Cermai: Perbedaan antara revisi
k Bot: perubahan kosmetika ! |
k Bot melakukan perubahan kosmetika |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
}} |
}} |
||
'''Cerme''', '''cereme''' atau '''ceremai''' adalah nama sejenis [[pohon]] dengan [[buah]]nya sekali. |
'''Cerme''', '''cereme''' atau '''ceremai''' adalah nama sejenis [[pohon]] dengan [[buah]]nya sekali. Buah yang [[asam|masam]] ini dikenal pula dengan nama-nama lain seperti ''ceremoi'' ([[Aceh]]), ''chermai'' ([[Malaysia|Mal.]]), ''karmay'' (Ilokano, [[Filipina|Fil.]]), ''mayom'' ([[Thailand|Thai.]]) dan lain-lain. Dalam [[bahasa Inggris]] dinamai ''Otaheite gooseberry'', ''Malay gooseberry'' dan beberapa sebutan yang lain. Nama ilmiahnya adalah ''Phyllanthus acidus''. |
||
== Pemerian == |
== Pemerian == |
||
[[Berkas:Phyll acid 071008-0393 F brb.jpg|thumb|left|220px|Buah di pohonnya]] |
[[Berkas:Phyll acid 071008-0393 F brb.jpg|thumb|left|220px|Buah di pohonnya]] |
||
[[Perdu]] atau pohon kecil dengan ketinggian sampai 9 [[meter|m]], bercabang rendah dan renggang. |
[[Perdu]] atau pohon kecil dengan ketinggian sampai 9 [[meter|m]], bercabang rendah dan renggang. Sepintas, pohon cerme bukan tidak mirip dengan pohon [[belimbing wuluh]]. |
||
Daun tunggal, bundar telur dengan ujung runcing, panjang 2-7 [[sentimeter|cm]], tersusun di rantingnya seperti daun majemuk menyirip. |
Daun tunggal, bundar telur dengan ujung runcing, panjang 2-7 [[sentimeter|cm]], tersusun di rantingnya seperti daun majemuk menyirip. |
||
[[Berkas:Phyllanthus acidus3.jpg|thumb|left|220px|Buah]] |
[[Berkas:Phyllanthus acidus3.jpg|thumb|left|220px|Buah]] |
||
Bunga-bunganya berkelamin tunggal atau ganda, merah, berbilangan 4, tersusun dalam malai hingga 12 cm. |
Bunga-bunganya berkelamin tunggal atau ganda, merah, berbilangan 4, tersusun dalam malai hingga 12 cm. Buah batu, bulat dengan 6-8 rusuk, kuning keputihan menyerupai lilin, berdiameter hingga 2,5 cm, bergantungan sendiri atau dalam untaian. Daging buah keputihan, masam dan banyak berair, di tengahnya terdapat inti yang keras dengan 4-6 butir biji. |
||
== Manfaat == |
== Manfaat == |
||
[[Berkas:Phyll_acid_071008-0390_T_brb.jpg |thumb|left|220px|Pohon cerme dengan buahnya.]] |
[[Berkas:Phyll_acid_071008-0390_T_brb.jpg |thumb|left|220px|Pohon cerme dengan buahnya.]] |
||
Buah cerme sering dimakan segar dengan dicampur gula, garam atau di[[rujak]]. |
Buah cerme sering dimakan segar dengan dicampur gula, garam atau di[[rujak]]. Cerme juga kerap dibuat manisan, direbus (disetup) atau dibuat minuman penyegar. Daun mudanya digunakan sebagai [[lalap]]. |
||
Rebusan akar cerme digunakan untuk meringankan [[asma]] dan mengobati penyakit kulit. |
Rebusan akar cerme digunakan untuk meringankan [[asma]] dan mengobati penyakit kulit. Bahan penyamak juga dihasilkan dari kulit akarnya. |
||
Pohon cerme kerap ditanam sebagai peneduh atau penghias halaman dan taman. |
Pohon cerme kerap ditanam sebagai peneduh atau penghias halaman dan taman. Pohon ini dapat tumbuh di daerah tropik dan subtropik, menyukai tempat yang lembab sampai ketinggian sekitar 1.000 m [[dpl]]. Cerme dapat dibiakkan melalui biji atau stek. |
||
== Penyebaran == |
== Penyebaran == |
||
Cerme diperkirakan memiliki asal-usul dari [[Madagaskar]]. |
Cerme diperkirakan memiliki asal-usul dari [[Madagaskar]]. Kini cerme telah menyebar ke berbagai wilayah tropis seperti di [[Asia Tenggara]] ([[Vietnam]] selatan, [[Laos]], [[Indonesia]] dan [[Malaya]] bagian utara), kepulauan-kepulauan [[Mauritius]], [[Réunion]] dan [[Rodrigues]] di [[Samudra Hindia]], serta di [[Guam]], [[Hawaii]] dan beberapa kepulauan lain di [[Samudra Pasifik]]. |
||
Di tahun 1793, tanaman ini dibawa ke [[Jamaika]] dari [[Timor]]; |
Di tahun 1793, tanaman ini dibawa ke [[Jamaika]] dari [[Timor]]; dan semenjak itu menyebar luas ke seluruh kepulauan [[Karibia]], diikuti kemudian dengan masuknya ke [[Amerika Tengah]] dan [[Amerika Selatan|Selatan]]. |
||
== Jenis berkerabat == |
== Jenis berkerabat == |
||
Cerme berkerabat dekat dengan pohon [[malaka]] (''Phyllanthus emblica'') dan [[meniran]] (''P. niruri''); |
Cerme berkerabat dekat dengan pohon [[malaka]] (''Phyllanthus emblica'') dan [[meniran]] (''P. niruri''); keduanya adalah tumbuhan yang berkhasiat obat. |
||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
||
* Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). |
* Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2. |
||
Revisi per 16 Mei 2010 12.37
Cerme | |
---|---|
Lukisan menurut Blanco | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Tribus: | |
Subtribus: | |
Genus: | |
Spesies: | P. acidus
|
Nama binomial | |
Phyllanthus acidus | |
Sinonim | |
Phyllanthus distichus Müll.Arg. |
Cerme, cereme atau ceremai adalah nama sejenis pohon dengan buahnya sekali. Buah yang masam ini dikenal pula dengan nama-nama lain seperti ceremoi (Aceh), chermai (Mal.), karmay (Ilokano, Fil.), mayom (Thai.) dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris dinamai Otaheite gooseberry, Malay gooseberry dan beberapa sebutan yang lain. Nama ilmiahnya adalah Phyllanthus acidus.
Pemerian
Perdu atau pohon kecil dengan ketinggian sampai 9 m, bercabang rendah dan renggang. Sepintas, pohon cerme bukan tidak mirip dengan pohon belimbing wuluh.
Daun tunggal, bundar telur dengan ujung runcing, panjang 2-7 cm, tersusun di rantingnya seperti daun majemuk menyirip.
Bunga-bunganya berkelamin tunggal atau ganda, merah, berbilangan 4, tersusun dalam malai hingga 12 cm. Buah batu, bulat dengan 6-8 rusuk, kuning keputihan menyerupai lilin, berdiameter hingga 2,5 cm, bergantungan sendiri atau dalam untaian. Daging buah keputihan, masam dan banyak berair, di tengahnya terdapat inti yang keras dengan 4-6 butir biji.
Manfaat
Buah cerme sering dimakan segar dengan dicampur gula, garam atau dirujak. Cerme juga kerap dibuat manisan, direbus (disetup) atau dibuat minuman penyegar. Daun mudanya digunakan sebagai lalap.
Rebusan akar cerme digunakan untuk meringankan asma dan mengobati penyakit kulit. Bahan penyamak juga dihasilkan dari kulit akarnya.
Pohon cerme kerap ditanam sebagai peneduh atau penghias halaman dan taman. Pohon ini dapat tumbuh di daerah tropik dan subtropik, menyukai tempat yang lembab sampai ketinggian sekitar 1.000 m dpl. Cerme dapat dibiakkan melalui biji atau stek.
Penyebaran
Cerme diperkirakan memiliki asal-usul dari Madagaskar. Kini cerme telah menyebar ke berbagai wilayah tropis seperti di Asia Tenggara (Vietnam selatan, Laos, Indonesia dan Malaya bagian utara), kepulauan-kepulauan Mauritius, Réunion dan Rodrigues di Samudra Hindia, serta di Guam, Hawaii dan beberapa kepulauan lain di Samudra Pasifik.
Di tahun 1793, tanaman ini dibawa ke Jamaika dari Timor; dan semenjak itu menyebar luas ke seluruh kepulauan Karibia, diikuti kemudian dengan masuknya ke Amerika Tengah dan Selatan.
Jenis berkerabat
Cerme berkerabat dekat dengan pohon malaka (Phyllanthus emblica) dan meniran (P. niruri); keduanya adalah tumbuhan yang berkhasiat obat.
Rujukan
- Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.