Lompat ke isi

Pembuatan bir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika !
JAnDbot (bicara | kontrib)
Baris 25: Baris 25:
[[Kategori:Pembuatan bir| ]]
[[Kategori:Pembuatan bir| ]]


[[cs:Alkoholové kvašení]]
[[cs:Výroba piva]]
[[de:Bierbrauen]]
[[de:Bierbrauen]]
[[en:Brewing]]
[[en:Brewing]]
Baris 31: Baris 31:
[[fr:Brassage]]
[[fr:Brassage]]
[[he:בישול (בירה)]]
[[he:בישול (בירה)]]
[[hi:मद्यकरण]]
[[ja:醸造]]
[[ja:醸造]]
[[lt:Alaus darymas]]
[[lt:Alaus darymas]]
[[nl:Brouwen van bier]]
[[no:Ølbrygging]]
[[no:Ølbrygging]]
[[pl:Piwowarstwo]]
[[pl:Piwowarstwo]]

Revisi per 18 Agustus 2010 13.57

Brewery abad ke-16

Peragian (bahasa Inggris: brewing, dibaca /bruwing/) adalah proses yang menghasilkan minuman beralkohol melalui fermentasi. Metode ini digunakan dalam produksi bir, sake, dan anggur. Peragian memiliki sejarah yang panjang, dan bukti arkeologi menunjukkan bahwa teknik ini telah digunakan di Mesir kuno. Berbagai resep bir ditemukan dalam tulisan-tulisan Sumeria. Tempat pembuatan bir dinamakan brewery (bahasa Inggris) atau brauerei (bahasa Jerman).

Bir

Semua bir dibuat dari malt. Malt ini, tergantung kebiasaan, dibuat dari bulir jelai, gandum, atau kadang gandum hitam. Malt dibuat dengan membiarkan bulir berkecambah, kemudian mengeringkannya di kiln. Proses perkecambahan menghasilkan beberapa enzim, terutama α-amilase dan β-amilase, yang akan digunakan untuk mengubah pati dalam bulir menjadi gula.

Malt kemudian dihancurkan dan dicampur dengan air panas dalam sebuah proses yang dinamai mashing. Mashing biasanya memakan waktu 1 sampai 2 jam, kemudian cairan yang dihasilkan dicampur dengan hop dan ragi. Setelah dibiarkan selama 1 sampai 3 minggu, bir kemudian disaring dan dikemas.

Lihat pula

Pranala luar