Anafilatoksin: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Rujukan: typ |
Luckas-bot (bicara | kontrib) k bot Menambah: de, ja, pl, pt |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
[[Kategori:Sistem kekebalan]] |
[[Kategori:Sistem kekebalan]] |
||
[[de:Anaphylatoxin]] |
|||
[[en:Anaphylatoxin]] |
[[en:Anaphylatoxin]] |
||
[[ja:アナフィラトキシン]] |
|||
[[pl:Anafilotoksyny]] |
|||
[[pt:Anafilatoxina]] |
Revisi per 5 April 2010 01.41
Anafilatoksin (bahasa Inggris: anaphylatoxin) adalah fragmen protein yang terbentuk saat sistem komplemen teraktivasi dan terdiri dari C3a, C4a, C5a.[1]
Anafilatoksin mampu memicu degranulasi pada sel endotelial, mastosit dan fagosit, yang lebih lanjut memicu respon peradangan. Ketika proses degranulasi tersebut begitu kuat, ia akan menyebabkan sindrom shock-like yang mirip dengan reaksi alergi.
Secara indirek, anafilatoksin turut memicu:
- kontraksi otot halus, seperti bronkospasm
- meningkatkan permeabilitas pada pembuluh darah kapiler
- kemotaksis