Lompat ke isi

Anafilatoksin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: de, ja, pl, pt
ESCa (bicara | kontrib)
dev
Baris 7: Baris 7:
* meningkatkan [[permeabilitas]] pada [[pembuluh darah]] kapiler
* meningkatkan [[permeabilitas]] pada [[pembuluh darah]] kapiler
* [[kemotaksis]]
* [[kemotaksis]]

C3a dan C5a merupakan [[peptida|polipeptida]] yang berfungsi layaknya [[sitokina]] yang hanya dilepaskan pada area peradangan. Eksperimen ''Cloning blot'' dan ''Northern blot'' menunjukkan bahwa pencerap keduanya, C3aR dan C5aR, dimiliki oleh [[sel mieloid]] dan sel non-mieloid seperti [[sel endotelial]] dan [[sel epitelial]]. Pada percobaan dengan model sel endotelial pada [[tali pusar]] (HUVEC), C3a dan C5a memicu kenaikan IL-8, IL-1ß, [[CCL5|RANTES]] mRNA, dan menurunkan rasio IL-6 mRNA, serta mengaktivasi [[lintasan MAP kinase]].<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.fasebj.org/cgi/content/full/17/9/1003
| title = Regulation by complement C3a and C5a anaphylatoxins of cytokine production in human umbilical vein endothelial cells
| accessdate = 2010-04-05
| work = Laboratory of Immunology, INSERM U519, IFRMP23, University of Rouen; TIPHAINE MONSINJON, PHILIPPE GASQUE, et al.
}}</ref>


==Rujukan==
==Rujukan==

Revisi per 5 April 2010 05.27

Anafilatoksin (bahasa Inggris: anaphylatoxin) adalah fragmen protein yang terbentuk saat sistem komplemen teraktivasi dan terdiri dari C3a, C4a, C5a.[1]

Anafilatoksin mampu memicu degranulasi pada sel endotelial, mastosit dan fagosit, yang lebih lanjut memicu respon peradangan. Ketika proses degranulasi tersebut begitu kuat, ia akan menyebabkan sindrom shock-like yang mirip dengan reaksi alergi.

Secara indirek, anafilatoksin turut memicu:

C3a dan C5a merupakan polipeptida yang berfungsi layaknya sitokina yang hanya dilepaskan pada area peradangan. Eksperimen Cloning blot dan Northern blot menunjukkan bahwa pencerap keduanya, C3aR dan C5aR, dimiliki oleh sel mieloid dan sel non-mieloid seperti sel endotelial dan sel epitelial. Pada percobaan dengan model sel endotelial pada tali pusar (HUVEC), C3a dan C5a memicu kenaikan IL-8, IL-1ß, RANTES mRNA, dan menurunkan rasio IL-6 mRNA, serta mengaktivasi lintasan MAP kinase.[2]

Rujukan

  1. ^ Hugli TE (1986). "Biochemistry and biology of anaphylatoxins". Complement. 3 (3): 111–27. PMID 3542363. 
  2. ^ (Inggris)"Regulation by complement C3a and C5a anaphylatoxins of cytokine production in human umbilical vein endothelial cells". Laboratory of Immunology, INSERM U519, IFRMP23, University of Rouen; TIPHAINE MONSINJON, PHILIPPE GASQUE, et al. Diakses tanggal 2010-04-05.