Lompat ke isi

Nikotin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 3: Baris 3:
Nikotina merupakan racun [[saraf]] yang potensial dan digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis [[insektisida]]. Pada konsentrasi rendah, zat ini dapat menimbulkan kecanduan, khususnya pada [[rokok]]. Nikotina memiliki daya [[karsinogenik]] terbatas yang menjadi penghambat kemampuan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, akan tetapi nikotina tidak menyebabkan perkembangan sel-sel sehat menjadi sel-sel kanker.
Nikotina merupakan racun [[saraf]] yang potensial dan digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis [[insektisida]]. Pada konsentrasi rendah, zat ini dapat menimbulkan kecanduan, khususnya pada [[rokok]]. Nikotina memiliki daya [[karsinogenik]] terbatas yang menjadi penghambat kemampuan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, akan tetapi nikotina tidak menyebabkan perkembangan sel-sel sehat menjadi sel-sel kanker.


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
*{{en}}[http://www.jleukbio.org/cgi/content/full/80/6/1388 Effect of nicotine on IL-18-initiated immune response in human monocytes]
* {{en}}[http://www.jleukbio.org/cgi/content/full/80/6/1388 Effect of nicotine on IL-18-initiated immune response in human monocytes]
*{{en}}[http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12033743 Effects of cigarette smoke on the immune system]
* {{en}}[http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12033743 Effects of cigarette smoke on the immune system]


{{kimia-stub}}
{{kimia-stub}}

Revisi per 21 Juni 2010 05.07

Nikotina adalah senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang dihasilkan secara alami pada berbagai macam tumbuhan, terutama suku terung-terungan (Solanaceae) seperti tembakau dan tomat. Nikotina berkadar 0,3 sampai 5,0% dari berat kering tembakau berasal dari hasil biosintesis di akar dan terakumulasi di daun.

Nikotina merupakan racun saraf yang potensial dan digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis insektisida. Pada konsentrasi rendah, zat ini dapat menimbulkan kecanduan, khususnya pada rokok. Nikotina memiliki daya karsinogenik terbatas yang menjadi penghambat kemampuan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, akan tetapi nikotina tidak menyebabkan perkembangan sel-sel sehat menjadi sel-sel kanker.

Pranala luar