Lompat ke isi

Gangguan keterlibatan sosial tanpa batas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Disinhibited Social Engagement Disorder''' atau dikenal dalam Bahasa Inggrisnya, '''''disinhibited social engagement disorder''''' adalah jenis gangguan mental ketika tidak terjalin ikatan emosional atau hubungan yang tidak sehat antara anak dengan keluarga terdekat, sehingga anak menjadi sangat mudah akrab dengan orang lain di luar anggota keluarganya. Kondisi ini berkebalikan dengan kondisi seperti gangguan bisu selektif, di mana anak sulit bicara atau b...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Disinhibited Social Engagement Disorder''' atau dikenal dalam Bahasa Inggrisnya, '''''disinhibited social engagement disorder''''' adalah jenis gangguan mental ketika tidak terjalin ikatan emosional atau hubungan yang tidak sehat antara anak dengan keluarga terdekat, sehingga anak menjadi sangat mudah akrab dengan orang lain di luar anggota keluarganya. Kondisi ini berkebalikan dengan kondisi seperti [[gangguan bisu selektif]], di mana anak sulit bicara atau berinteraksi dalam kondisi sosial yang membuatnya harus berinteraksi dengan orang di luar anggota keluarga, atau [[gangguan kecemasan sosial]]. Anak dengan gangguan ini juga dengan mudah minta bantuan orang lain saat kesulitan dibanding meminta bantuan kepada anggota keluarganya.<ref>[https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/gangguan-perkembangan/kelainan-mudah-akrab-dengan-orang-asing/ ''Kelainan mudah akrab dengan orang asing''.] dari situs hellosehat</ref>
'''Disinhibited Social Engagement Disorder''' atau dikenal dalam Bahasa Inggrisnya, '''''disinhibited social engagement disorder''''' adalah jenis gangguan mental ketika tidak terjalin ikatan emosional atau hubungan yang tidak sehat antara anak dengan keluarga terdekat, sehingga anak menjadi sangat mudah akrab dengan orang lain di luar anggota keluarganya. Kondisi ini berkebalikan dengan kondisi seperti [[gangguan bisu selektif]], di mana anak sulit bicara atau berinteraksi dalam kondisi sosial yang membuatnya harus berinteraksi dengan orang di luar anggota keluarga, atau [[gangguan kecemasan sosial]]. Anak dengan gangguan ini juga dengan mudah minta bantuan orang lain saat kesulitan dibanding meminta bantuan kepada anggota keluarganya.<ref>[https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/gangguan-perkembangan/kelainan-mudah-akrab-dengan-orang-asing/ ''Kelainan mudah akrab dengan orang asing''.] dari situs hellosehat</ref>
==Gejala==
Orang yang menderita ''disinhibited social engagement disorde''r tidak malu atau takut bertemu orang baru, tampak sangat ramah, terlalu banyak mengobrol, dan dekat secara fisik dengan orang baru. Mereka bahkan tidak takut pergi begitu saja dengan orang asing. Mereka juga memiliki sifat impulsif yang membuatnya tidak merasa punya batasan apapun dalam melakukan kegiatan sosial.<ref>[https://www.unitedwecare.com/id/terapi-terbaik-untuk-orang-dewasa-dengan-disinhibited-social-engagement-disorder-dsed/ ''Terapi Terbaik untuk Orang Dewasa dengan Disinhibited Social Engagement Disorder (DSED)''.] dari situs unitedwecare</ref>
==Diagnosa==
Menurut DSM 5, kriteria yang harus dipenuhi untuk diagnosa DSED adalah:
*Pola kebiasaan mendekati orang asing yang memenuhi setidaknya dua hal berikut:
**Tidak berpikir panjang jika mendekati atau menjalin hubungan dengan orang baru.
**Kebiasaan fisik atau verbal yang terlalu mudah akrab
**Kurang atau sama sekali tidak berusaha mencari pengasuhnya saat terpisah, bahkan dalam kondisi lingkungan yang tidak dikenal
**Dengan mudah pergi dengan orang asing tanpa menunjukkan rasa malu-malu
*Kondisi di atas tidak terjadi secara impulsif (seperti yang terjadi dengan penyandang [[ADHD]]), namun lebih karena memang tidak memiliki batasan keterlibatan sosial
*Anak yang mengalami kondisi ini mengalami kurangnya perhatian secara ekstrem, yang ditandai oleh hal berikut:
**Penelantaran sosial dengan terus-terusan tidak mendapat pemenuhan kebutuhan emosi berupa kenyamanan, stimulasi, dan kasih sayang.
**Pengasuh yang berganti-ganti sehigga mereka kehilangan kesempatan untuk membangun hubungan yang stabil
**Dibesarkan dalam kondisi sulit membangun keterikatan yang selektif (misalnya satu pengasuh melayani banyak anak sekaligus).
*Kriteria di atas berhubungan dengan kriteria paling atas
*Anak berumur setidaknya 9 bulan atau lebih.<ref name=dsm5>'''American Phsyciatric Accosiation'''. ''Diagnostic and Statiscal Manual of Mental Disorders - DSM 5''. American Phsyciatric Publishing. Washingon DC dan London:2013</ref>

Revisi per 13 Agustus 2024 13.53

Disinhibited Social Engagement Disorder atau dikenal dalam Bahasa Inggrisnya, disinhibited social engagement disorder adalah jenis gangguan mental ketika tidak terjalin ikatan emosional atau hubungan yang tidak sehat antara anak dengan keluarga terdekat, sehingga anak menjadi sangat mudah akrab dengan orang lain di luar anggota keluarganya. Kondisi ini berkebalikan dengan kondisi seperti gangguan bisu selektif, di mana anak sulit bicara atau berinteraksi dalam kondisi sosial yang membuatnya harus berinteraksi dengan orang di luar anggota keluarga, atau gangguan kecemasan sosial. Anak dengan gangguan ini juga dengan mudah minta bantuan orang lain saat kesulitan dibanding meminta bantuan kepada anggota keluarganya.[1]

Gejala

Orang yang menderita disinhibited social engagement disorder tidak malu atau takut bertemu orang baru, tampak sangat ramah, terlalu banyak mengobrol, dan dekat secara fisik dengan orang baru. Mereka bahkan tidak takut pergi begitu saja dengan orang asing. Mereka juga memiliki sifat impulsif yang membuatnya tidak merasa punya batasan apapun dalam melakukan kegiatan sosial.[2]

Diagnosa

Menurut DSM 5, kriteria yang harus dipenuhi untuk diagnosa DSED adalah:

  • Pola kebiasaan mendekati orang asing yang memenuhi setidaknya dua hal berikut:
    • Tidak berpikir panjang jika mendekati atau menjalin hubungan dengan orang baru.
    • Kebiasaan fisik atau verbal yang terlalu mudah akrab
    • Kurang atau sama sekali tidak berusaha mencari pengasuhnya saat terpisah, bahkan dalam kondisi lingkungan yang tidak dikenal
    • Dengan mudah pergi dengan orang asing tanpa menunjukkan rasa malu-malu
  • Kondisi di atas tidak terjadi secara impulsif (seperti yang terjadi dengan penyandang ADHD), namun lebih karena memang tidak memiliki batasan keterlibatan sosial
  • Anak yang mengalami kondisi ini mengalami kurangnya perhatian secara ekstrem, yang ditandai oleh hal berikut:
    • Penelantaran sosial dengan terus-terusan tidak mendapat pemenuhan kebutuhan emosi berupa kenyamanan, stimulasi, dan kasih sayang.
    • Pengasuh yang berganti-ganti sehigga mereka kehilangan kesempatan untuk membangun hubungan yang stabil
    • Dibesarkan dalam kondisi sulit membangun keterikatan yang selektif (misalnya satu pengasuh melayani banyak anak sekaligus).
  • Kriteria di atas berhubungan dengan kriteria paling atas
  • Anak berumur setidaknya 9 bulan atau lebih.[3]
  1. ^ Kelainan mudah akrab dengan orang asing. dari situs hellosehat
  2. ^ Terapi Terbaik untuk Orang Dewasa dengan Disinhibited Social Engagement Disorder (DSED). dari situs unitedwecare
  3. ^ American Phsyciatric Accosiation. Diagnostic and Statiscal Manual of Mental Disorders - DSM 5. American Phsyciatric Publishing. Washingon DC dan London:2013