Lompat ke isi

Pasar Harjodaksino: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Deskripsi '''Pasar Harjodaksino''' atau lebih dikenal dengan '''Pasar Glembegan''' merupakan pasar tradisional yang dberdiri dan diresmikan pada tanggal 5 Juni 1987. Secara resmi, nama pasar yang berada di jalan Yos Sudarso tersebut bernama Pasar Harjodaksino. Namun, lokasi pasar yang berada di dekat perempatan Gemblegan sehingga masyarakat Solo lebih populer menyebutnya dengan pasar Gemblegan. == Asal-usul nama == Asal nama Gemblegan berasal dari daerah yang...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Templat inuse harunya di bagian atas artikel
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
{{sedang ditulis}}
Deskripsi

'''Pasar Harjodaksino''' atau lebih dikenal dengan '''Pasar Glembegan''' merupakan pasar tradisional yang dberdiri dan diresmikan pada tanggal 5 Juni 1987. Secara resmi, nama pasar yang berada di jalan Yos Sudarso tersebut bernama Pasar Harjodaksino. Namun, lokasi pasar yang berada di dekat perempatan Gemblegan sehingga masyarakat Solo lebih populer menyebutnya dengan pasar Gemblegan.
'''Pasar Harjodaksino''' atau lebih dikenal dengan '''Pasar Glembegan''' merupakan pasar tradisional yang dberdiri dan diresmikan pada tanggal 5 Juni 1987. Secara resmi, nama pasar yang berada di jalan Yos Sudarso tersebut bernama Pasar Harjodaksino. Namun, lokasi pasar yang berada di dekat perempatan Gemblegan sehingga masyarakat Solo lebih populer menyebutnya dengan pasar Gemblegan.


Baris 7: Baris 6:


Lokasi
Lokasi

{{Sedang ditulis}}

Revisi per 21 Juni 2024 05.15

Pasar Harjodaksino atau lebih dikenal dengan Pasar Glembegan merupakan pasar tradisional yang dberdiri dan diresmikan pada tanggal 5 Juni 1987. Secara resmi, nama pasar yang berada di jalan Yos Sudarso tersebut bernama Pasar Harjodaksino. Namun, lokasi pasar yang berada di dekat perempatan Gemblegan sehingga masyarakat Solo lebih populer menyebutnya dengan pasar Gemblegan.

Asal-usul nama

Asal nama Gemblegan berasal dari daerah yang dihuni oleh abdi dalem keraton yang memiliki pekerjaan untuk membuat bokor (tempat kinang yang berasal dari Kuningan). Dalam bahasa Jawa, pekerjaan tersebut memiliki sebutan "Tukang Gemblak". Setelah mengalami perkembangan, daerah itu mulai dikenal dengan nama Gemblegan.[1]

Lokasi

  1. ^ Rujukan kosong (bantuan)