Lompat ke isi

Web organisasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
89Ruth (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
89Ruth (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8: Baris 8:
# Membangun dan memelihara [[hubungan]] yang saling menguntungkan.<ref name="Website"> [http://www.airmediapersada.com/index.php/web-organisasi.html ''Website Organisasi.'']. Diakses 14 Mei 2010.</ref>
# Membangun dan memelihara [[hubungan]] yang saling menguntungkan.<ref name="Website"> [http://www.airmediapersada.com/index.php/web-organisasi.html ''Website Organisasi.'']. Diakses 14 Mei 2010.</ref>
# Menawarkan [[kesempatan]] kepada individu untuk mengontrol [[isi]] dari sebuah [[web]].<ref name="Penulisan 1"/>
# Menawarkan [[kesempatan]] kepada individu untuk mengontrol [[isi]] dari sebuah [[web]].<ref name="Penulisan 1"/>

== Pedoman Penyusunan Web Organisasi ==
Ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan sebuah web organisasi, yakni: <ref name="Penulisan 2"> Prayudi. 2007. ''Penulisan Naskah Public Relation.'' Yogyakarta:Penerbit Andi. Hal 115-124.</ref>
# Gaya penulisan. Seorang pembaca [[web]] dengan keterbatasan waktu yang dimilikinya akan memilih untuk membaca tulisan yang [[singkat]], [[ringkas]], namun berisi poin-poin yang cukup jelas dalam mengantarkan [[pembaca]].<ref name="Penulisan 2"/>
# Kuantitas pesan. Merupakan berapa banyak [[pesan]] yang ingin kita sampaikan kepada pembaca web.<ref name="Penulisan 2"/> Untuk menghindari pesan yang terlalu panjang, perlu adanya [[referensi]] atau rujukan di artikel yang kita buat sehingga pembaca dapat melengkapi informasi yang kita berikan dengan membaca rujukan tersebut.<ref name="Penulisan 2"/>
# Panjang halaman. Salah satu penggunaan referensi adalah untuk membatasi panjang halaman, sehingga untuk mengatur panjang [[halaman]] tersebut, penulis harus melakukan pembagian informasi secara logis berdasarkan [[struktur organisasi]].<ref name="Penulisan 2"/>
# Link. [[Link]] dapat menjadi pengganti [[narasi]] dengan menyediakan informasi latar belakang, memperkuat [[konsep]], dan menambah detail.<ref name="Penulisan 2"/> Penggunaan link tidak boleh berlebihan karena akan mengakibatkan gangguan [[visual]], gangguan narasi, dan kekurangan konteks yang jelas.<ref name="Penulisan 2"/>


== Kelebihan ==
== Kelebihan ==
Baris 14: Baris 21:
# [[Sifat]] komunikasi yang cepat dan lintas batas di [[era]] digital memungkinkan beragam [[bentuk]] informasi dan [[jaringan kerja]] yang belum pernah dikenal sebelumnya.<ref name="Penulisan 1"/> Ini disebabkan sifat [[media interaktif]] yang tak kenal oleh [[jarak]] dan [[waktu]].<ref name="Interaktif"> Yuhefizar. ''Website Interaktif Menggunakan Joomla.'' Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Hal 4-5. ISBN 979209914X, 9789792099140.</ref>
# [[Sifat]] komunikasi yang cepat dan lintas batas di [[era]] digital memungkinkan beragam [[bentuk]] informasi dan [[jaringan kerja]] yang belum pernah dikenal sebelumnya.<ref name="Penulisan 1"/> Ini disebabkan sifat [[media interaktif]] yang tak kenal oleh [[jarak]] dan [[waktu]].<ref name="Interaktif"> Yuhefizar. ''Website Interaktif Menggunakan Joomla.'' Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Hal 4-5. ISBN 979209914X, 9789792099140.</ref>
# Memungkinkan [[khalayak]] menjadi pengguna aktif dalam komunitas tersebut.<ref name="Penulisan 1"/>
# Memungkinkan [[khalayak]] menjadi pengguna aktif dalam komunitas tersebut.<ref name="Penulisan 1"/>
# Web organisasi menyediakan informasi yang jelas dan dibuat menarik dengan kombinasi antar [[teks]], [[gambar]], dan [[desain]].<ref name="Penulisan 1"/>
# Web organisasi menyediakan informasi secara menarik dengan kombinasi antara [[teks]], [[gambar]], dan [[desain]].<ref name="Penulisan 1"/>


== Kelemahan ==
== Pedoman Penyusunan Web Organisasi ==
Web organisasi memiliki keterbatasan akan jumlah informasi yang disampaikan sehingga terkadang membuat [[pembaca]] bertanya akan kejelasan akan informasi yang diberikan.<ref name="Penulisan 1"/>
Ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan sebuah web organisasi, yakni: <ref name="Penulisan 2"> Prayudi. 2007. ''Penulisan Naskah Public Relation.'' Yogyakarta:Penerbit Andi. Hal 115-124.</ref>
# Gaya penulisan. Seorang pembaca [[web]] dengan keterbatasan waktu yang dimilikinya akan memilih untuk membaca tulisan yang [[singkat]], [[ringkas]], namun berisi poin-poin yang cukup jelas dalam mengantarkan [[pembaca]].<ref name="Penulisan 2"/>
# Kuantitas pesan. Merupakan berapa banyak [[pesan]] yang ingin kita sampaikan kepada pembaca web.<ref name="Penulisan 2"/> Untuk menghindari pesan yang terlalu panjang, perlu adanya [[referensi]] atau rujukan di artikel yang kita buat sehingga pembaca dapat melengkapi informasi yang kita berikan dengan membaca rujukan tersebut.<ref name="Penulisan 2"/>
# Panjang halaman. Salah satu penggunaan referensi adalah untuk membatasi panjang halaman, sehingga untuk mengatur panjang [[halaman]] tersebut, penulis harus melakukan pembagian informasi secara logis berdasarkan [[struktur organisasi]].<ref name="Penulisan 2"/>
# Link. [[Link]] dapat menjadi pengganti [[narasi]] dengan menyediakan informasi latar belakang, memperkuat [[konsep]], dan menambah detail.<ref name="Penulisan 2"/> Penggunaan link tidak boleh berlebihan karena akan mengakibatkan gangguan [[visual]], gangguan narasi, dan kekurangan konteks yang jelas.<ref name="Penulisan 2"/>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 28 Mei 2010 14.19

logo web

Web organisasi merupakan suatu bentuk pemanfaatan teknologi internet oleh organisasi atau perusahaan untuk menyediakan informasi dan berkomunikasi secara efisien.[1] Web organisasi merupakan sebuah media interaktif yang dapat menjangkau pembacanya dalam waktu yang singkat.[1]

Fungsi

Web organisasi pada dasarnya memiliki beberapa fungsi utama, yakni:

  1. Alat untuk menyebarkan informasi dengan segera dan sebagai sarana untuk meningkatkan jumlah pelanggan dengan segera.[1] [2]
  2. Membangun dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan.[3]
  3. Menawarkan kesempatan kepada individu untuk mengontrol isi dari sebuah web.[1]

Pedoman Penyusunan Web Organisasi

Ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan sebuah web organisasi, yakni: [4]

  1. Gaya penulisan. Seorang pembaca web dengan keterbatasan waktu yang dimilikinya akan memilih untuk membaca tulisan yang singkat, ringkas, namun berisi poin-poin yang cukup jelas dalam mengantarkan pembaca.[4]
  2. Kuantitas pesan. Merupakan berapa banyak pesan yang ingin kita sampaikan kepada pembaca web.[4] Untuk menghindari pesan yang terlalu panjang, perlu adanya referensi atau rujukan di artikel yang kita buat sehingga pembaca dapat melengkapi informasi yang kita berikan dengan membaca rujukan tersebut.[4]
  3. Panjang halaman. Salah satu penggunaan referensi adalah untuk membatasi panjang halaman, sehingga untuk mengatur panjang halaman tersebut, penulis harus melakukan pembagian informasi secara logis berdasarkan struktur organisasi.[4]
  4. Link. Link dapat menjadi pengganti narasi dengan menyediakan informasi latar belakang, memperkuat konsep, dan menambah detail.[4] Penggunaan link tidak boleh berlebihan karena akan mengakibatkan gangguan visual, gangguan narasi, dan kekurangan konteks yang jelas.[4]

Kelebihan

Web organisasi yang menggunakan media internet saat ini sangat efektif untuk menjangkau khalayak dikarenakan:[1]

  1. Kombinasi sistem komunikasi dan komputer memungkinkan pengiriman dan pemindahan data dari seorang pengguna ke sejumlah orang (one-to-many) atau dari sejumlah orang ke sejumlah orang(many-to-many).[1]
  2. Sifat komunikasi yang cepat dan lintas batas di era digital memungkinkan beragam bentuk informasi dan jaringan kerja yang belum pernah dikenal sebelumnya.[1] Ini disebabkan sifat media interaktif yang tak kenal oleh jarak dan waktu.[5]
  3. Memungkinkan khalayak menjadi pengguna aktif dalam komunitas tersebut.[1]
  4. Web organisasi menyediakan informasi secara menarik dengan kombinasi antara teks, gambar, dan desain.[1]

Kelemahan

Web organisasi memiliki keterbatasan akan jumlah informasi yang disampaikan sehingga terkadang membuat pembaca bertanya akan kejelasan akan informasi yang diberikan.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j Prayudi. 2007. Penulisan Naskah Public Relation. Yogyakarta: Penerbit Andi. Hal 104-114.
  2. ^ (Inggris) Web Site Organization.. Diakses 15 Mei 2010.
  3. ^ Website Organisasi.. Diakses 14 Mei 2010.
  4. ^ a b c d e f g Prayudi. 2007. Penulisan Naskah Public Relation. Yogyakarta:Penerbit Andi. Hal 115-124.
  5. ^ Yuhefizar. Website Interaktif Menggunakan Joomla. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Hal 4-5. ISBN 979209914X, 9789792099140.