Iwo Jima: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Penambahan kutipan dan informsi pendudukan Pulai Iwo Jima |
||
Baris 35: | Baris 35: | ||
}} |
}} |
||
[[Berkas:Iwojima.jpg|jmpl|Citra satelit Iwo Jima (2000)]] |
[[Berkas:Iwojima.jpg|jmpl|Citra satelit Iwo Jima (2000)]] |
||
'''Iwo Jima''' ([[bahasa Jepang]]: 硫黄島 Iōtō, atau Iōjima, berarti " |
'''Iwo Jima''' ([[bahasa Jepang]]: 硫黄島 Iōtō, atau Iōjima, berarti "Pulau Belerang") adalah pulau vulkanik di [[Jepang]], bagian dari [[Kepulauan Ogasawara]], yang terletak di sebelah selatan [[Kepulauan Bonin]].<ref>{{cite press release|url=http://www.gsi.go.jp/WNEW/PRESS-RELEASE/2007/0618.htm|script-title=ja:硫黄島の呼称を「いおうじま」から「いおうとう」へ変更|title=Iōjima no koshō wo "Iōjima" kara "Iōtō" he henkō|trans-title=The naming of Iwo Jima changed from "Iwojima" to "Ioto"|lang=ja|publisher=[[Geographical Survey Institute of Japan]]|date=2007-06-18|access-date=2007-06-20|url-status=dead|archive-url=https://warp.ndl.go.jp/info:ndljp/pid/239752/www.gsi.go.jp/WNEW/PRESS-RELEASE/2007/0618.htm|archive-date=2007-07-12}}</ref> Pulau yang terletak ±650 mil laut (1200 km) selatan [[Tokyo]] (24,754° LU, 141,290° BT) ini terkenal sebagai tempat terjadinya [[pertempuran Iwo Jima|pertempuran]] pada bulan Februari dan Maret [[1945]] antara Jepang dan [[Amerika Serikat]] sewaktu [[Perang Dunia II]]. |
||
Dengan luas 29,86 km², pulau ini masih aktif dan mengeluarkan [[Belerang dioksida|gas belerang]]. Titik tertinggi pulau Iwo Jima adalah [[Gunung Suribachi]], dengan ketinggian 169 m. Meskipun kemungkinan besar dilewati oleh orang-orang [[Mikronesia]] yang melakukan perjalanan ke Bonin di utara, Iwo Jima sebagian besar diabaikan oleh [[Spanyol]], [[Belanda]], [[Inggris]], dan [[Jepang]] hingga tanggal yang relatif terlambat setelah ditemukan kembali pada tahun 1543. Jepang akhirnya menduduki pulau ini, lalu menjadikannya sebagai Desa Ioto atau Iojima, di bawah yurisdiksi Tokyo hingga semua warga sipil dipindahkan secara paksa ke [[Honshū|Honshu]] pada bulan Juli 1944 menjelang akhir [[Perang Dunia II]]. |
|||
Dengan luas ±21 km², Iwo Jima secara umum memiliki permukaan yang datar. [[Gunung Suribachi]] (atau Suribachiyama) merupakan bentang alam yang paling dominan di pulau ini dengan ketinggian 166 m. |
|||
== Pangkalan Udara Angkatan Laut == |
== Pangkalan Udara Angkatan Laut == |
Revisi terkini sejak 9 Agustus 2024 23.44
Nama lokal: 硫黄島 | |
---|---|
Geografi | |
Lokasi | Samudra Pasifik (Laut Filipina) |
Koordinat | 24°47′N 141°19′E / 24.783°N 141.317°E |
Kepulauan | Kepulauan vulkanik |
Titik tertinggi | Gunung Suribachi[1] |
Pemerintahan | |
Negara | Jepang |
Subprefektur | Subprefektur Ogasawara |
Penduduk | Tidak ada penduduk sipil (hanya personel militer) |
Iwo Jima (bahasa Jepang: 硫黄島 Iōtō, atau Iōjima, berarti "Pulau Belerang") adalah pulau vulkanik di Jepang, bagian dari Kepulauan Ogasawara, yang terletak di sebelah selatan Kepulauan Bonin.[2] Pulau yang terletak ±650 mil laut (1200 km) selatan Tokyo (24,754° LU, 141,290° BT) ini terkenal sebagai tempat terjadinya pertempuran pada bulan Februari dan Maret 1945 antara Jepang dan Amerika Serikat sewaktu Perang Dunia II.
Dengan luas 29,86 km², pulau ini masih aktif dan mengeluarkan gas belerang. Titik tertinggi pulau Iwo Jima adalah Gunung Suribachi, dengan ketinggian 169 m. Meskipun kemungkinan besar dilewati oleh orang-orang Mikronesia yang melakukan perjalanan ke Bonin di utara, Iwo Jima sebagian besar diabaikan oleh Spanyol, Belanda, Inggris, dan Jepang hingga tanggal yang relatif terlambat setelah ditemukan kembali pada tahun 1543. Jepang akhirnya menduduki pulau ini, lalu menjadikannya sebagai Desa Ioto atau Iojima, di bawah yurisdiksi Tokyo hingga semua warga sipil dipindahkan secara paksa ke Honshu pada bulan Juli 1944 menjelang akhir Perang Dunia II.
Pangkalan Udara Angkatan Laut
[sunting | sunting sumber]Angkatan Laut Jepang atau Japan Maritime Self-Defense Force (JMSDF) mengoperasikan sebuah pangkalan udara angkatan laut di Iwo Jima dengan panjang landasan mencapai 2.650 meter dan lebar 60 meter. Kode yang diberikan ICAO untuk pangkalan udara di Iwo Jiwa ini adalah RJAW, sementara kode yang diberikan IATA adalah IWO.
Angkatan Laut Jepang bertugas untuk mendukung dan mengendalikan lalu-lintas udara, pengisian bahan bakar, dan melakukan misi penyelamatan. Pangkalan di Iwo Jima juga digunakan oleh Angkatan Udara dan Angkatan Darat Jepang. Bahkan, Angkatan Laut Amerika Serikat turut memanfaatkan pangkalan ini untuk sejumlah kegiatan seperti latihan pendaratan di malam hari.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Global Volcanism Program | Iwo Jima
- ^ "Iōjima no koshō wo "Iōjima" kara "Iōtō" he henkō" 硫黄島の呼称を「いおうじま」から「いおうとう」へ変更 [The naming of Iwo Jima changed from "Iwojima" to "Ioto"] (Siaran pers) (dalam bahasa Jepang). Geographical Survey Institute of Japan. 2007-06-18. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-07-12. Diakses tanggal 2007-06-20.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Iwo-Jima, Volcano Islands, Japan Diarsipkan 2006-04-04 di Wayback Machine.
- (Inggris) History of U.S. Marine Corps Operations in World War II Volume IV: Western Pacific Operations oleh George W. Garand dan Truman R. Strobridge