Sistiserkosis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{inuse|30 Mei 2010}} '''Sistiserkosis''' pada manusia adalah infeksi jaringan oleh bentuk larva Taenia (sistiserkus) akibat termakan telur [[cacing]...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 19: | Baris 19: | ||
}}</ref> |
}}</ref> |
||
==Referensi== |
|||
{{reflist}} |
|||
[[en:Cysticercosis]] |
|||
[[ar:داء الكيسات المدنبة]] |
[[ar:داء الكيسات المدنبة]] |
||
[[cs:Cysticerkóza]] |
[[cs:Cysticerkóza]] |
||
Revisi per 22 Mei 2010 14.40
Sistiserkosis pada manusia adalah infeksi jaringan oleh bentuk larva Taenia (sistiserkus) akibat termakan telur cacing Taenia solium (cacing pita babi). [1] Cacing pita babi dapat menyebabkan sistiserkosis pada manusia, sedangkan cacing pita sapi tidak dapat menyebabkan sistiserkosis pada manusia. [2] Sedangkan kemampuan Taenia asiatica dalam menyebabkan sistiserkosis belum diketahui secara pasti. [3] Terdapat dugaan bahwa Taenia asiatica merupakan penyebab sistiserkosis di Asia. [3]
Referensi
- ^ (Inggris) Wandra, T., A. Ito, H. Yamasaki, T. Suroso, dan S. S. Margono. 2003. Taenia solium Cysticercosis, Irian Jaya, Indonesia. Journal of Emerging Infectious Disease 9 (7): 884-885.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaGrove - ^ a b Simanjuntak, Gindo Mangara. "Studi Taeniasis/Cysticercosis di Kabupaten Jayawijaya Propinsi Irian Jaya" (Pdf). Badan Litbang Kesehatan. Diakses tanggal 2010-05-13.