Lompat ke isi

Mantangai, Kapuas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jumatil (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28: Baris 28:
# Danau Rawah
# Danau Rawah


=== Desa Mantangai Hilir ===

Fasilitas umum yang terdapat di Desa Mantangai Hilir:
# Pelabuhan
# Masjid Nurul Iman
# SMPN 1 Mantangai
# Kepolisian Sektor Mantangai
# Puskesmas Mantangai
# Pasar Beringin
# 2 buah langgar
# 2 buah sekolah dasar negeri

Di bagian hilir (Selatan) dari desa ini terdapat pelabuhan. Pelabuhan ini sejak awal berdirinya jarang digunakan karena jauh dari pemukiman penduduk. Pelabuhan ini sempat juga digunakan sebagai pelabuhan speedboaat saat speedboat masih ada trayek dari Kuala Kapuas - Mantangai.

SMPN 1 Mantangai juga terdapat di desa ini. Sekolah ini terletak agak menjorok ke dalam sekitar 30 meter dari jalan desa. Sekolah ini dikelilingi oleh rumah-rumah penduduk dan perumahan guru. Di tengah sekolah ini ada lapangan besar untuk upacara dan juga kegiatan olahraga.

Masjid Nurul Iman terdapat dibagian hilir dari SMPN 1 Mantangai. Masjid ini pada awalnya terdapat di pinggir sungai, tapi karena erosi, akhirnya masyarakat mendirikan masjid di daratan. Pembangunan masjid ini memakan waktu yang cukup lama mengingat ukurannya yang cukup besar untuk ukuran masjid pedesaan yaitu 20 x 20 meter persegi.

Menuju ke hulu dari SMP ada Puskesmas Mantangai. Puskesmas ini merupakan puskesmas rawat inap. Pada awalnya ruang perawatan terletak di bagian belakang dari puskesmas. Tapi karena di belakang ruang rawat inap tersebut terdapat Sandung, masyarakat enggan untuk dirawat disana. Akhirnya diambil kebijakan untuk menjadikan gedung puskesmas sebagai ruang rawat inap dan ruang rawat inap sebagai gedung puskesmas. Puskesmas ini memiliki pelabuhan sendiri dimana pasien yang menggunakan kendaraan air dapat berlabuh di lanting puskesmas untuk dibawa ke puskesmas. Puskesmas biasanya paling ramai kalau hari pasar yaitu hari Rabu.

Pasar Beringin terletak tidak jauh dari Puskesmas Mantangai. Pasar ini beroperasi seminggu sekali setiap hari Rabu. Jadi biasanya pada hari Selasa sore, para pedagang sudah berdatangan dari berbagai penjuru untuk mempersiapkan dagangan mereka menghadapi hari pasar. Biasanya kapal-kapal dagang akan menumpuk di pelabuhan pasar menurunkan barang-barang dagangan. Pasar sendiri tidak berlangsung lama, dari pagi sampai sekitar pukul 10.00 WIB pada hari Rabu.


{{Kabupaten Kapuas}}
{{Kabupaten Kapuas}}

Revisi per 12 Oktober 2009 12.25

Mantangai
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Tengah
KabupatenKapuas
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total37,352 jiwa
Kode Kemendagri62.03.09 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS6203150 Edit nilai pada Wikidata
Luas6.128 km²
Desa/kelurahan14

Mantangai adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah,Indonesia. Mantangai dibagi atas empat belas desa yang masing-masing kelurahan dikepalai seorang pambakal atau kepala desa.Masyarakat Mantangai hidup disepanjang sungai yang membelah daerah itu yang mana semua kegiatan dilakukan disalah satu sisi sungai sementara di sisi yang lain dilakukan untuk kegiatan industri seperti bangsaw/sirkel.Kehidupan masyarakat disana masih masih lah bgantung dari alam,seperti "mamantat" atau menyadap karet,"mengan" atau berburu,"marengge" manangkap ikan dan berdagang.Sementara itu di sektor pendidikan mantangai boleh lah dibilang lumayan dengan dibangunnya SMU di Mantangai Hulu,sehingga para orang tua tidak lagi repot untuk menyekolahkan anaknya di Kuala Kapuas atau di Mandomai kecuali untuk sekolah kejuruan seperti SMK.Seiring rencana pemerintah untuk menjangkau daerah terpencil, Mantangai sudah dapat dijangkau dengan jalan darat meskipun masih belum diaspal alias hanya masih pengkerasan dengan tanah.yang mana pada musim kemarau debu-debu sudah menjadi hiasan dan pada musim hujan,jalan sudah seperti bubur.

Desa-desa di Mantangai

  1. Manusup
  2. Sei Kapar
  3. Tarantang
  4. Lamunti
  5. Pulau Kaladan
  6. Mantangai Hilir
  7. Mantangai Tengah
  8. Mantangai Hulu
  9. Kalumpang
  10. Sei Ahas
  11. Katunjung
  12. Lahei Mangkutup
  13. Tumbang Muroi
  14. Danau Rawah

Desa Mantangai Hilir

Fasilitas umum yang terdapat di Desa Mantangai Hilir:

  1. Pelabuhan
  2. Masjid Nurul Iman
  3. SMPN 1 Mantangai
  4. Kepolisian Sektor Mantangai
  5. Puskesmas Mantangai
  6. Pasar Beringin
  7. 2 buah langgar
  8. 2 buah sekolah dasar negeri

Di bagian hilir (Selatan) dari desa ini terdapat pelabuhan. Pelabuhan ini sejak awal berdirinya jarang digunakan karena jauh dari pemukiman penduduk. Pelabuhan ini sempat juga digunakan sebagai pelabuhan speedboaat saat speedboat masih ada trayek dari Kuala Kapuas - Mantangai.

SMPN 1 Mantangai juga terdapat di desa ini. Sekolah ini terletak agak menjorok ke dalam sekitar 30 meter dari jalan desa. Sekolah ini dikelilingi oleh rumah-rumah penduduk dan perumahan guru. Di tengah sekolah ini ada lapangan besar untuk upacara dan juga kegiatan olahraga.

Masjid Nurul Iman terdapat dibagian hilir dari SMPN 1 Mantangai. Masjid ini pada awalnya terdapat di pinggir sungai, tapi karena erosi, akhirnya masyarakat mendirikan masjid di daratan. Pembangunan masjid ini memakan waktu yang cukup lama mengingat ukurannya yang cukup besar untuk ukuran masjid pedesaan yaitu 20 x 20 meter persegi.

Menuju ke hulu dari SMP ada Puskesmas Mantangai. Puskesmas ini merupakan puskesmas rawat inap. Pada awalnya ruang perawatan terletak di bagian belakang dari puskesmas. Tapi karena di belakang ruang rawat inap tersebut terdapat Sandung, masyarakat enggan untuk dirawat disana. Akhirnya diambil kebijakan untuk menjadikan gedung puskesmas sebagai ruang rawat inap dan ruang rawat inap sebagai gedung puskesmas. Puskesmas ini memiliki pelabuhan sendiri dimana pasien yang menggunakan kendaraan air dapat berlabuh di lanting puskesmas untuk dibawa ke puskesmas. Puskesmas biasanya paling ramai kalau hari pasar yaitu hari Rabu.

Pasar Beringin terletak tidak jauh dari Puskesmas Mantangai. Pasar ini beroperasi seminggu sekali setiap hari Rabu. Jadi biasanya pada hari Selasa sore, para pedagang sudah berdatangan dari berbagai penjuru untuk mempersiapkan dagangan mereka menghadapi hari pasar. Biasanya kapal-kapal dagang akan menumpuk di pelabuhan pasar menurunkan barang-barang dagangan. Pasar sendiri tidak berlangsung lama, dari pagi sampai sekitar pukul 10.00 WIB pada hari Rabu.