Pengguna:Regina Jawa/Bak pasir: Perbedaan antara revisi
Regina Jawa (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi 'jmpl|ka|Kasparov mengenakan kacamata 3D dalam pertandingannya melawan program [[X3D Fritz.]] == Latar belakang == Suku Kerinci adalah suku asli yang mendiami wilayah Dataran Tinggi Kerinci yang berada di Jambi. Sebagai salah satu suku yang dikenal dekat dengan alam, suku Kerinci banyak melahirkan beragam peninggalan kebudayaan dan kearifan lokal yang kaya akan nilai budaya. Beragam benda budaya yang dapat ditemu...' |
Regina Jawa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Gunung Kerinci dari kebun teh.jpg|jmpl|ka| |
[[Berkas:Gunung Kerinci dari kebun teh.jpg|jmpl|ka|Gunung Kerinci dilihat dari kebun teh.]] |
||
== Latar belakang == |
== Latar belakang == |
Revisi per 15 Juni 2024 06.34
Latar belakang
Suku Kerinci adalah suku asli yang mendiami wilayah Dataran Tinggi Kerinci yang berada di Jambi. Sebagai salah satu suku yang dikenal dekat dengan alam, suku Kerinci banyak melahirkan beragam peninggalan kebudayaan dan kearifan lokal yang kaya akan nilai budaya. Beragam benda budaya yang dapat ditemukan di berbagai pelosok alam Kerinci antara lain batu megalit, punden berundak, menhir, dan berbagai artefak lainnya, termasuk prasasti Kerinci (lebih dikenal dengan nama Tambo Kerinci) yang ditulis di daun lontar, tanduk, dan ruas bambu yang berumur ribuan tahun. Adapun "Kerinci" adalah nama awal sebuah gunung serta danau dan wilayah yang berada di sekitarnya disebut dengan nama yang sama. Dengan demikian, daerahnya disebut dengan Kerinci (Kurinchai, Kunchai, atau Kinchai dalam logat asli), sedangkan penduduknya disebut dengan orang Kerinci atau suku Kerinci. Pada masa lalu, lembah Kerinci telah dihuni oleh penduduk pribumi yang disebut sebagai kecik wok gedang wok.