Al Barra' bin Ma'rur: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
==Biografi== |
==Biografi== |
||
Ia dikenal sebagai sosok [[Sahabat Nabi]] yang pintar, pemberani dan cerdas serta tegas terhadap permasalahan agama [[Islam]]. Ia diketahui merupakan ayah kandung dari [[Sahabat Nabi]] lainnya bernama '[[Bisyr bin Al Barra |
Ia dikenal sebagai sosok [[Sahabat Nabi]] yang pintar, pemberani dan cerdas serta tegas terhadap permasalahan agama [[Islam]]. Ia diketahui merupakan ayah kandung dari [[Sahabat Nabi]] lainnya bernama '[[Bisyr bin Al Barra]]'. |
||
Sebelum dirinya wafat, dia sempat mewasiatkan untuk menginfaq-kan sepertiga hartanya kepada Rasulullah, dengan rincian 1/3 harta pertamanya ditunjukkan khusus untuk rasul, 1/3 yang ke-2 untuk Jihad Fisabilillah dan untuk keperluan agama [[Islam]] dan 1/3 terakhir untuk anak-anaknya. |
|||
==Silsilah== |
==Silsilah== |
Revisi per 14 Juli 2024 07.17
Al-Barra' bin Ma'rur bin Shahkr As Salami Al Khazraji Al Anshari Al Madani ( Bahasa Arab : البراء بن معرور بن صخر ) ialah seorang Sahabat Nabi dari kalangan Bani Salamah yang mengikuti Baiat Aqabah ke-2 dan merupakan ayah dari sahabat nabi lainnya, yakni Bisyr bin Al Barra'. Ia dikenal sebagai seorang elit atau pentinggi di Bani Salamah dan juga dikenal akan kisahnya yang menginfaq-kan sepertiga hartanya untuk Rasulullah Muhammad dan juga setia kepada Ka'bah sebagai Qiblat shalat kaum muslimin.
Al-Barra' bin Ma'rur البراء بن معرور | |
---|---|
Lahir | Al-Barra' bin Ma'rur Madinah, Arab Saudi |
Meninggal | 622 M ( 1 Hijriah ) Madinah, Arab Saudi |
Sebab meninggal | Meninggal karena usia atau umur tua |
Dikenal atas | Sahabat Nabi |
Orang tua | Ma'rur bin Shahkr bin Khansa As Salami(ayah) |
Biografi
Ia dikenal sebagai sosok Sahabat Nabi yang pintar, pemberani dan cerdas serta tegas terhadap permasalahan agama Islam. Ia diketahui merupakan ayah kandung dari Sahabat Nabi lainnya bernama 'Bisyr bin Al Barra'.
Sebelum dirinya wafat, dia sempat mewasiatkan untuk menginfaq-kan sepertiga hartanya kepada Rasulullah, dengan rincian 1/3 harta pertamanya ditunjukkan khusus untuk rasul, 1/3 yang ke-2 untuk Jihad Fisabilillah dan untuk keperluan agama Islam dan 1/3 terakhir untuk anak-anaknya.