Lompat ke isi

Alkmeon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
55hans (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 35: Baris 35:


== Pranala Luar ==
== Pranala Luar ==
*{{sep entry|alcmaeon|Alcmaeon|Carl Huffman}}
* {{sep entry|alcmaeon|Alcmaeon|Carl Huffman}}
* [http://www.philosophy.gr/presocratics/alcmaeon.htm Alcmaeon of Croton] by Giannis Stamatellos
* [http://www.philosophy.gr/presocratics/alcmaeon.htm Alcmaeon of Croton] by Giannis Stamatellos


Baris 54: Baris 54:
[[cs:Alkmaión z Krotónu]]
[[cs:Alkmaión z Krotónu]]
[[de:Alkmaion (Philosoph)]]
[[de:Alkmaion (Philosoph)]]
[[es:Alcmeón de Crotona]]
[[eo:Alkmeono]]
[[en:Alcmaeon of Croton]]
[[en:Alcmaeon of Croton]]
[[eo:Alkmeono]]
[[es:Alcmeón de Crotona]]
[[eu:Alkmeon Krotonakoa]]
[[eu:Alkmeon Krotonakoa]]
[[fi:Alkmaion]]
[[fr:Alcméon de Crotone]]
[[fr:Alcméon de Crotone]]
[[he:אלקמאון מקרוטון]]
[[hy:Ալկմեոն]]
[[hr:Alkmeon]]
[[hr:Alkmeon]]
[[hu:Alkmaión (filozófus)]]
[[hy:Ալկմեոն]]
[[is:Alkmajon frá Króton]]
[[is:Alkmajon frá Króton]]
[[it:Alcmeone di Crotone]]
[[it:Alcmeone di Crotone]]
[[he:אלקמאון מקרוטון]]
[[lb:Alkmaion]]
[[lb:Alkmaion]]
[[hu:Alkmaión (filozófus)]]
[[nl:Alcmaeon van Croton]]
[[nl:Alcmaeon van Croton]]
[[pms:Alcmeon]]
[[pl:Alkmeon z Krotonu]]
[[pl:Alkmeon z Krotonu]]
[[pms:Alcmeon]]
[[pt:Alcmeão de Crotona]]
[[pt:Alcmeão de Crotona]]
[[ro:Alcmeon din Crotone]]
[[ro:Alcmeon din Crotone]]
[[ru:Алкмеон Кротонский]]
[[ru:Алкмеон Кротонский]]
[[sh:Alkmeon iz Krotona]]
[[sk:Alkmaion z Krotónu]]
[[sk:Alkmaion z Krotónu]]
[[sr:Алкмеон из Кротона]]
[[sr:Алкмеон из Кротона]]
[[sh:Alkmeon iz Krotona]]
[[fi:Alkmaion]]
[[sv:Alkmaion]]
[[sv:Alkmaion]]
[[tr:Alkmaiōn (Krotōnlu)]]
[[tr:Alkmaiōn (Krotōnlu)]]

Revisi per 11 Mei 2010 04.20

Alkmeon adalah seorang filsuf yang termasuk ke dalam Mazhab Phytagoras. Ia adalah murid dari Phytagoras.[1][2] Dia adalah filsuf pertama dari mazhab tersebut yang mengeluarkan karya dalam bidang ilmu alam.[2][3] Selain sebagai filsuf, ia juga dikenal sebagai dokter.[2] Ia banyak berkarya di bidang pengobatan dan juga di dalam ilmu alam.[2] Ia juga dikenal sebagai fisiologis pertama.[3]

Pythagoras, pendiri Mazhab Phytagoras

Riwayat Hidup

Alkmeon berasal dari Kroton, Italia Selatan.[2] Kroton adalah kota di mana Phytagoras tinggal dan menjadi terkenal.[2] Ia hidup dan berkarya pada awal abad ke-5 SM.[2] Usianya jauh lebih muda dari Phytagoras.[2][1] Di dalam pendahuluan dari bukunya, ia mendedikasikan buku tersebut kepada tiga filsuf dari mazhab Phytagoras, yakni Brotinos, Leo, dan Bathyllus.[2][3]

Pemikiran

Tentang Manusia dan Binatang

Perbedaan antara manusia dan binatang menurut Alkmeon adalah pada kemampuan manusia untuk mengerti (understanding).[4][2] Binatang memiliki kemampuan untuk merasakan (sensation).[4][2] Demikian pula manusia memiliki kemampuan tersebut.[4][2] Akan tetapi, manusia memiliki kemampuan untuk mengerti, sedangkan binatang tidak.[4][2]

Tentang Kesehatan

Menurut Alkmeon, kesehatan manusia tergantung pada keseimbangan di antara kekuatan-kekuatan dalam tubuh.[2][3][5] Kekuatan-kekuatan tersebut adalah basah dan kering, dingin dan panas, pahit dan manis, dan seterusnya.[2][3] Jikalau di antara kekuatan-kekuatan tersebut ada yang menjadi dominan dan menguasai salah satunya, maka di situlah penyakit muncul.[2][3][5] Di dalam teori ini, tergambar pengaruh mazhab Phytagoras tentang prinsip keseimbangan.[3]

Tentang Otak sebagai Pusat Kehidupan

Alkmeon menyatakan semua pencerapan indrawi, baik manusia maupun binatang, berpusat pada otak.[2] Karena itu, jika otak tidak berfungsi lagi, manusia tidak dapat melakukan apa-apa lagi.[2]

Tentang Jiwa

Tentang jiwa manusia, ia menyatakan bahwa jiwa bersifat abadi.[3][2] Karena bersifat abadi, jiwa itu terus akan bergerak.[2] Berbeda dengan jiwa, tubuh manusia akan lenyap.[2]

Tentang Benda-benda Angkasa

Alkmeon menyatakan matahari berbentuk piringan datar.[3] Kemudian ia menyatakan bahwa benda-benda tersebut bernyawa atau memiliki jiwa.[3][2] Alasannya adalah karena benda-benda tersebut bergerak secara terus-menerus.[3][2]

Tentang Pengetahuan

Kemudian Alkmeon juga menyatakan bahwa pengetahuan manusia amat terbatas.[2][3] Ia mengatakan:

Hanya dewa-dewi yang dapat melihat segala sesuatu yang tidak terlihat dengan jelas, sebagaimana benda-benda duniawi; kita sebagai manusia hanya bergantung pada dugaan-dugaan belaka.[3][2]

Penemuan

Operasi

Di dalam bidang operasi, Alkmeon menemukan cara mengoperasi mata.[3]

Psikologi

Dengan membedakan antara pengertian yang hanya dimiliki oleh manusia, Alkmeon telah membuat terobosan bagi psikologi.[3] Di sini, ia membedakan antara pencerapan indrawi dan pemikiran.[3] Kemudian pemikiran dibedakan menjadi ingatan, ide, dan pengetahuan.[3]

Referensi

  1. ^ a b (Inggris)T.V. Smith, ed. 1956. Philosophers Speaks for Themselves: From Thales to Plato. Chicago, London: The University of Chicago Press. P. 53.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y (Inggris)Jonathan Barnes. 2001. Early Greek Philosophy. London: Penguin. P. 36-39.
  3. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q (Inggris)Edward Zeller. 1957. Outlines of the History of Greek Philosophy. New York: Meridian Books. P. 53-54.
  4. ^ a b c d (Inggris)Andre Laks. 1999. Soul, Sensation, and Thought. In The Cambridge Companion to Early Greek Philosophy. A.A. Long, ed. 250-271. London: Cambridge University Press.
  5. ^ a b (Inggris)Ted Honderich (ed.). 1995. The Oxford Companion to Philosophy. Oxford, New York: Oxford University Press. P. 20.

Pranala Luar

Lihat pula

Templat:Link FA Templat:Link FA