Dandang: Perbedaan antara revisi
k perubahan kosmetika dasar Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
|||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{kegunaan lain}} |
{{kegunaan lain}} |
||
[[Berkas:Dandang angsang kekeb Pj IMG-20150315-WA0030.jpg|jmpl|Dandang, angsang, dan kekeb.]] |
[[Berkas:Dandang angsang kekeb Pj IMG-20150315-WA0030.jpg|jmpl|Dandang, angsang, dan kekeb.]] |
||
'''Dandang''' adalah [[periuk]] besar yang sering digunakan untuk menanak [[nasi]]<ref>{{cite web |title=Hasil Pencarian 'Dandang' - KBBI Daring |url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Dandang |website=KBBI Daring |publisher=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia}}</ref> ([[pengukusan|mengukus]] nasi setengah matang / nasi tim / nasi aron). Dandang terbuat dari [[logam]]. Dandang tradisional terbuat dari [[tembaga]], sedangkan yang lebih modern terbuat dari [[aluminium]]. |
'''Dandang''' adalah [[periuk]] besar yang sering digunakan untuk menanak [[nasi]]<ref>{{cite web |title=Hasil Pencarian 'Dandang' - KBBI Daring |url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Dandang |website=KBBI Daring |publisher=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia}}</ref> ([[pengukusan|mengukus]] nasi setengah matang / nasi tim / nasi aron). Dandang terbuat dari bahan [[logam]]. Dandang tradisional terbuat dari bahan [[tembaga]], sedangkan yang lebih modern terbuat dari bahan [[aluminium]]. |
||
Dandang berfungsi sebagai wadah untuk merebus air yang uapnya digunakan untuk mengukus, sekaligus sebagai tempat diletakkannya alat lain untuk menampung [[beras]]/nasi. Beras yang telah ditim atau diaron (direbus sampai airnya terserap) atau nasi diletakkan pada kukusan atau ''[[angsang]]'' (Sunda: ''aseupan''). Angsang pada dandang tembaga tradisional dibuat dari anyaman bambu berbentuk runcing di bawah, sedangkan pada dandang aluminium modern terbuat dari aluminium |
Dandang berfungsi sebagai wadah untuk merebus air yang uapnya digunakan untuk mengukus, sekaligus sebagai tempat diletakkannya alat lain untuk menampung [[beras]]/nasi. Beras yang telah ditim atau diaron (direbus sampai airnya terserap) atau nasi diletakkan pada kukusan atau ''[[angsang]]'' (Sunda: ''aseupan''). Angsang pada dandang tembaga tradisional dibuat dari anyaman bambu berbentuk runcing di bawah, sedangkan pada dandang aluminium modern terbuat dari aluminium. Di bagian bawah kukusan bambu diletakkan separuh batok kelapa yang dilubangi agar air tidak mengenai nasi/beras. Tutup dandang disebut ''kekeb'' dalam [[bahasa Jawa]]. |
||
Penggunaan dandang pada masa sekarang banyak digantikan oleh [[penanak nasi]] elektrik.{{cn}} |
Penggunaan dandang pada masa sekarang banyak digantikan oleh [[penanak nasi]] elektrik.{{cn}} |
Revisi terkini sejak 19 Agustus 2024 18.36
Dandang adalah periuk besar yang sering digunakan untuk menanak nasi[1] (mengukus nasi setengah matang / nasi tim / nasi aron). Dandang terbuat dari bahan logam. Dandang tradisional terbuat dari bahan tembaga, sedangkan yang lebih modern terbuat dari bahan aluminium.
Dandang berfungsi sebagai wadah untuk merebus air yang uapnya digunakan untuk mengukus, sekaligus sebagai tempat diletakkannya alat lain untuk menampung beras/nasi. Beras yang telah ditim atau diaron (direbus sampai airnya terserap) atau nasi diletakkan pada kukusan atau angsang (Sunda: aseupan). Angsang pada dandang tembaga tradisional dibuat dari anyaman bambu berbentuk runcing di bawah, sedangkan pada dandang aluminium modern terbuat dari aluminium. Di bagian bawah kukusan bambu diletakkan separuh batok kelapa yang dilubangi agar air tidak mengenai nasi/beras. Tutup dandang disebut kekeb dalam bahasa Jawa.
Penggunaan dandang pada masa sekarang banyak digantikan oleh penanak nasi elektrik.[butuh rujukan]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Hasil Pencarian 'Dandang' - KBBI Daring". KBBI Daring. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
[[