Lompat ke isi

Botulisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k +stub
k Pranala luar: clean up
 
Baris 31: Baris 31:


{{Authority control}}
{{Authority control}}

{{penyakit-stub}}
{{senjata-stub}}


[[Kategori:Botulisme| ]]
[[Kategori:Botulisme| ]]
[[Kategori:Senjata biologis]]
[[Kategori:Senjata biologis]]
[[Kategori:Penyakit bawaan makanan]]
[[Kategori:Penyakit bawaan makanan]]


{{penyakit-stub}}
{{senjata-stub}}

Revisi terkini sejak 21 Juli 2024 15.59

Botulisme
Anak berusia 14 tahun yang mengalami botulisme. Perhatikan bahwa otot matanya kaku (ophthalmoplegia), kelopak mata yang sulit terbuka (ptosis), dan pupil yang tidak mampu bergerak. Anak itu sepenuhnya sadar.
Informasi umum
SpesialisasiPenyakit menular Sunting ini di Wikidata

Botulisme (Latin, botulus, "sausage") (dieja /ˈbɒ[invalid input: 'ʉ']lɪzəm/) adalah penyakit yang menyebabkan kekakuan otot yang terkadang bersifat fatal. Penyakit ini umumnya disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi toksin botulinum. Penyakit ini tidak menular antar manusia ketika kulit bersentuhan. "Botulisme bayi" adalah jenis botulisme lain ketika spora Clostridium botulinum masuk ke saluran pencernaan bayi dan mengkolonisasi usus sebelum bakteri simbion berkembang di dalam. Jenis lain yaitu "Botulisme luka" adalah ketika spora bakteri Clostridium botulinum menginfeksi luka yang terbuka dan melepaskan toksin[1] neurogenik yang dikenal sebagai botulin[2]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Questions and Answers on Botulism (WHO)
  2. ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]