Lompat ke isi

Kereta api Banyubiru: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
[[Kereta rel diesel]] tipe DMU (Diesel Multiple Unit) ini diresmikan 19 Desember 2008 di Sragen. Banyubiru menggunakan rangkaian KRDI (Kereta Rel Diesel Indonesia) yang dirancang oleh [[PT INKA]].[[Berkas:Krdi_banyubiru_SLO.jpg|thumb|250px|KRDI Banyubiru di [[Stasiun Solo Balapan]]]]
[[Kereta rel diesel]] tipe DMU (Diesel Multiple Unit) ini diresmikan 19 Desember 2008 di Sragen. Banyubiru menggunakan rangkaian KRDI (Kereta Rel Diesel Indonesia) yang dirancang oleh [[PT INKA]].[[Berkas:Krdi_banyubiru_SLO.jpg|thumb|250px|KRDI Banyubiru di [[Stasiun Solo Balapan]]]]


Pada awal pengoperasian, kereta api komuter ini menghubungkan Sragen dan Semarang. Atas pertimbangan rendahnya konsumen pemakai, kereta api ini kemudian dialihkan jalurnya, tidak ke Sragen namun ke Yogyakarta, untuk mendukung pengoperasian KA Prambanan Ekspres.
Pada awal pengoperasian, kereta api komuter ini menghubungkan Sragen dan Semarang. Atas pertimbangan rendahnya konsumen pemakai, kereta api ini kemudian dialihkan jalurnya, tidak ke Sragen namun ke Yogyakarta, untuk mendukung pengoperasian [[KA Prambanan Ekspres]].


Lintas Semarang-Solo-Yogya dilayani dua kali pergi pulang dalam sehari, dengan waktu tempuh kurang dari tiga jam. Pemberangkatan kereta api di Semarang dari [[Stasiun Semarang Poncol]] dan dari [[Stasiun Yogyakarta]] (Tugu) di Yogyakarta. Stasiun pemberhentian adalah [[Semarang Tawang]], [[Stasiun Brumbung]], [[Stasiun Salem]], [[Solo Balapan]], [[Stasiun Purwosari]], [[Stasiun Klaten]], dan [[Stasiun Lempuyangan]].
Lintas Semarang-Solo-Yogya dilayani dua kali pergi pulang dalam sehari, dengan waktu tempuh kurang dari tiga jam. Pemberangkatan kereta api di Semarang dari [[Stasiun Semarang Poncol]] dan dari [[Stasiun Yogyakarta]] (Tugu) di Yogyakarta. Stasiun pemberhentian adalah [[Semarang Tawang]], [[Stasiun Brumbung]], [[Stasiun Salem]], [[Solo Balapan]], [[Stasiun Purwosari]], [[Stasiun Klaten]], dan [[Stasiun Lempuyangan]].

Revisi per 12 Maret 2010 08.59

Kereta Api Banyubiru menghubungkan kota Semarang, Solo, dan Yogyakarta.

Kereta rel diesel tipe DMU (Diesel Multiple Unit) ini diresmikan 19 Desember 2008 di Sragen. Banyubiru menggunakan rangkaian KRDI (Kereta Rel Diesel Indonesia) yang dirancang oleh PT INKA.

KRDI Banyubiru di Stasiun Solo Balapan

Pada awal pengoperasian, kereta api komuter ini menghubungkan Sragen dan Semarang. Atas pertimbangan rendahnya konsumen pemakai, kereta api ini kemudian dialihkan jalurnya, tidak ke Sragen namun ke Yogyakarta, untuk mendukung pengoperasian KA Prambanan Ekspres.

Lintas Semarang-Solo-Yogya dilayani dua kali pergi pulang dalam sehari, dengan waktu tempuh kurang dari tiga jam. Pemberangkatan kereta api di Semarang dari Stasiun Semarang Poncol dan dari Stasiun Yogyakarta (Tugu) di Yogyakarta. Stasiun pemberhentian adalah Semarang Tawang, Stasiun Brumbung, Stasiun Salem, Solo Balapan, Stasiun Purwosari, Stasiun Klaten, dan Stasiun Lempuyangan.