Dr. Karmila: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 40: | Baris 40: | ||
* {{id}} [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M943 Resensi@Perfilmanjibis.pnri] |
* {{id}} [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M943 Resensi@Perfilmanjibis.pnri] |
||
{{ |
{{Film-indo-stub}} |
||
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1981]] |
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1981]] |
Revisi per 23 Januari 2010 13.30
Dr. Karmila | |
---|---|
Sutradara | Nico Pelamonia |
Produser | Manu Sukmajaya |
Ditulis oleh | Marga T. |
Pemeran | Tanty Josepha Robby Sugara Mogi Darusman Uci Bing Slamet Rudy Salam Mieke Wijaya Ade Irawan Kusno Sudjarwadi Fatimah Maria Susy Bolle Ferry Soraya Sanny Johan Wahab Abdi S. Bono |
Penata musik | Sudharnoto |
Sinematografer | Soetomo GS |
Penyunting | Ch Darmawan |
Tanggal rilis | 1981 |
Durasi | ... menit |
Negara | Indonesia |
Dr. Karmila adalah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 1981 dengan disutradarai oleh Nico Pelamonia dan dibintangi oleh Tanty Josepha dan Robby Sugara.
Film ini mendapatkan nominasi untuk sutradara terbaik (Nico Pelamonia) dan aktris terbaik (Tanty Josepha) dalam Festival Film Indonesia 1982.
Sinopsis
Templat:Spoiler Karmila (Tanty Josepha) seorang mahasiswi tingkat akhir Fakultas Kedokteran telah bertunangan dengan Edo (Rudy Salam) yang sedang belajar di luar negeri. Dalam suatu pesta muda-mudi, Karmila terjebak Feisal (Robby Sugara) pemuda badung yang kemudian memperkosanya. Karmila rela menikah dengan Feisal dengan syarat setelah bayi lahir dan cukup umur, akan bercerai. Ia tinggal di tempat bibinya sampai melahirkan dan bersikap ketus, tidak merawat bayinya. Sedangkan Feisal bersikap sebaliknya karena sesal dan memang mencintai Karmila. Sang anak kemudian ikut ayahnya dan Karmila meneruskan kuliahnya sampai selesai. Saat pesta untuk kepergiannya ke luar negeri, Karmila diberitahu bahwa anaknya sakit. Karmila datang untuk memeriksa. Hatinya luluh, dan dibatalkannya ke luar negri dan memilih menjadi istri yang baik untuk Feisal, hingga punya dua anak. Ia menolak Edo yang kembali dari luar negeri. Kemudian datang seorang gadis keturunan India dari Kuala Lumpur mengaku anak pamannya, lalu tinggal di rumah Feisal-Karmila. Kemudian ketahuan bahwa gadis itu mencintai Feisal. Masalah ini terselesaikan bersamaan dengan lahirnya anak ketiga.[1]
Referensi
- ^ Laman Dr. Karmila, diakses pada 12 Januari 2010
Pranala luar
- (Indonesia) Resensi@Perfilmanjibis.pnri