Helikopter: Perbedaan antara revisi
k robot Adding: lv:Helikopters, tr:Helikopter |
Gagahput3ra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Helikopter''' adalah sebuah [[pesawat]] yang mengangkat dan terdorong oleh satu atau lebih [[rotor]] ([[propeller]]) horizontal besar. Helikopter diklasifikasikan sebagai ''pesawat sayap-berputar'' untuk membedakannya dari pesawat sayap-tetap biasa lainnya. Kata helikopter berasal dari [[bahasa Yunani]] ''helix'' (spiral) dan ''pteron'' (sayap). Helikopter yang |
'''Helikopter''' adalah sebuah [[pesawat]] yang mengangkat dan terdorong oleh satu atau lebih [[rotor]] ([[propeller]]) horizontal besar. Helikopter diklasifikasikan sebagai ''pesawat sayap-berputar'' untuk membedakannya dari pesawat sayap-tetap biasa lainnya. Kata helikopter berasal dari [[bahasa Yunani]] ''helix'' (spiral) dan ''pteron'' (sayap). Helikopter yang dijalankan oleh mesin diciptakan oleh penemu [[Slovakia]] [[Jan Bahyl]]. |
||
[[image:heli.robinsonr44.750pix.jpg|thumb|300px|Perusahaan [[Robinson Helicopter]] (AS) [[Robinson R44|R44]], jenis empat kursi pengembangan dari [[Robinson R22|R22]].]] |
[[image:heli.robinsonr44.750pix.jpg|thumb|300px|Perusahaan [[Robinson Helicopter]] (AS) [[Robinson R44|R44]], jenis empat kursi pengembangan dari [[Robinson R22|R22]].]] |
Revisi per 27 Juli 2006 03.02
Helikopter adalah sebuah pesawat yang mengangkat dan terdorong oleh satu atau lebih rotor (propeller) horizontal besar. Helikopter diklasifikasikan sebagai pesawat sayap-berputar untuk membedakannya dari pesawat sayap-tetap biasa lainnya. Kata helikopter berasal dari bahasa Yunani helix (spiral) dan pteron (sayap). Helikopter yang dijalankan oleh mesin diciptakan oleh penemu Slovakia Jan Bahyl.
Dibandingkan dengan pesawat sayap-tetap lainnya, helikopter lebih komplex dan lebih mahal untuk dibeli dan dioperasikan, lumayan lambat, memiliki jarak jelajah dekat dan muatan yang terbatas. Sedangkan keuntungannya adalah gerakannya; helikopter mampu terbang di tempat, mundur, dan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Terbatas dalam fasilitas penambahan bahan bakar dan beban/ketinggian, helikopter dapat terbang ke lokasi mana pun, dan darat di mana pun dengan lapangan sebesar rotor dan setengah diameter.