Dubu: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{inuse|sampai tanggal 5 Mei 2010.}} |
|||
[[Berkas:Korean.food-Sundubu.jjigae-01.jpg|thumb|right|200px|Masakan ''[[sundubu jjigae]]''.]] |
[[Berkas:Korean.food-Sundubu.jjigae-01.jpg|thumb|right|200px|Masakan ''[[sundubu jjigae]]''.]] |
||
'''Dubu''' atau '''tahu Korea''' adalah jenis [[tahu]] yang diproduksi di [[Korea]]. Dubu yang sejarahnya diperkenalkan dari [[Cina]] telah menjadi bagian [[masakan Korea|kuliner masyarakat Korea]].<ref name="sejarahtahu">{{en}}[http://www.soyinfocenter.com/HSS/tofu3.phpHISTORY OF TOFU IN SOUTH AND SOUTHEAST ASIA], ''soyinfocenter''. Diakses pada 1 Mei 2010. </ref> [[Orang Korea]] memanfaatkan Dubu untuk membuat berbagai jenis [[masakan]]. |
'''Dubu''' atau '''tahu Korea''' adalah jenis [[tahu]] yang diproduksi di [[Korea]]. Dubu yang sejarahnya diperkenalkan dari [[Cina]] telah menjadi bagian [[masakan Korea|kuliner masyarakat Korea]].<ref name="sejarahtahu">{{en}}[http://www.soyinfocenter.com/HSS/tofu3.phpHISTORY OF TOFU IN SOUTH AND SOUTHEAST ASIA], ''soyinfocenter''. Diakses pada 1 Mei 2010. </ref> [[Orang Korea]] memanfaatkan Dubu untuk membuat berbagai jenis [[masakan]]. |
||
Baris 49: | Baris 48: | ||
* ''[[Dubu Buchim]]'', [[tahu goreng]], merupakan salah satu masakan yang disajikan dalam [[banchan]]. |
* ''[[Dubu Buchim]]'', [[tahu goreng]], merupakan salah satu masakan yang disajikan dalam [[banchan]]. |
||
* ''[[Tahu sutera]]'' (''[[sundubu]]''): adalah tahu lembut yang tidak diproses layaknya tahu biasa sehingga disebut juga ''tahu air'' atau ''tahu mentah''. Sundubu yang paling terkenal adalah sundubu dari [[Desa Chodang]] yang dinamakan ''Chodang Dubu'' , diproses dengan menggunakan |
* ''[[Tahu sutera]]'' (''[[sundubu]]''): adalah tahu lembut yang tidak diproses layaknya tahu biasa sehingga disebut juga ''tahu air'' atau ''tahu mentah''. Sundubu yang paling terkenal adalah sundubu dari [[Desa Chodang]] yang dinamakan ''Chodang Dubu'' , diproses dengan menggunakan a |
||
* ''[[Dubu kimchi]]'', masakan tahu goreng yang disajikan dengan [[kimchi]]. |
|||
* ''[[Dubu jorim]]'', tahu goreng yang disajikan dengan saus [[jorim]] yang terbuat dari campuran bumbu-bumbu.<ref>{{en}}[http://www.mykoreandiet.com/healthy-korean-food/simmered-tofu-tofu-jorim-dubu-jorim-dubu-ganjang-jorim.html Dubu Jorim],''mykoreandiet''. Diakses pada 26 April 2010.</ref> |
|||
* ''[[Sundubu jjigae]]'' adalah masakan rebusan ([[jjigae]]) pedas dari saus [[gochujang]] yang diberi isi [[tahu sutera]] (sundubu) dan sayur-sayuran dan disajikan panas-panas.<ref name="sundubu">{{en}}[http://koreanfood.about.com/od/soupsandstews/r/Soondubuchigae.htm Spicy Korean Soft Tofu Stew (Soondubuchigae)], ''koreanfood''. Diakses pada 1 Mei 2010.</ref> |
|||
== Chodang Dubu == |
|||
Salah satu tempat pembuatan [[tahu]] tradisional di Korea yang paling terkenal adalah [[Desa Chodang]] di Provinsi [[Gangwon (Korea Selatan)|Gangwon]]. Karakteristik tahu Chodang (''Chodang dubu'') adalah teksturnya yang lembut karena diproses dari air laut yang asin. Di Chodang, orang menyuling air laut setiap pagi untuk mengukus tahu.<ref name="Dubu Jeongol"/> Sari tahu dituangkan kedalam cetakan persegi dan belum jadi dinamakan sundubu atau tahu yang belum terbentuk.<ref name="Dubu Jeongol"/> |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
[[Kategori:Masakan Korea]] |
Revisi per 1 Mei 2010 05.36
Dubu atau tahu Korea adalah jenis tahu yang diproduksi di Korea. Dubu yang sejarahnya diperkenalkan dari Cina telah menjadi bagian kuliner masyarakat Korea.[1] Orang Korea memanfaatkan Dubu untuk membuat berbagai jenis masakan.
Sejarah
Referensi awal mengenai dubu dapat ditemukan dalam Catatan Mogeun (Mogeunjip) yang ditulis oleh Yi Saek (bernama pena Mogeun, 1328-1396) pada zaman Dinasti Goryeo (938-1392). [2] Dalam satu puisinya, Yi Saek menuliskan tentang kelezatan dubu yang baru saja dibuat.[2]
Referensi lain menuliskan tentang cara memasak dubu dalam Yangchonjip oleh Gwon Geun serta Heo Gyun (1569-1618), seorang sastrawan Dinasti Joseon yang menuliskan dalam Domundaejak tentang kelembutan rasa dubu yang dijual pedagang di luar Gerbang Changui.[2] Sebuah catatan di Sejongsillok (Catatan Pemerintahan Raja Sejong) menyebutkan bahwa seorang Kaisar Ming memuji bahwa wanita Korea sangat terampil memasak masakan yang mewah dan juga menganggap tahu Korea sangat lezat.[2]
Catatan sejarah menunjukkan bahwa teknik membuat tahu diperkenalkan dari daratan Cina ke Korea pada zaman Dinasti Goryeo di abad ke-11 dan 12 dan dari Korea kemudian diperkenalkan ke Jepang.[3][1] Sejak lama orang Korea telah mengembangkan keterampilan memproses kedelai dalam beragam cara.[2] Selain dubu, mereka juga memproduksi bermacam-macam jenis masakan dari kedelai yang difermentasikan seperti ganjang (kecap asin) dan doenjang (pasta kacang kedelai).[2] Karakteristik tahu Korea adalah teksturnya yang tidak terasa keras atau lembut, di antara tahu Cina atau Jepang.[1] Orang Jepang memperkenalkan lebih banyak lagi jenis tahu ke Korea semasa Penjajahan Jepang atas Korea (1910-1945).[1]
Masakan dengan Dubu
- Dubu jeongol, adalah masakan kaserol (jeongol) tahu yang memiliki sejarah 200 tahun. Dubu jeongol terdiri dari tahu yang direbus bersama bahan daging sapi dan sayur-sayuran seperti kecambah, lobak putih, dropwort, jamur, bawang, wortel dan sebagainya yang dimasak dalam kuah kaldu di panci besar.[2]
- Dubu Buchim, tahu goreng, merupakan salah satu masakan yang disajikan dalam banchan.
- Tahu sutera (sundubu): adalah tahu lembut yang tidak diproses layaknya tahu biasa sehingga disebut juga tahu air atau tahu mentah. Sundubu yang paling terkenal adalah sundubu dari Desa Chodang yang dinamakan Chodang Dubu , diproses dengan menggunakan a
- ^ a b c d (Inggris)OF TOFU IN SOUTH AND SOUTHEAST ASIA, soyinfocenter. Diakses pada 1 Mei 2010.
- ^ a b c d e f g Chun Hui-jung (2006). "Dubu-Jeongol ― Traditional Dish of Dubu (Tofu) and Vegetables" (PDF). Koreana. 1 (dalam bahasa Inggris). 20: 77–79. Diakses tanggal 26 April 2010.
- ^ (Inggris)Hand-made Tofu, gwangju. Diakses pada 1 Mei 2010.