Prisia Nasution: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 39: | Baris 39: | ||
==Karier== |
==Karier== |
||
Pada tahun 2003, Prisia ditawari untuk menjadi model iklan.<ref>{{cite web|url=https://celebrity.okezone.com/read/2018/05/14/33/1898154/kulik-honor-prisia-nasution-di-awal-karier-nominalnya-wow-banget|title=Kulik Honor Prisia Nasution di Awal Karier, Nominalnya Wow Banget|first=Rena|last= Pangesti|website= Okezone|date=14 Mei 2018 }}</ref> Ia diterima sebagai model dan berpikir bahwa |
Pada tahun 2003, Prisia ditawari untuk menjadi model iklan.<ref>{{cite web|url=https://celebrity.okezone.com/read/2018/05/14/33/1898154/kulik-honor-prisia-nasution-di-awal-karier-nominalnya-wow-banget|title=Kulik Honor Prisia Nasution di Awal Karier, Nominalnya Wow Banget|first=Rena|last= Pangesti|website= Okezone|date=14 Mei 2018 }}</ref> Ia diterima sebagai model dan berpikir bahwa itu adalah cara mudah untuk mendapatkan uang, tetapi ia merasa tidak memiliki kepercayaan diri untuk melakukannya secara profesional. Menurut sebuah wawancara pada tahun 2011 dengan media [[The Jakarta Post]], Prisia berkata bahwa pahanya yang terlalu besar membuat tubuhnya terlihat "aneh" untuk permodelan.<ref>[http://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/main-buka-bukaan-kunci-menang-prisia-nasution.html Main Buka-bukaan Kunci Menang Prisia Nasution]</ref> |
||
Pada tahun 2011, setelah dua kali mengikuti audisi pemilihan pemeran, Prisia membintangi ''[[Sang Penari]]'' sebagai tokoh utama perempuan bernama Srintil. Ketika audisi pertamanya gagal, ia membaca novel berjudul sama karya [[Ahmad Tohari]], yang memang merupakan sumber materi asli dari film tersebut. Setelah diterima, Prisia mempersiapkan perannya dengan berlatih menjadi [[ronggeng]] di [[Banyumas]], [[Jawa Tengah]]. Prisia juga mengurangi porsi makannya sebagai bentuk totalitas dalam memerankan seorang gadis desa yang kekurangan gizi. Totalitas tersebut berhasil membawanya dalam menerima penghargaan [[Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Aktris Utama Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2011]]. |
|||
Prisia membintangi lima film pada tahun 2013, yaitu film drama omnibus ''[[Isyarat (film)|Isyarat]]''; berperan sebagai istri [[Joko Widodo]], [[Iriana]], dalam film drama ''[[Jokowi (film)|Jokowi]]''; memerankan aktivis lingkungan [[Butet Manurung]] dalam film biografi ''[[Sokola Rimba]]''; berakting di film adaptasi novel ''[[Rectoverso]]'' karya [[Dewi Lestari]], ''[[Rectoverso: Cinta yang Tak Terucap]]''; serta ikut berperan dalam film perjalanan ''[[Laura & Marsha]]''. |
|||
== Peran akting == |
== Peran akting == |
Revisi per 31 Agustus 2024 14.47
Prisia Nasution | |
---|---|
Lahir | Prisia Wulansari Nasution 1 Juni 1984 Jakarta, Indonesia |
Almamater | Universitas Swiss German |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 2003—sekarang |
Suami/istri | |
Keluarga | |
Prisia Wulansari Nasution (lahir 1 Juni 1984) adalah aktris, model, dan presenter Indonesia keturunan Batak. Ia merupakan istri dari aktor Malaysia, Iedil Dzuhrie Alaudin.
Kehidupan awal
Prisia lahir di Jakarta pada 1 Juni 1984.
Saat duduk di bangku SMP, Prisia bergabung dengan kamp pelatihan nasional untuk seni bela diri Indonesia pencak silat.
Prisia merupakan lulusan S-1 Teknologi Informasi, Universitas Swiss German.[1]
Karier
Pada tahun 2003, Prisia ditawari untuk menjadi model iklan.[2] Ia diterima sebagai model dan berpikir bahwa itu adalah cara mudah untuk mendapatkan uang, tetapi ia merasa tidak memiliki kepercayaan diri untuk melakukannya secara profesional. Menurut sebuah wawancara pada tahun 2011 dengan media The Jakarta Post, Prisia berkata bahwa pahanya yang terlalu besar membuat tubuhnya terlihat "aneh" untuk permodelan.[3]
Pada tahun 2011, setelah dua kali mengikuti audisi pemilihan pemeran, Prisia membintangi Sang Penari sebagai tokoh utama perempuan bernama Srintil. Ketika audisi pertamanya gagal, ia membaca novel berjudul sama karya Ahmad Tohari, yang memang merupakan sumber materi asli dari film tersebut. Setelah diterima, Prisia mempersiapkan perannya dengan berlatih menjadi ronggeng di Banyumas, Jawa Tengah. Prisia juga mengurangi porsi makannya sebagai bentuk totalitas dalam memerankan seorang gadis desa yang kekurangan gizi. Totalitas tersebut berhasil membawanya dalam menerima penghargaan Aktris Utama Terbaik di Festival Film Indonesia 2011.
Prisia membintangi lima film pada tahun 2013, yaitu film drama omnibus Isyarat; berperan sebagai istri Joko Widodo, Iriana, dalam film drama Jokowi; memerankan aktivis lingkungan Butet Manurung dalam film biografi Sokola Rimba; berakting di film adaptasi novel Rectoverso karya Dewi Lestari, Rectoverso: Cinta yang Tak Terucap; serta ikut berperan dalam film perjalanan Laura & Marsha.
Peran akting
Film
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2008 | Takut: Faces of Fear | Irina | Segmen: The List |
2011 | Sang Penari | Srintil | |
2013 | Rectoverso: Cinta yang Tak Terucap | Leia | Segmen: Malaikat Juga Tahu |
Laura & Marsha | Laura | ||
Jokowi | Iriana | ||
Sokola Rimba | Butet Manurung | ||
Isyarat | Sisi | ||
2014 | Unlimited Love | Widya | |
Pendekar Tongkat Emas | Cempaka muda | ||
2015 | Comic 8: Casino Kings Part 1 | Chintya | |
3: Alif Lam Mim | Laras | ||
2016 | I am Hope | Anggota Warrior of Hope | |
Comic 8: Casino Kings Part 2 | Chintya | ||
Pesantren Impian | Eni | ||
Interchange | Iva | Film Indonesia-Malaysia | |
2017 | The Curse | Shelina | |
Membabi Buta | Mariatin | ||
Merah Putih Memanggil | Kartini | ||
Wage | Gadis | ||
2018 | Lima | Fara | |
Jejak Cinta | Maryana | ||
2019 | Lorong | Mayang | |
Hanya Manusia | Annisa | ||
2020 | Temen Kondangan | Putri | |
2021 | Backstage | Aktris mahabintang | |
2022 | Anoksia | Ajeng | |
2023 | Koridor | Siska | |
2024 | My First Love | ||
Sang Pengadil | Abigail | ||
TBA | Badik Movie |
- Keterangan
- TBA : To be announced
Film pendek
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2015 | Dian | Dian | |
2017 | BRI Life: Life is Full of Surprises | Mina | |
2021 | Happy Anniversary | Marina |
Serial televisi
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2011—2012 | Laskar Pelangi | Ibu Muslimah | |
2013 | Antologi Hukum | Episode: Rumahku Istana Siapa? | |
2015 | Toko Kr.Amat | Episode: Selendang Penari Jaipong | |
2016 | Kisah Idul dan Fitri | Fitri | |
2017 | Boy | Adel | |
2020 | Catatan Harianku | Kania | Episode: Salah Jatuh Cinta |
Serial web
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2017 | The Publicist | Julia Tanjung | |
2022 | 12 Hari | Kanit Prisia Nasution | Episode 10 dan 11 |
2023 | Katarsis | Jenny Gideon | |
Rencana Besar | Ayumi | ||
Tukar Tambah Nasib | Meri Elbina | Episode 2 dan 3 | |
2024 | CKCKCK (First Series) | Sera | Episode 4 |
TBA | Broken Mirror |
- Keterangan
- TBA : To be announced
FTV
- Cinta Akang untuk Eneng (2009)
- Jomblo Seumur Hidup (2009)
- Mengejar Mas Karyo (2009)
- Seandainya Aku Bukan Gue (2010)
- Mengejar Cinta Mas Cahyo
- Cinta Gara-gara Jengkol (2011)
- Rute Cinta No. 23 (2013)
- Proposal Cinta untuk Clara
- Izinkan Aku Tetap Jadi Pacarmu (2017)
- Pulang Malu, Gak Pulang Makin Rindu (2017)
- Calo Kece Pujaan Hati (2017)
- Bodyguard Cantik Si Badut (2017)
- Cewek Kok Macho
- Service Cinta Montir Cantik (2017)
Peran non-akting
Film
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2024 | Melukis Luka | Sutradara | |
Penulis cerita | |||
My First Love | Sutradara |
- Keterangan
Serial web
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2022 | 12 Hari | Sutradara | Debut penyutradaraan |
Acara televisi
- Ajang Ajeng (2004) sebagai peserta
- World Kick Off (ANTV) sebagai presenter
- Lensa Olahraga (ANTV) sebagai presenter
- Termehek Mehek (Trans TV) sebagai presenter
- Perempuan (Kompas TV) sebagai presenter
- The Man Behind the Wheel (2022, Trans7) sebagai presenter
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
2011 | Festival Film Indonesia | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Sang Penari | Menang |
2012 | Asia-Pacific Film Festival | Best Actress | Nominasi | |
Indonesian Movie Actors Awards | Aktris Pendatang Baru Terbaik | Menang | ||
Aktris Pendatang Baru Terfavorit | Nominasi | |||
Festival Film Bandung | Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop | Menang | ||
2013 | Indonesian Movie Actors Awards | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Rectoverso: Cinta yang Tak Terucap | Nominasi |
Pemeran Utama Wanita Terfavorit | Nominasi | |||
Piala Maya | Aktris Utama Terpilih | Sokola Rimba | Nominasi | |
2014 | Indonesian Movie Actors Awards | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Nominasi | |
Pemeran Utama Wanita Terfavorit | Menang | |||
Festival Film Bandung | Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop | Nominasi | ||
Festival Film Indonesia | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Nominasi | ||
2015 | ASEAN International Film Festival and Awards | Best Actress | Nominasi | |
Festival Film Bandung | Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop | Comic 8: Casino Kings Part 1 | Menang | |
Festival Film Indonesia | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Nominasi | ||
Piala Maya | Aktris Pendukung Terpilih | Nominasi | ||
2016 | Indonesian Box Office Movie Awards | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Nominasi | |
Indonesian Movie Actors Awards | Nominasi | |||
Pemeran Utama Wanita Terfavorit | Nominasi | |||
Indonesian Choice Awards | Nominasi | |||
2017 | Indonesian Box Office Movie Awards | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Comic 8: Casino Kings Part 2 | Nominasi |
2018 | Festival Film Indonesia | Lima | Nominasi |
Referensi
- ^ "Data Mahasiswa". PDDIKTI.
- ^ Pangesti, Rena (14 Mei 2018). "Kulik Honor Prisia Nasution di Awal Karier, Nominalnya Wow Banget". Okezone.
- ^ Main Buka-bukaan Kunci Menang Prisia Nasution
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di Kapanlagi.com
- Prisia Nasution di IMDb (dalam bahasa Inggris)
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Laura Basuki Film : 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta (2010) |
Pemeran Utama Wanita Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Sang Penari (2011) |
Diteruskan oleh: Acha Septriasa Film : Test Pack (2012) |