Lompat ke isi

Suku Nias: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 25: Baris 25:
=== Makanan ===
=== Makanan ===


*Gowi Nihandro/Gowi Nitutu (Ubi tumbuk)
* Gowi Nihandro/Gowi Nitutu (Ubi tumbuk)
*Harinake
* Harinake
*Godo-godo
* Godo-godo


*köfö-köfö(daging ikan yang dihancurkan, dibentuk bulat dan dijemur/dikeringkan/diasap)
* köfö-köfö(daging ikan yang dihancurkan, dibentuk bulat dan dijemur/dikeringkan/diasap)
*Niowuru
* Niowuru


=== Minuman ===
=== Minuman ===
*Tuo Nifarö
* Tuo Nifarö
*badu-badu
* badu-badu


== Budaya Nias ==
== Budaya Nias ==
Baris 47: Baris 47:


== Tokoh Suku Nias ==
== Tokoh Suku Nias ==
*[[PR. Telaumbanua]], Walikota Medan 1964-1965 dan Gubernur Sumatera Utara 1965-1967
* [[PR. Telaumbanua]], Walikota Medan 1964-1965 dan Gubernur Sumatera Utara 1965-1967
*[http://www.niasisland.com/home/news.php?file_option=../home/data/profile.txt&primary_key=2005-12-25%2008:22:18 Pieter Taruyu Vau], Duta Besar Indonesia untuk Brasil dan Bolivia 2002-2005
* [http://www.niasisland.com/home/news.php?file_option=../home/data/profile.txt&primary_key=2005-12-25%2008:22:18 Pieter Taruyu Vau], Duta Besar Indonesia untuk Brasil dan Bolivia 2002-2005


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==


*[http://yaahowu.co.id YAAHOWU.CO.ID]
* [http://yaahowu.co.id YAAHOWU.CO.ID]
*[http://towitowi.com Towitowi]
* [http://towitowi.com Towitowi]
*[http://niasportal.com Nias Portal]
* [http://niasportal.com Nias Portal]
*[http://niaspost.com NiasPost]
* [http://niaspost.com NiasPost]
*{{id}} [http://www.niasbarat.org Nias Barat]
* {{id}} [http://www.niasbarat.org Nias Barat]
*[http://museum-nias.net Museum Pusaka Nias]
* [http://museum-nias.net Museum Pusaka Nias]
*[http://nias.natmus.dk/introduction.htm Nias in Museum of Denmark]
* [http://nias.natmus.dk/introduction.htm Nias in Museum of Denmark]
*[http://www.niasisland.com Nias Island]
* [http://www.niasisland.com Nias Island]
*[http://niasonline.net Situs Yaahowu]
* [http://niasonline.net Situs Yaahowu]
*[http://niasnews.com Nias News]
* [http://niasnews.com Nias News]
*[http://niasbangkit.com Nias Bangkit]
* [http://niasbangkit.com Nias Bangkit]
*[http://www.indonias.com Nias Selatan]
* [http://www.indonias.com Nias Selatan]
*[http://nias.page.tl nias.page.tl]
* [http://nias.page.tl nias.page.tl]
*[http://ikmnt.com IKMNT]
* [http://ikmnt.com IKMNT]


[[Kategori:Suku bangsa di Indonesia|Nias]]
[[Kategori:Suku bangsa di Indonesia|Nias]]

Revisi per 28 April 2010 08.06

Tari Perang diperagakan di halaman tengah pedesaan tradisional. Foto koleksi Tropenmuseum, Amsterdam

Suku Nias adalah kelompok masyarakat yang hidup di pulau Nias. Dalam bahasa aslinya, orang Nias menamakan diri mereka "Ono Niha" (Ono = anak/keturunan; Niha = manusia) dan pulau Nias sebagai "Tanö Niha" (Tanö = tanah).

Suku Nias adalah masyarakat yang hidup dalam lingkungan adat dan kebudayaan yang masih tinggi. Hukum adat Nias secara umum disebut fondrakö yang mengatur segala segi kehidupan mulai dari kelahiran sampai kematian. Masyarakat Nias kuno hidup dalam budaya megalitik dibuktikan oleh peninggalan sejarah berupa ukiran pada batu-batu besar yang masih ditemukan di wilayah pedalaman pulau ini sampai sekarang.

Kasta : Suku Nias mengenal sistem kasta(12 tingkatan Kasta). Dimana tingkatan kasta yang tertinggi adalah "Balugu". Untuk mencapai tingkatan ini seseorang harus mampu melakukan pesta besar dengan mengundang ribuan orang dan menyembelih ribuan ekor ternak babi selama berhari-hari.

Asal Usul

Mitologi

Tari Perang

Menurut masyarakat Nias, salah satu mitos asal usul suku Nias berasal dari sebuah pohon kehidupan yang disebut "Sigaru Tora`a" yang terletak di sebuah tempat yang bernama "Tetehöli Ana'a". Menurut mitos tersebut di atas mengatakan kedatangan manusia pertama ke Pulau Nias dimulai pada zaman Raja Sirao yang memiliki 9 orang Putra yang disuruh keluar dari Tetehöli Ana'a karena memperebutkan Takhta Sirao. Ke 9 Putra itulah yang dianggap menjadi orang-orang pertama yang menginjakkan kaki di Pulau Nias.

Penelitian Arkeologi

Penelitian Arkeologi telah dilakukan di Pulau Nias sejak tahun 1999 dan hasilnya ada yang dimuat di Tempointeraktif, Sabtu 25 November 2006 dan di Kompas, Rabu 4 Oktober 2006 Rubrik Humaniora menemukan bahwa sudah ada manusia di Pulau Nias sejak 12.000 tahun silam yang bermigrasi dari daratan Asia ke Pulau Nias pada masa paleolitik, bahkan ada indikasi sejak 30.000 tahun lampau kata Prof. Harry Truman Simanjuntak dari Puslitbang Arkeologi Nasional dan LIPI Jakarta. Pada masa itu hanya budaya Hoabinh, Vietnam yang sama dengan budaya yang ada di Pulau Nias, sehingga diduga kalau asal usul Suku Nias berasal dari daratan Asia di sebuah daerah yang kini menjadi negara yang disebut Vietnam.

Marga Nias

Lihat pula: Daftar marga Nias

Suku Nias menerapkan sistem marga mengikuti garis ayah (patrilineal). Marga-marga umumnya berasal dari kampung-kampung pemukiman yang ada.

Khas Nias

Makanan

  • Gowi Nihandro/Gowi Nitutu (Ubi tumbuk)
  • Harinake
  • Godo-godo
  • köfö-köfö(daging ikan yang dihancurkan, dibentuk bulat dan dijemur/dikeringkan/diasap)
  • Niowuru

Minuman

  • Tuo Nifarö
  • badu-badu

Budaya Nias

Lompat Batu

Dalam budaya Ono Niha terdapat cita-cita atau tujuan rohani hidup bersama yang termakna dalam salam “Ya’ahowu” (dalam terjemahan bebas bahasa Indonesia “semoga diberkati”). Dari arti Ya’ahowu tersebut terkandung makna: memperhatikan kebahagiaan orang lain dan diharapkan diberkati oleh Yang Lebih Kuasa. Dengan kata lain Ya’ahowu menampilkan sikap-sikap: perhatian, tanggungjawab, rasa hormat, dan pengetahuan. Jika seseorang bersikap demikian, berarti orang tersebut memperhatikan perkembangan dan kebahagiaan orang lain : tidak hanya menonton, tanggap, dan bertanggungjawab akan kebutuhan orang lain (yang diucapkan : Selamat – Ya’ahowu), termasuk yang tidak terungkap, serta menghormatinya sebagai sesama manusia sebagaimana adanya. Jadi makna yang terkandung dalam “Ya’ahowu” tidak lain adalah persaudaraan (dalam damai) yang sungguh dibutuhkan sebagai wahana kebersamaan dalam pembangunan untuk pengembangan hidup bersama.

Tokoh Suku Nias

Pranala luar