Tati Soemirah: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Florentyna (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Tati Soemirah''' atau '''Tati Sumirah''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|9|2|1952}}) adalah seorang pemain [[ |
'''Tati Soemirah''' atau '''Tati Sumirah''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|9|2|1952}}) adalah seorang pemain [[bulu tangkis]] [[Indonesia]] di era tahun 1970 sampai 1980-an. Ia gagal menjuarai Kejuaran Invitasi Dunia 1974 di [[Jakarta]] setelah di final kalah dari [[Margaret Lockwood|Margaret Beck]] ([[Inggris]]). Pada perebutan [[Piala Uber]] 1975 di [[Jakarta]], Tim Bulutangkis Indonesia yang diperkuat oleh [[Theresia Widiastuti]], [[Imelda Wigoena|Imelda Wiguna]], [[Utami Dewi]], Tati Sumirah, [[Minarni Soedaryanto|Minarni Sudaryanto]], dan [[Regina Masli]] berhasil mempersembahkan Piala Uber untuk pertama kalinya bagi Indonesia setelah di final menundukkan [[Jepang]] dengan skor 5-2. Setelah pensiun dari pemain, Tati kemudian bekerja cukup lama sebagai kasir di sebuah apotek sebelum akhirnya [[Rudi Hartono]] memberikan pekerjaan di perusahan Oli Top 1. |
||
== Prestasi == |
== Prestasi == |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
{{DEFAULTSORT:Soemirah, Tati}} |
{{DEFAULTSORT:Soemirah, Tati}} |
||
[[Kategori:Pemain |
[[Kategori:Pemain bulu tangkis Indonesia]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]] |
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]] |
||
Revisi per 16 Mei 2010 01.53
Tati Soemirah atau Tati Sumirah (lahir 9 Februari 1952) adalah seorang pemain bulu tangkis Indonesia di era tahun 1970 sampai 1980-an. Ia gagal menjuarai Kejuaran Invitasi Dunia 1974 di Jakarta setelah di final kalah dari Margaret Beck (Inggris). Pada perebutan Piala Uber 1975 di Jakarta, Tim Bulutangkis Indonesia yang diperkuat oleh Theresia Widiastuti, Imelda Wiguna, Utami Dewi, Tati Sumirah, Minarni Sudaryanto, dan Regina Masli berhasil mempersembahkan Piala Uber untuk pertama kalinya bagi Indonesia setelah di final menundukkan Jepang dengan skor 5-2. Setelah pensiun dari pemain, Tati kemudian bekerja cukup lama sebagai kasir di sebuah apotek sebelum akhirnya Rudi Hartono memberikan pekerjaan di perusahan Oli Top 1.
Prestasi
- Finalis (Juara 2) Piala Uber 1972 (Tim Indonesia)
- Finalis (Juara 2) Kejuaraan Invitasi Dunia 1974
- Juara Piala Uber 1975 (Tim Indonesia)
- Semifinalis (medali perunggu) Kejuaraan Dunia 1980