Lompat ke isi

Benda hitam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
YurikBot (bicara | kontrib)
k robot Adding: eo:Nigra korpo
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Dalam [[fisika]], '''benda hitam''' ([[bahasa Inggris]] ''black body'') adalah obyek yang menyerap seluruh [[cahaya]] yang jatuh kepadanya: tidak ada cahaya yang menembusnya atau [[refleksi|memantulkannya]]. Meskipun namanya begitu, benda hitam juga memancarkan [[radiasi panas]] seperti cahaya.
Dalam [[fisika]], '''benda hitam''' ([[bahasa Inggris]] ''black body'') adalah obyek yang menyerap seluruh [[cahaya]] yang jatuh kepadanya: tidak ada cahaya yang menembusnya atau [[refleksi|memantulkannya]]. Meskipun namanya begitu, benda hitam juga memancarkan [[radiasi panas]] seperti cahaya.


Istilah "benda hitam" pertama kali diperkenalkan oleh [[Gustav Kirchhoff]] pada tahun [[1862]]. Cahaya yang dipancarkan oleh benda hitam disebut '''radiasi benda hitam'''
Istilah "benda hitam" pertama kali diperkenalkan oleh [[Gustav Robert Kirchhoff]] pada tahun [[1862]]. Cahaya yang dipancarkan oleh benda hitam disebut '''radiasi benda hitam'''


Dalam laboratorium, hal yang paling mendekati radiasi benda hitam adalah radiasi dari lubang kecil dalam suatu rongga: lubang ini menyerap sedikit energi dari luar jika lubang itu kecil, dan memancarkan semua energi dari dalam yang hitam. Spektrum (yaitu jumlah cahaya yang dipancarkan pada setiap panjang gelombang) radiasi yang dipancarkan mengikuti suatu kurva umum. Kurva ini hanya bergantung pada suhu dinding rongga, dan setiap benda hitam akan mengikuti kurva ini.
Dalam laboratorium, hal yang paling mendekati radiasi benda hitam adalah radiasi dari lubang kecil dalam suatu rongga: lubang ini menyerap sedikit energi dari luar jika lubang itu kecil, dan memancarkan semua energi dari dalam yang hitam. Spektrum (yaitu jumlah cahaya yang dipancarkan pada setiap panjang gelombang) radiasi yang dipancarkan mengikuti suatu kurva umum. Kurva ini hanya bergantung pada suhu dinding rongga, dan setiap benda hitam akan mengikuti kurva ini.

Revisi per 8 September 2006 19.51

Dalam fisika, benda hitam (bahasa Inggris black body) adalah obyek yang menyerap seluruh cahaya yang jatuh kepadanya: tidak ada cahaya yang menembusnya atau memantulkannya. Meskipun namanya begitu, benda hitam juga memancarkan radiasi panas seperti cahaya.

Istilah "benda hitam" pertama kali diperkenalkan oleh Gustav Robert Kirchhoff pada tahun 1862. Cahaya yang dipancarkan oleh benda hitam disebut radiasi benda hitam

Dalam laboratorium, hal yang paling mendekati radiasi benda hitam adalah radiasi dari lubang kecil dalam suatu rongga: lubang ini menyerap sedikit energi dari luar jika lubang itu kecil, dan memancarkan semua energi dari dalam yang hitam. Spektrum (yaitu jumlah cahaya yang dipancarkan pada setiap panjang gelombang) radiasi yang dipancarkan mengikuti suatu kurva umum. Kurva ini hanya bergantung pada suhu dinding rongga, dan setiap benda hitam akan mengikuti kurva ini.

Spektrum yang teramati tidak dapat dijelaskan dengan teori elektromagnetik klasik dan mekanika statistik. Teori ini meramalkan intensitasi yang tinggi pada panjang gelombang rendah (yaitu, frekuensi tinggi); suatu ramalan yang dikenal sebagai bencana ultraungu.

Masalah teoretis ini dipecahkan oleh Max Planck, yang menganggap bahwa radiasi elektromagnetik dapat merambat hanya dalam paket-paket, atau kuanta (lihat bencana ultraungu untuk rinciannya). Gagasan ini belakangan digunakan oleh Einstein untuk menjelaskan efek fotolistrik. Perkembangan teoretis ini akhirnya menyebabkan digantikannya teori elektromagnetik klasik dengan mekanika kuantum. Saat ini, paket-paket tersebut disebut foton.

Rujukan