Lompat ke isi

Lakshmi Mittal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RobotQuistnix (bicara | kontrib)
k ganti dgn foto dr commons
Baris 1: Baris 1:
[[Image:Mittal.jpg|frame|right|Lakshmi Mittal]]
[[Image:Lakshmi Mittal.jpg|frame|right|Lakshmi Mittal]]
'''Lakshmi Narayan Mittal''' (juga dikenal dengan '''Lakshmi Niwas Mittal'''; lahir pada [[15 Juni]] [[1950]]) adalah seorang [[milyarder]] [[industrialis]] [[India]] yang tinggal di [[London]]. Dia adalah pemimpin dari [[Mittal Steel Company]] NV, yang merupakan produsen [[baja]] terbesar di dunia. Pada 2005, [[majalah Forbes]] menulisnya sebagai orang terkaya ketiga di dunia [http://business.timesonline.co.uk/article/0,,9072-1521099,00.html].
'''Lakshmi Narayan Mittal''' (juga dikenal dengan '''Lakshmi Niwas Mittal'''; lahir pada [[15 Juni]] [[1950]]) adalah seorang [[milyarder]] [[industrialis]] [[India]] yang tinggal di [[London]]. Dia adalah pemimpin dari [[Mittal Steel Company]] NV, yang merupakan produsen [[baja]] terbesar di dunia. Pada 2005, [[majalah Forbes]] menulisnya sebagai orang terkaya ketiga di dunia [http://business.timesonline.co.uk/article/0,,9072-1521099,00.html].



Revisi per 31 Oktober 2006 10.21

Berkas:Lakshmi Mittal.jpg
Lakshmi Mittal

Lakshmi Narayan Mittal (juga dikenal dengan Lakshmi Niwas Mittal; lahir pada 15 Juni 1950) adalah seorang milyarder industrialis India yang tinggal di London. Dia adalah pemimpin dari Mittal Steel Company NV, yang merupakan produsen baja terbesar di dunia. Pada 2005, majalah Forbes menulisnya sebagai orang terkaya ketiga di dunia [1].

Kecewa dengan birokrasi yang sulit dalam membangun usaha di India, ia tiba di Indonesia pada tahun 1976 dan mendirikan perusahaan baja bernama PT. Ispat Indo di Waru, Jawa Timur. Ia kemudian menjadi sukses dengan membeli pabrik-pabrik baja yang merugi dan mengubahnya menjadi pabrik-pabrik yang berhasil.

Ia diperkirakan mempunyai kekayaan sejumlah AS$25 milyar (Maret 2005). Dia merupakan orang terkaya di Britania menurut Sunday Times Rich List 2005. Dia memegang aset baja di Afrika Selatan, Polandia, Indonesia, dan Kazakhstan.

Pada 2002 ia terlibat skandal politik disebut Garbagegate dengan Perdana Menteri Britania Raya Tony Blair ketika dirasakan sumbangan Mittal kepada Partai Buruh (sebesar £ 2 juta atau sekitar Rp. 35 milyar) telah mengakibatkan Blair membuat keputusan yang menguntungkan bagi Mittai dalam sebuah transaksi bisnis.

Dia merupakan orang terkaya di dunia yang bukan merupakan warga Amerika Serikat.

Lihat juga

Pranala luar