Hiperlipidemia: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 24: | Baris 24: | ||
}} |
}} |
||
'''Hiperlipidemia''' adalah kadar lipid (misalnya lemak, trigliserida, kolesterol, fosfolipid) atau lipoprotein yang tinggi secara tidak normal dalam darah.<ref name=DorlandAndAmericanHeritage>{{cite web | title = Hyperlipidemia | url = http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/hyperlipidemia | work = The Free Dictionary }} citing: {{cite book | title = Dorland's Medical Dictionary for Health Consumers | date = 2007 | publisher = Saunders }} and {{cite book | title = The American Heritage Medical Dictionary | url = https://archive.org/details/americanheritage00ahde | url-access = registration | date = 2007 | publisher = Houghton Mifflin Company| isbn = 978-0618824359 }}</ref> Istilah hiperlipidemia mengacu pada temuan laboratorium itu sendiri dan juga digunakan sebagai istilah umum yang mencakup berbagai kelainan yang didapat atau genetik yang mengakibatkan temuan tersebut. Hiperlipidemia merupakan bagian dari dislipidemia dan bagian dari hiperkolesterolemia. Hiperlipidemia biasanya kronis dan memerlukan pengobatan berkelanjutan untuk mengendalikan kadar lipid darah.<ref name=":8">{{Cite web|title=Hyperlipidemia {{!}} Society for Vascular Surgery|url=https://vascular.org/patient-resources/vascular-conditions/hyperlipidemia|website=vascular.org|access-date=2020-04-30}}</ref> |
'''Hiperlipidemia''' adalah kadar [[lipid]] (misalnya [[lemak]], [[trigliserida]], [[kolesterol]], [[fosfolipid]]) atau [[lipoprotein]] yang tinggi secara tidak normal dalam darah.<ref name=DorlandAndAmericanHeritage>{{cite web | title = Hyperlipidemia | url = http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/hyperlipidemia | work = The Free Dictionary }} citing: {{cite book | title = Dorland's Medical Dictionary for Health Consumers | date = 2007 | publisher = Saunders }} and {{cite book | title = The American Heritage Medical Dictionary | url = https://archive.org/details/americanheritage00ahde | url-access = registration | date = 2007 | publisher = Houghton Mifflin Company| isbn = 978-0618824359 }}</ref> Istilah hiperlipidemia mengacu pada temuan laboratorium itu sendiri dan juga digunakan sebagai istilah umum yang mencakup berbagai kelainan yang didapat atau genetik yang mengakibatkan temuan tersebut. Hiperlipidemia merupakan bagian dari [[dislipidemia]] dan bagian dari [[hiperkolesterolemia]]. Hiperlipidemia biasanya kronis dan memerlukan pengobatan berkelanjutan untuk mengendalikan kadar lipid darah.<ref name=":8">{{Cite web|title=Hyperlipidemia {{!}} Society for Vascular Surgery|url=https://vascular.org/patient-resources/vascular-conditions/hyperlipidemia|website=vascular.org|access-date=2020-04-30}}</ref> |
||
Lipid (molekul yang tidak larut dalam air) diangkut dalam kapsul protein. Ukuran kapsul tersebut |
Lipid (molekul yang tidak larut dalam air) diangkut dalam kapsul [[protein]]. Ukuran kapsul tersebut atau lipoprotein menentukan kepadatannya.<ref name=":7">{{cite book |title=Guyton and Hall textbook of medical physiology |last=Hall | first = John E. | name-list-style = vanc |date= 2016 |publisher=Elsevier |isbn=978-1455770052 |oclc=932195756 }}</ref> Kepadatan lipoprotein dan jenis apolipoprotein yang dikandungnya menentukan nasib partikel dan pengaruhnya terhadap metabolisme. |
||
Hiperlipidemia dibagi menjadi subtipe primer dan sekunder. Hiperlipidemia primer biasanya disebabkan oleh penyebab genetik (seperti mutasi pada protein reseptor), sedangkan hiperlipidemia sekunder muncul karena penyebab lain yang mendasarinya seperti diabetes. Kelainan lipid dan lipoprotein umum terjadi pada populasi umum dan dianggap sebagai faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk penyakit kardiovaskular karena pengaruhnya terhadap aterosklerosis.<ref>{{Cite book|title=Pathophysiology of heart disease : a collaborative project of medical students and faculty|last=Lilly | first = Leonard |year=2015 |publisher=Wolters Kluwer | name-list-style = vanc |isbn=978-1496308696|oclc=1052840871}}</ref> Selain itu, beberapa bentuk dapat menjadi predisposisi pankreatitis akut. |
Hiperlipidemia dibagi menjadi subtipe primer dan sekunder. Hiperlipidemia primer biasanya disebabkan oleh penyebab genetik (seperti mutasi pada protein reseptor), sedangkan hiperlipidemia sekunder muncul karena penyebab lain yang mendasarinya seperti [[diabetes melitus]]. Kelainan lipid dan [[lipoprotein]] umum terjadi pada populasi umum dan dianggap sebagai faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk [[penyakit kardiovaskular]] karena pengaruhnya terhadap [[aterosklerosis]].<ref>{{Cite book|title=Pathophysiology of heart disease : a collaborative project of medical students and faculty|last=Lilly | first = Leonard |year=2015 |publisher=Wolters Kluwer | name-list-style = vanc |isbn=978-1496308696|oclc=1052840871}}</ref> Selain itu, beberapa bentuk dapat menjadi predisposisi [[pankreatitis]] akut. |
||
==Tanda dan Gejala== |
==Tanda dan Gejala== |
Revisi per 27 Desember 2024 22.11
Hiperlipidemia | |
---|---|
Sampel darah hiperlipidemia sebanyak 4 ml dalam wadah vakum berisi EDTA. Dibiarkan mengendap selama empat jam tanpa sentrifugasi, lipid dipisahkan menjadi fraksi atas. | |
Informasi umum | |
Nama lain | Hiperlipoproteinemia, hiperlipidaemia[1] |
Spesialisasi | Kardiologi |
Kondisi serupa | Hipertrigliseridemia |
Hiperlipidemia adalah kadar lipid (misalnya lemak, trigliserida, kolesterol, fosfolipid) atau lipoprotein yang tinggi secara tidak normal dalam darah.[2] Istilah hiperlipidemia mengacu pada temuan laboratorium itu sendiri dan juga digunakan sebagai istilah umum yang mencakup berbagai kelainan yang didapat atau genetik yang mengakibatkan temuan tersebut. Hiperlipidemia merupakan bagian dari dislipidemia dan bagian dari hiperkolesterolemia. Hiperlipidemia biasanya kronis dan memerlukan pengobatan berkelanjutan untuk mengendalikan kadar lipid darah.[3]
Lipid (molekul yang tidak larut dalam air) diangkut dalam kapsul protein. Ukuran kapsul tersebut atau lipoprotein menentukan kepadatannya.[4] Kepadatan lipoprotein dan jenis apolipoprotein yang dikandungnya menentukan nasib partikel dan pengaruhnya terhadap metabolisme.
Hiperlipidemia dibagi menjadi subtipe primer dan sekunder. Hiperlipidemia primer biasanya disebabkan oleh penyebab genetik (seperti mutasi pada protein reseptor), sedangkan hiperlipidemia sekunder muncul karena penyebab lain yang mendasarinya seperti diabetes melitus. Kelainan lipid dan lipoprotein umum terjadi pada populasi umum dan dianggap sebagai faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk penyakit kardiovaskular karena pengaruhnya terhadap aterosklerosis.[5] Selain itu, beberapa bentuk dapat menjadi predisposisi pankreatitis akut.
Tanda dan Gejala
Penyebab
Klasifikasi
Pemeriksaan/Diagnosis
Penanganan
Prognosis
Pencegahan
Referensi
- ^ Youngson, Robert M. (2005). "Hyperlipidaemia". Collins Dictionary of Medicine.
- ^ "Hyperlipidemia". The Free Dictionary. citing: Dorland's Medical Dictionary for Health Consumers. Saunders. 2007. and The American Heritage Medical Dictionary. Houghton Mifflin Company. 2007. ISBN 978-0618824359.
- ^ "Hyperlipidemia | Society for Vascular Surgery". vascular.org. Diakses tanggal 2020-04-30.
- ^ Hall, John E. (2016). Guyton and Hall textbook of medical physiology. Elsevier. ISBN 978-1455770052. OCLC 932195756.
- ^ Lilly, Leonard (2015). Pathophysiology of heart disease : a collaborative project of medical students and faculty. Wolters Kluwer. ISBN 978-1496308696. OCLC 1052840871.