Kota Gorontalo: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
+ lambang |
||
Baris 34: | Baris 34: | ||
|} |
|} |
||
</div> |
</div> |
||
[[Berkas:Lambang Kota Gorontalo.png|thumb|Lambang]] |
|||
'''Kota Gorontalo''' adalah [[ibu kota]] [[provinsi]] [[Gorontalo]], [[Indonesia]]. Kota ini memiliki luas wilayah 64,79 km² (0,5% dari luas Provinsi Gorontalo) dan berpenduduk sebanyak ±140.000 jiwa. |
'''Kota Gorontalo''' adalah [[ibu kota]] [[provinsi]] [[Gorontalo]], [[Indonesia]]. Kota ini memiliki luas wilayah 64,79 km² (0,5% dari luas Provinsi Gorontalo) dan berpenduduk sebanyak ±140.000 jiwa. |
||
Kota ini memiliki motto “Adat Bersendikan Syara, Syara Bersendikan Kitabullah” sebagai pandangan hidup masyarakat yang memadukan adat dan agama. |
Kota ini memiliki motto “Adat Bersendikan Syara, Syara Bersendikan Kitabullah” sebagai pandangan hidup masyarakat yang memadukan adat dan agama. |
Revisi per 4 September 2006 14.20
Provinsi | Gorontalo |
Dasar hukum | |
Tanggal | |
Luas | 64,79 km² |
Jumlah penduduk | 138.354 (2003) |
Jumlah kecamatan | 6 |
Jumlah kelurahan/desa | 46 |
Kode telepon | 0435 |
Kota Gorontalo adalah ibu kota provinsi Gorontalo, Indonesia. Kota ini memiliki luas wilayah 64,79 km² (0,5% dari luas Provinsi Gorontalo) dan berpenduduk sebanyak ±140.000 jiwa. Kota ini memiliki motto “Adat Bersendikan Syara, Syara Bersendikan Kitabullah” sebagai pandangan hidup masyarakat yang memadukan adat dan agama.
Geografi
Secara geografis, Kota Gorontalo terletak antara 00° 28’ 17” – 00° 35’ 56” LU dan 122° 59’ 44” – 123° 05’ 59” BT. Berbatasan di sebelah utara dan timur dengan Kabupaten Bone Bolango, di sebelah selatan dengan Teluk Tomini dan sebelah barat dengan Kabupaten Gorontalo.
Kota ini merupakan dataran rendah dengan ketinggian 0–500 m di atas permukaan laut dengan curah hujan rata–rata 129 mm per bulan dan suhu rata-rata 26,5°C
Kota Gorontalo menempati satu lembang yang sangat luas yang membentang hingga di wilayah Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo. Wilayah pinggiran pantainya berupa perbukitan yang tersusun dari batuan Karst termasuk yang berbatasan dengan pantai yang berada di Teluk Tomini. Daerah ini sangat rawan banjir, nyaris pintu air keluar adalah muara Sungai Bone. Muara ini adalah pertemuan air dari sungai Bone dan sungai Bolango sebelum menyatu dengan air laut. Di muara ini juga terdapat pulau (delta) yang mulai membesar dan ditumbuhi aneka tanaman termasuk kelapa. Setiap hari dari kedua sungai ini mengalir aur bersih yang belum termanfaatkan secara optimal. Sebagian dataran dimanfaatkan untuk bertanam padi karena air mengalir sepanjang tahun. Beberapa daerah terdapat kantong-kantong air yang ditumbuhi tanaman Tumbango.
Kesehatan
Rumah Sakit yang besar di Kota Gorontalo adalah Rumah Sakit Aloei Saboe yang hingga kini masih rumah sakit terbesar di kawasan Teluk Tomini. Masalah kesehatan yang pernah muncul adalah Busung Lapar dan Kaki Gajah. Khusus Kaki Gajah, daerah ini memang banyak terdapat tempat-tempat yang berair seperti rawa-rawa sehingga nyamuk banyak bersarang di sini. Kasus terakhir yang ditangani adalah penderita Kaki Gajah yang berada di kelurahan Liluwo, yang rumah penderitanya di depan rumah Medi Botutihe, Walikota Gorontalo.
Kecamatan
Kota Gorontalo terdiri dari enam kecamatan yaitu:
- Kecamatan Kota Selatan
- Kecamatan Kota Utara
- Kecamatan Kota Barat
- Kecamatan Kota Timur
- Kecamatan Kota Tengah
- Kecamatan Dungingi
Keenam kecamatan tersebut memiliki 46 kelurahan, 459 RW dan 1.302 RT. Penduduk Kota pada Tahun 2003 sebanyak 147.354 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk efektif 2.274 jiwa/km dan laju pertumbuhan 6,58% dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi tahun 2002 mencapai 6,59% sementara PDRB harga konstan tahun 2002 sebesar 246.604.30 juta dan pendapatan per kapita sebesar Rp 3.795.931.44. Aktivitas perekonomian penduduk lebih banyak bergerak di bidang jasa sehingga sektor ini menyumbangkan kontribusi terbesar untuk pembentukan PDRB disusul sektor-sektor lainnya.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi