikasikan secara luas sebagai album terakhir Hardy, meskipun ia kembali delapan tahun kemudian dengan Le hazard, yang sepenuhnya mengubah suaranya menjadi rock alternatif yang lebih keras. Album-album berikutnya pada tahun 2000-an—Clair-obscur, Tant de belles Chooses dan (Parenthèses...)—kembali ke gayanya yang lembut. Pada tahun 2010-an, Hardy merilis tiga album terakhirnya: La pluie sans parapluie, L'amour fou, dan Personne d'autre .

Selain musik, Hardy mendapatkan peran sebagai aktris pendukung dalam film Château en Suède, Une balle au cœur dan produksi Amerika Grand Prix. Dia menjadi inspirasi bagi perancang busana seperti André Courrèges, Yves Saint Laurent dan Paco Rabanne, dan berkolaborasi dengan fotografer Jean-Marie Périer . Hardy juga mengembangkan karir sebagai astrolog, setelah banyak menulis tentang subjek tersebut sejak tahun 1970-an dan seterusnya. Selain itu, ia bekerja sebagai penulis buku fiksi dan nonfiksi sejak tahun 2000-an. Otobiografinya Le désespoir des singes... et autres bagatelles adalah buku terlaris di Prancis. Sebagai figur publik, Hardy dikenal karena rasa malunya, kekecewaannya terhadap kehidupan selebriti, dan sikap mencela diri sendiri, yang disebabkan oleh perjuangan seumur hidupnya dengan kecemasan dan rasa tidak aman. Dia menikah dengan sesama penyanyi-penulis lagu Perancis Jacques Dutronc pada tahun 1981 hingga kematiannya, dan putra satu-satunya, Thomas, juga seorang musisi. Pada tahun 2021, Hardy mengumumkan bahwa kesehatannya memburuk dan dia tidak dapat bernyanyi lagi karena efek terapi kanker.

Hardy tetap menjadi salah satu penyanyi terlaris dalam sejarah Perancis, dan terus dianggap sebagai sosok ikonik dan berpengaruh baik dalam pop Perancis dan fashion. Pada tahun 2006, ia dianugerahi Grande médaille de la chanson française, sebuah penghargaan kehormatan yang diberikan oleh Académie française, sebagai pengakuan atas karirnya di bidang musik. Karyanya telah muncul di beberapa daftar kritikus.


Kehidupan Awal

Hardy dibesarkan di sebuah apartemen sederhana di Jalan Rue d'Aumale, Arondisemen ke-9 Kota Paris.

Françoise Madeleine Hardy lahir pada 17 Januari 1944 di Klinik Marie-Louise di Arondisemen ke-9 Paris, di Prancis yang diduduki Jerman selama Perang Dunia II.[1] Pada saat kelahirannya, terjadi peringatan serangan udara, dan jendela klinik tersebut pecah.[2] Ia menghubungkan kelahirannya di tengah situasi yang penuh kekerasan ini dengan "temperamen yang sangat cemas" yang dia bawa hingga usia dewasa.[2] Ibunya Madeleine Hardy, yang berasal dari latar belakang warga kelas menengah, membesarkan Françoise dan adik perempuannya Michèle—yang lahir delapan belas bulan setelahnya—sebagai Orang tua tunggal.[3] Ayahnya, Étienne Dillard—seorang pria bersuami yang berasal dari keluarga yang jauh lebih kaya—tidak banyak membantu mereka secara finansial dan sebagian besar merupakan sosok yang tidak hadir dalam pengasuhan mereka,[3][4] hanya mengunjungi anak-anaknya beberapa kali dalam setahun.[5] Madeleine Hardy membesarkan putri-putrinya dengan ketat, di sebuah apartemen sederhana di distrik ke-9, Rue d'Aumale.[3] Hardy memiliki masa kecil yang tidak bahagia dan bermasalah,[5] dan sebagian besar melakukan aktivitas menyendiri seperti membaca, bermain boneka, atau mendengarkan radio.[6] Atas desakan ayah mereka, gadis-gadis itu pergi ke Sekolah Katolik bernama Institution La Bruyère, di bawah pengawasan biarawati Ordo Tritunggal.[1] Kesenjangan asal usul sosial antara Hardy dan teman-teman sekelasnya merupakan sumber perundungan secara permanen baginya.[3] Dia mengenang dalam otobiografinya: "Kemungkinan besar dari sinilah perasaan malu yang menyiksa saya tanpa henti sejak saya berusia masih kecil. Semuanya terjadi pada tempatnya : status sosial orang tua saya yang saya yakini secara naif telah bercerai, ( ...) keluhan terus-menerus dari saudara perempuan yang baik bahwa ayah saya biasanya terlambat satu tahun dalam pembayarannya, dan berbagai perbedaan dengan gadis-gadis lain."[1] Ketidakamanan yang dialaminya selama ini juga dipicu oleh kunjungan rutinnya ke nenek dari pihak ibunya di Aulnay-sous-Bois,[1][3] yang "berulang kali mengatakan kepadanya bahwa [dia] tidak menarik dan orang yang sangat buruk".[7] Antara tahun 1952 dan 1960, Hardy dan saudara perempuannya dikirim pada musim panas ke Austria untuk belajar bahasa Jerman, didorong oleh kekasih baru ibunya, seorang Baron Austria.[8] Karena ayahnya bermain piano, Hardy didorong untuk mengambil pelajaran piano sejak ia masih sangat kecil, namun ia segera berhenti setelah mengalami demam panggung ketika ia seharusnya menampilkan bakatnya di atas panggung di Salle Gaveau.[9]

Sebagai siswa yang disiplin, Hardy melewatkan dua tahun pendidikan menengah dan lulus sebagai Baccalauréat pada tahun 1960 di usia enam belas tahun.[9] Untuk menandai kesempatan ini, ayahnya bertanya hadiah apa yang diinginkannya dan dia memilih gitar, yang dengannya dia mulai menyanyikan melodinya sendiri.[9] Mengikuti perintah ibunya, dia mendaftar di Institut Ilmu Politik Paris saat masih remaja.[9] Karena menganggap hal itu terlalu menantang, ia segera meninggalkan institusi tersebut dan bergabung dengan Sorbonne untuk mengambil studi bahasa Jerman.[10] Hardy memanfaatkan waktu yang tersisa dari kursusnya untuk mengabdikan dirinya pada pembuatan lagu dengan gitarnya.[9] Ia mulai menguji repertoarnya di panggung kecil tempat pertunjukannya, Moka Club, yang juga dikenal sebagai Club des mordus, tempat ia tampil setiap hari Kamis "di hadapan penonton yang merupakan para pensiunan".[10] Pada saat itu, dia mengikuti audisi untuk label rekaman Pathé-Marconi setelah membaca iklan di Harian France-Soir.[10] Meski ditolak, Hardy terkesan karena dia berhasil menarik perhatian para direktur lebih lama dari yang diharapkannya.[10] Dia juga merasa terhibur setelah mendengar rekaman suaranya, yang menurutnya "tidak terlalu sumbang dan bergetar seperti yang [dia] takutkan".[9] Penyanyi yang bercita-cita tinggi itu kemudian pergi ke Philips Records, di mana dia direkomendasikan untuk mengambil pelajaran menyanyi.[10] Mengikuti saran tersebut, Hardy bergabung dengan Le Petit Conservatoire de la chanson pada tahun 1961, sebuah sekolah untuk pemain radio—yang pertama di Prancis—yang dipimpin oleh penyanyi Mireille Hartuch. Awalnya diluncurkan sebagai program radio pada tahun 1955, Petit Conservatoire berubah menjadi acara TV populer mulai bulan Juni 1960.[10][11] Ketika seorang siswa memberikan penampilan yang memuaskan, mereka diberi kesempatan untuk merilisnya di radio, atau bahkan menampilkannya lagi di televisi.[9] Hartuch—yang dikenal sangat selektif—langsung menerima Hardy, dan mengenang pada tahun 1966: "Pertama kali Françoise memasuki kelas untuk mengikuti audisi, saya tidak tahu apakah dia bernyanyi, apakah dia bermain gitar, apa yang sedang dia lakukan, saya hanya melihat dan merasakan seperti ada percikan, sesuatu yang menyala."[10] Mereka mengembangkan "hubungan ibu-anak" dan persahabatan jangka panjang berdasarkan rasa saling menghargai.[10]

Karir Di Dunia Musik

Karir Di Dunia Film

Karir Di Dunia Astrologi

Karir Menulis

Kesenian

Kehidupan Pribadi

Catatan kaki

Referensi

  1. ^ a b c d Hardy, 2018 [2008], "One"
  2. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama radio
  3. ^ a b c d e Quinonero, 2017, "«C'est ton enfance / Qui se promène à cloche-pied / Dans ta mémoire..."
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama linternaute
  5. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama rfi
  6. ^ Quinonero, 2017, "«Dans mon lit / Je dors, je rêve ou je lis»"
  7. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama mortality
  8. ^ Quinonero, 2017, "Les étés autrichiens"
  9. ^ a b c d e f g Hardy, 2018 [2008], "Two"
  10. ^ a b c d e f g h Quinonero, 2017, "«Un air de guitare..."
  11. ^ Dartois, Florence (29 March 2021). "1962, Françoise Hardy, jeune espoir du "Petit conservatoire"" (dalam bahasa French). INA. Diakses tanggal 21 May 2021. 

Daftar pustaka

Pranala luar