Lompat ke isi

Baju Kustim: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Edogang1 (bicara | kontrib)
k typo
Edogang1 (bicara | kontrib)
k berkas
Baris 1: Baris 1:
[[File:Kustim.jpg|thumb|Baju Kustim yang dikenakan presiden [[Jokowi]] saat HUT RI tahun 2024 di [[Istana Negara IKN]].]]


'''Baju Kustim''' yang berasal dari kata “Kustin,” yang berarti “kebesaran,” adalah salah satu pakaian khas yang ada di [[Kalimantan Timur]]. Baju Kustim digunakan oleh pembesar pada masa [[Kesultanan Kutai Kertanegara ing Martapura|Kesultanan Kutai Kartanegara]] pada saat acara-acara formal. Kesultanan ini dikenal sebagai salah satu kerajaan tertua di Indonesia dan dianggap sebagai cikal bakal kota [[Nusantara (kota terencana)|Nusantara]]. Pada perkembangannya, Kustim selain digunakan sebagai salah satu pakaian kebesaran di Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, juga dipakai dalam upacara-upacara penting, termasuk upacara [[Erau]], serta sering dipakai bagi mempelai dalam pernikahan [[Suku Kutai]]. <ref>{{Cite web|url=https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/pimpin-upacara-di-ikn-presiden-jokowi-kenakan-baju-adat-nusantara-terinspirasi-kesultanan-kutai-kartanegara/|title=Baju Kustim|date=2024|website=presidenri.go.id|access-date=17 Agustus 2024}}</ref>
'''Baju Kustim''' yang berasal dari kata “Kustin,” yang berarti “kebesaran,” adalah salah satu pakaian khas yang ada di [[Kalimantan Timur]]. Baju Kustim digunakan oleh pembesar pada masa [[Kesultanan Kutai Kertanegara ing Martapura|Kesultanan Kutai Kartanegara]] pada saat acara-acara formal. Kesultanan ini dikenal sebagai salah satu kerajaan tertua di Indonesia dan dianggap sebagai cikal bakal kota [[Nusantara (kota terencana)|Nusantara]]. Pada perkembangannya, Kustim selain digunakan sebagai salah satu pakaian kebesaran di Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, juga dipakai dalam upacara-upacara penting, termasuk upacara [[Erau]], serta sering dipakai bagi mempelai dalam pernikahan [[Suku Kutai]]. <ref>{{Cite web|url=https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/pimpin-upacara-di-ikn-presiden-jokowi-kenakan-baju-adat-nusantara-terinspirasi-kesultanan-kutai-kartanegara/|title=Baju Kustim|date=2024|website=presidenri.go.id|access-date=17 Agustus 2024}}</ref>

Revisi per 18 Agustus 2024 00.56

Baju Kustim yang dikenakan presiden Jokowi saat HUT RI tahun 2024 di Istana Negara IKN.

Baju Kustim yang berasal dari kata “Kustin,” yang berarti “kebesaran,” adalah salah satu pakaian khas yang ada di Kalimantan Timur. Baju Kustim digunakan oleh pembesar pada masa Kesultanan Kutai Kartanegara pada saat acara-acara formal. Kesultanan ini dikenal sebagai salah satu kerajaan tertua di Indonesia dan dianggap sebagai cikal bakal kota Nusantara. Pada perkembangannya, Kustim selain digunakan sebagai salah satu pakaian kebesaran di Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, juga dipakai dalam upacara-upacara penting, termasuk upacara Erau, serta sering dipakai bagi mempelai dalam pernikahan Suku Kutai. [1]

Ketentuan

Baju Kustim sendiri merupakan salah satu baju kebesaran dari Kesultanan Kutai Kartanegara, yang disetiap detailnya menunjukan kebesaran dari pemakainya. Detail itu sendiri terpampang pada ornamen pakaian dan penutup kepala yang disebut setorong, bagi pria. Pada bagian depan setorong terdapat emblem yang disebut wapan. Wapan sendiri merupakan penanda dari gelar yang dianugerahkan oleh Sultan Kutai Kartanegara kepada pemakainya. Bagi wanita, bagian rambut kepala akan dipasang hiasan berupa kembang goyang dari logam bersepuh emas.

Referensi

  1. ^ "Baju Kustim". presidenri.go.id. 2024. Diakses tanggal 17 Agustus 2024. 

Lihat pula

Pranala luar