Purwosari, Kutoarjo, Purworejo: Perbedaan antara revisi
Baris 14: | Baris 14: | ||
== Geografi == |
== Geografi == |
||
{{Bagian utara berbatasan dengan desa Suren dan Kepuh, selatan dengan desa Wareng, timur dengan desa Karangwuluh, barat dengan desa Ketug. |
{{Bagian utara berbatasan dengan desa Suren dan Kepuh, selatan dengan desa Wareng, timur dengan desa Karangwuluh, barat dengan desa Ketug. |
||
Desa ini dikelilingi areal persawahan yang subur.}} |
|||
Desa ini dikelilingi areal persawahan yang subur,desa ini juga pernah dilewati perlintasan KA pada masa Hindia Belanda tepatnya di bulak [[Talun]]}} |
|||
== Pembagian Administratif == |
== Pembagian Administratif == |
||
{{col-css3-begin}} |
{{col-css3-begin}} |
Revisi per 25 Oktober 2009 08.01
Purwosari | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Purworejo | ||||
Kecamatan | Kutoarjo | ||||
Kode Kemendagri | 33.06.09.2006 | ||||
Luas | 5.3 Km2 | ||||
Jumlah penduduk | 2.300 jiwa | ||||
Kepadatan | 430 jiwa/km2 | ||||
|
Purwosari adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah,
Geografi
{{Bagian utara berbatasan dengan desa Suren dan Kepuh, selatan dengan desa Wareng, timur dengan desa Karangwuluh, barat dengan desa Ketug.
Desa ini dikelilingi areal persawahan yang subur,desa ini juga pernah dilewati perlintasan KA pada masa Hindia Belanda tepatnya di bulak Talun}}
Pembagian Administratif
Purwosari terbagi menjadi empat dusun diantaranya :
Sejarah
{{Pada mulanya dusun ini bernama Karangjiat yang mempunyai wilayah cukup luas seiring seiring perkembangany desa ini dirubah namanya menjadi desa Purwosari }}
Perekonomian
{{Aktivitas ekonomi di desa ini bergantung pada sektor pertanian diantaranya padi,jagung,tela pohon,dan cabai. Sentra tanaman cabai terdapat di Blimbing Kidul Di sektor perkebunan kelapa merupakan komoditas utama dan di sektor industri desa ini merupakan sentra penghasil gula kelapa.}}
Pranala Luar
{{Mayoritas penduduknya bekerja disektor pertanian. Saat musim tanam atau musim panen tiba masyarakat berbondong bondong kesawah untuk mengerjakan pekerjaan mereka. Namun seperti desa pada umumnya penduduk yang tinggal di kampung mayoritas usia tua ,sementara yang muda berurbanisasi kekota dengan harapan akan mendapat kehidupan yang lebih baik.}}