Dewasa muda: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Masa muda''' merujuk pada seseorang antara usia |
'''Masa muda''' merujuk pada seseorang antara usia 19-27, pada usia itu adalah [[remaja]] sedangkan usia 28-40 itu adalah usia [[dewasa]] di mana orang tengah pada titik puncaknya dan untuk di atas itu adalah [[usia pertengahan]]. |
||
Orang muda biasanya [[kesehatan|sehat]], dan jarang menjadi sasaran [[penyakit]] maupun masalah akibat [[penuaan]]. |
Orang muda biasanya [[kesehatan|sehat]], dan jarang menjadi sasaran [[penyakit]] maupun masalah akibat [[penuaan]]. |
Revisi per 24 September 2024 09.45
Masa muda merujuk pada seseorang antara usia 19-27, pada usia itu adalah remaja sedangkan usia 28-40 itu adalah usia dewasa di mana orang tengah pada titik puncaknya dan untuk di atas itu adalah usia pertengahan.
Orang muda biasanya sehat, dan jarang menjadi sasaran penyakit maupun masalah akibat penuaan.
Dalam masyarakat modern, orang muda di akhir usia belasan dan awal usia 20 menghadapi masalah ketika menyelesaikan pendidikan dan mulai bekerja sepanjang waktu dan mengambil tanggung jawab kedewasaan lain. Setelah terlampauinya awal usia 30-an, pertengahan hingga akhir 30-an (sekitar usia 34-39) sering dicirikan dengan masa menetap. Orang dalam usia ini meningkatkan investasi keuangan dan kepandaian mengelola emosi dalam hidupnya.
Pranala luar
- Early adulthood
- Erik Erikson's 8 Stages of Psychosocial Development
- Publications on Young Adults at the Berman Jewish Policy Archive @ NYU Wagner
- Sommers, Christina Hoff. 2000. The War against Boys: How Misguided Feminism Is Harming Our Young Men. New York: Simon & Schuster. 251 p. ISBN 0-684-84956-9