Lompat ke isi

Banjir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
42Fachtur (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 15: Baris 15:
* Air [[menggenangi]] tempat-tempat tertentu dengan [[ketinggian]] tertentu.
* Air [[menggenangi]] tempat-tempat tertentu dengan [[ketinggian]] tertentu.
* Banjir dapat mengakibatkan [[hanyutnya]] rumah-rumah, [[tanaman]], [[hewan]], dan [[manusia]].
* Banjir dapat mengakibatkan [[hanyutnya]] rumah-rumah, [[tanaman]], [[hewan]], dan [[manusia]].
* Banjir [[mengikis]] permukaan tanah sehingga terjadi [[endapan tanah]] di tempat-tempat yang rendah.
* Banjir [[mengikis]] permukaan tanah sehingga terjadi [[endapan tanah]] di tempat-tempat yang rendah.
* Banjir dapat [[mendangkalkan]] [[sungai]], [[kolam]], atau [[danau]].
* Banjir dapat [[mendangkalkan]] [[sungai]], [[kolam]], atau [[danau]].
* Sesudah banjir, lingkungan menjadi kotor oleh endapan tanah dan [[sampah]].
* Sesudah banjir, lingkungan menjadi kotor oleh endapan tanah dan [[sampah]].

Revisi per 15 Mei 2010 14.53

Karena banjir aktivitas masyarakat terhenti

Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan oleh air.[1] Peristiwa banjir timbul jika air menggenangi daratan yang biasanya kering.[2] Banjir pada umumnya disebabkan oleh air sungai yang meluap ke lingkungan sekitarnya sebagai akibat curah hujan yang tinggi.[1] Kekuatan banjir mampu merusak rumah dan menyapu fondasinya.[3] Air banjir juga membawa lumpur berbau yang dapat menutup segalanya setelah air surut.[3] Banjir adalah hal yang rutin.[4] Setiap tahun pasti datang.[4] Banjir, sebenarnya merupakan fenomena kejadian alam "biasa" yang sering terjadi dan dihadapi hampir di seluruh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia.[5] Banjir sudah temasuk dalam urutan bencana besar, karena meminta korban besar.[6]

Ciri-Ciri Banjir

Bencana banjir memiliki ciri-ciri dan akibat sebagai berikut.[7]

Jenis-Jenis Banjir

Berdasarkan sumber air yang menjadi [penampung]] di bumi, jenis banjir dibedakan menjadi tiga, yaitu banjir sungai, banjir danau, dan banjir laut pasang.[8]

  • Banjir Sungai

Terjadi karena air sungai meluap.

  • Banjir Danau

Terjadi karena air danau meluap atau bendungannya jebol.

  • Banjir Laut pasang

Terjadi antara lain akibat adanya badai dan gempa bumi.

Banjir merugikan banyak pihak

Penyebab Terjadinya Banjir

Secara umum, penyebab terjadinya banjir adalah sebagai berikut.[2]

Dampak Dari Banjir

Banjir dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup berupa:[1]

  1. Rusaknya areal pemukiman penduduk,
  2. Sulitnya mendapatkan air bersih, dan
  3. Rusaknya sarana dan prasarana penduduk.

Referensi

  1. ^ a b c Sunarto,dkk, "Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta kls 6", Ganeca Exact, 9795713264, 9789795713265.
  2. ^ a b Asep Kurnia Nenggala, "Pendidikan Jasmani dan Kesehatan". PT Grafindo Media Pratama, 9797583511, 9789797583514.
  3. ^ a b Paul Bennet dan Barbara Taylor, "Planet yang Bergolak", Erlangga for Kids, 9790155239, 9789790155237.
  4. ^ a b Soemarso Slamet Rahardjo, "Kembang ilalang di musim hujan", PT Balai Pustaka, 2003, 9796901102, 9789796901104.
  5. ^ Usman Syihab, "Mencerdasi bencana: banjir, tanah longsor, tsunami, gempa bumi, gunung api, kebakaran", Grasindo, 2008, 9790254245, 9789790254244.
  6. ^ Antony Milne, "Our Drowning World (revisi)", BPK Gunung Mulia, 9796873095, 9789796873098.
  7. ^ "Wabana Ips Iimu Pengetahuan", Yudhistira Ghalia Indonesia, 979746718X, 9789797467180.
  8. ^ "Geografi", Yudhistira Ghalia Indonesia, 1975, 9797468364, 9789797468361.