Lompat ke isi

Miller Ali: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Marfiadi (bicara | kontrib)
Marfiadi (bicara | kontrib)
Baris 23: Baris 23:


== Karir ==
== Karir ==
Pria berdarah [[China]]-[[Arab]] ini termasuk aktor ''mediocare'' atau sama sekali tak laku di Malaysia. Namun peruntungannya berubah saat dia hijrah ke Indonesia di tahun 2003. Setelah tiba di Jakarta, Miler sama sekali tidak kesulitan mencari penghasilan, karena dia langsung ditawari sebagai bintang iklan produk mie instan bareng [[Luna Maya]]. Namanya melejit di Indonesia setelah dalam waktu yang hampir bersamaan membintangi 2 film, ''[[Bukan Bintang Biasa]]'' dan ''[[Cintapuccino]]'' di tahun 2007. Bahkan di ''Cintapuccino'', Miler mendapat peran utama pria mendampingi [[Sissy Priscillia]].<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000180544.html Miller, Tak Laku di Malaysia, Berjaya di Indonesia], [[KapanLagi.com]], diakses [[21 Februari]] [[2008]]</ref> Nama Miller semakin akrab bagi pecinta sinetron, saat mendampingi [[Kirana Larasati]] dalam sinetron ''Azizah''.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000200512.html Kirana Larasati, Bangga Dikejar-Kejar], [[KapanLagi.com]], diakses [[21 Februari]] [[2008]]</ref>. Setelah cukup lama nggak ada kabarnya, cowok ganteng ini, membintangi sinetron sukses Cinta dan Anugerah bareng [[Nabila Syakieb]] dan [[Eva Anindita]].
Pria berdarah [[China]]-[[Arab]] ini termasuk aktor ''mediocare'' atau sama sekali tak laku di Malaysia. Namun peruntungannya berubah saat dia hijrah ke Indonesia di tahun 2003. Setelah tiba di Jakarta, Miler sama sekali tidak kesulitan mencari penghasilan, karena dia langsung ditawari sebagai bintang iklan produk mie instan bareng [[Luna Maya]]. Namanya melejit di Indonesia setelah dalam waktu yang hampir bersamaan membintangi 2 film, ''[[Bukan Bintang Biasa]]'' dan ''[[Cintapuccino]]'' di tahun 2007. Bahkan di ''Cintapuccino'', Miler mendapat peran utama pria mendampingi [[Sissy Priscillia]].<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000180544.html Miller, Tak Laku di Malaysia, Berjaya di Indonesia], [[KapanLagi.com]], diakses [[21 Februari]] [[2008]]</ref> Nama Miller semakin akrab bagi pecinta sinetron, saat mendampingi [[Kirana Larasati]] dalam sinetron ''Azizah''.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000200512.html Kirana Larasati, Bangga Dikejar-Kejar], [[KapanLagi.com]], diakses [[21 Februari]] [[2008]]</ref>. Setelah cukup lama nggak ada kabarnya, cowok ganteng ini, membintangi sinetron sukses Cinta dan Anugerah bareng [[Nabila Syakieb]] dan [[Eva Anindhita]].


== Sinematografi ==
== Sinematografi ==

Revisi per 4 November 2009 15.05

Templat:Infobox artis indonesia Miller yang bernama asli Mohammad Suhaemi bin Ali Dad Khan (lahir 3 Maret 1987) adalah aktor asal Malaysia yang lebih tenar di Indonesia.

Karir

Pria berdarah China-Arab ini termasuk aktor mediocare atau sama sekali tak laku di Malaysia. Namun peruntungannya berubah saat dia hijrah ke Indonesia di tahun 2003. Setelah tiba di Jakarta, Miler sama sekali tidak kesulitan mencari penghasilan, karena dia langsung ditawari sebagai bintang iklan produk mie instan bareng Luna Maya. Namanya melejit di Indonesia setelah dalam waktu yang hampir bersamaan membintangi 2 film, Bukan Bintang Biasa dan Cintapuccino di tahun 2007. Bahkan di Cintapuccino, Miler mendapat peran utama pria mendampingi Sissy Priscillia.[1] Nama Miller semakin akrab bagi pecinta sinetron, saat mendampingi Kirana Larasati dalam sinetron Azizah.[2]. Setelah cukup lama nggak ada kabarnya, cowok ganteng ini, membintangi sinetron sukses Cinta dan Anugerah bareng Nabila Syakieb dan Eva Anindhita.

Sinematografi

Film

Sinetron

Pranala luar

Referensi