Lompat ke isi

Eris (mitologi): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jagawana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
ArthurBot (bicara | kontrib)
Baris 19: Baris 19:
[[ast:Eris]]
[[ast:Eris]]
[[be-x-old:Эрыс (міталёгія)]]
[[be-x-old:Эрыс (міталёгія)]]
[[br:Eris (doueez)]]
[[bg:Ерида]]
[[bg:Ерида]]
[[br:Eris (doueez)]]
[[ca:Eris (filla de Nix)]]
[[ca:Eris (filla de Nix)]]
[[cs:Eris]]
[[cs:Eris]]
[[da:Eris]]
[[da:Eris]]
[[de:Eris (Mythologie)]]
[[de:Eris (Mythologie)]]
[[et:Eris]]
[[el:Έρις]]
[[el:Έρις]]
[[en:Eris (mythology)]]
[[en:Eris (mythology)]]
[[es:Eris]]
[[eo:Eriso (diino)]]
[[eo:Eriso (diino)]]
[[es:Eris]]
[[et:Eris]]
[[fa:اریس (شخصیت افسانه‌ای)]]
[[fa:اریس (شخصیت افسانه‌ای)]]
[[fi:Eris]]
[[fr:Éris]]
[[fr:Éris]]
[[ko:에리스 (신화)]]
[[he:אריס (מיתולוגיה)]]
[[hr:Erida]]
[[hr:Erida]]
[[hu:Erisz]]
[[it:Eris (mitologia)]]
[[it:Eris (mitologia)]]
[[he:אריס (מיתולוגיה)]]
[[ja:エリス (ギリシア神話)]]
[[ka:ერისი (მითოლოგია)]]
[[ka:ერისი (მითოლოგია)]]
[[ko:에리스 (신화)]]
[[la:Eris]]
[[la:Eris]]
[[lt:Eridė]]
[[lt:Eridė]]
[[hu:Erisz]]
[[nl:Eris (mythologie)]]
[[nl:Eris (mythologie)]]
[[ja:エリス]]
[[no:Eris (gudinne)]]
[[no:Eris (gudinne)]]
[[pl:Eris]]
[[pl:Eris]]
Baris 47: Baris 48:
[[ro:Eris (mitologie)]]
[[ro:Eris (mitologie)]]
[[ru:Эрида (мифология)]]
[[ru:Эрида (мифология)]]
[[sh:Erida]]
[[simple:Eris]]
[[simple:Eris]]
[[sk:Eris]]
[[sk:Eris]]
[[sl:Erida (mitologija)]]
[[sl:Erida (mitologija)]]
[[sr:Ерида (митологија)]]
[[sr:Ерида (митологија)]]
[[sh:Erida]]
[[fi:Eris]]
[[sv:Eris (gudinna)]]
[[sv:Eris (gudinna)]]
[[uk:Ерида (міфологія)]]
[[uk:Ерида (міфологія)]]

Revisi per 15 November 2009 05.47

Eris (Bahasa Yunani: Ἔρις) adalah dewi perselisihan dalam mitologi Yunani. Namanya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin sebagai Discordia. Dia berlawanan dengan Harmonia (dewi kerukunan).

Kisah Eris

Lukisan Eris dari tahun 250 SM

Karena kebiasaannya untuk membuat pertengkaran, dia akhirnya tidak dundang pada pesta pernikahan Peleus dan Thetis. Eris yang marah kemudian melemparkan sebuah apel emas bertuliskan "untuk yang tercantik" ke tengah-tengah pesta. Hera, Athena, dan Aphrodite mengklaim apel itu sebagai miliknya. Kejadian inilah yang pada akhirnya akan menyebabkan Perang Troya.

Cerita lain mengenai Eris adalah ketika sepasang kekasih, Polytekhnos dan Aedon menyatakan bahwa cinta mereka lebih besar daripada cinta Zeus dan Hera. Ini membuat Hera marah, sehingga dia mengirim Eris untuk menciptakan perselisihan di antara mereka. Ketika Polytekhnos sedang membuat keeta perang, dan Aedon sedang menenun, Eris berkata kepada mereka, "Barang siapa yang menyelesaikan tugasnya terakhir, harus memberi budak perempuan kepada yang lainnya!" Aedon menang. Tapi Polytekhnos tidak senang dengan kekalahannya, sehingga ia mendatangi Khelidon, adik Aedon, dan memperkosanya. Dia kemudian menyamarkannya sebagai seorang budak dan menyerahkannya pada Aedon. Ketika Aedon tahu bahwa itu adalah adiknya, ia mencincang anak Polytekhnos dan menghidangkan dagingnya pada Polytekhnos. Para dewa tidak senang terhadap kejadian ini dan mengubah mereka menjadi burung.

Pranala Luar