Lompat ke isi

Durumagi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[File:Vladimir Putin at APEC Summit in South Korea 18-19 November 2005-7.jpg|thumb|right|Para kepala negara anggota APEC mengenakan ''durumagi'' saat Pertemuan [[APEC]] di [[Korea Selatan]], tahun 2005.]]
[[File:Vladimir Putin at APEC Summit in South Korea 18-19 November 2005-7.jpg|thumb|right|Para kepala negara anggota APEC mengenakan ''durumagi'' saat Pertemuan [[APEC]] di [[Korea Selatan]], tahun 2005.]]
'''Durumagi''' (두루마기) adalah jenis pakaian luar yang dikenakan orang Korea sebagai jubah dari hanbok.<ref name="durumagi">{{cite book | last= | first= | coauthors=| year=2002 | month= | title=An Illustrated Guide to Korean Culture - 233 traditional key words| publisher=Hakgojae Publishing Co| location=Seoul | isbn= 89-8546-98-1 | pages=133}}</ref> Durumagi tampak serupa dengan [[jeogori]], namun ukurannya memanjang sampai [[lutut]] dan lengan serta kerahnya lebih lebar.<ref name="durumagi"/> Sejarahnya, pakaian ini telah dikenakan oleh [[wanita]] dan [[pria]] sejak lama, seperti yang terlukis di dinding [[makam]] kuno [[Tiga Kerajaan Korea]] (37 SM-668 M).<ref name="durumagi"/> Durumagi pada masa itu tidak berbeda dari durumagi moderen, namun diikatkan di pinggang dengan kain.<ref name="durumagi"/> Pada tahun 1884 ([[Dinasti Joseon]]), peraturan pemerintah melarang penggunaan semua jenis [[pakaian]] luar (''po'') yang tidak efisien, terkecuali durumagi. Kaum [[wanita]] mengenakan durumagi untuk pelindung dari hawa dingin dan kaum pria mengenakannya sebagai atribut resmi, terutama kaum [[bangsawan]].<ref name="durumagi"/> [[Pria]] mengenakan durumagi saat pergi keluar dan tak melepasnya saat berkunjung ke [[rumah]] orang lain.<ref name="durumagi"/><ref>{{en}}[http://www.korea.net/detail.do?guid=28228 Hanbok], ''korea.net''. Diakses pada 9 Juni 2010.</ref>
'''Durumagi''' (두루마기) adalah jenis [[pakaian]] luar yang dikenakan [[orang Korea]] sebagai jubah dari [[hanbok]].<ref name="durumagi">{{cite book | last= | first= | coauthors=| year=2002 | month= | title=An Illustrated Guide to Korean Culture - 233 traditional key words| publisher=Hakgojae Publishing Co| location=Seoul | isbn= 89-8546-98-1 | pages=133}}</ref> Durumagi tampak serupa dengan [[jeogori]], namun ukurannya memanjang sampai [[lutut]] dan lengan serta kerahnya lebih lebar.<ref name="durumagi"/> Sejarahnya, pakaian ini telah dikenakan oleh [[wanita]] dan [[pria]] sejak lama, seperti yang terlukis di dinding [[makam]] kuno [[Tiga Kerajaan Korea]] (37 SM-668 M).<ref name="durumagi"/> Durumagi pada masa itu tidak berbeda dari durumagi moderen, namun diikatkan di pinggang dengan kain.<ref name="durumagi"/> Pada tahun 1884 ([[Dinasti Joseon]]), peraturan pemerintah melarang penggunaan semua jenis [[pakaian]] luar (''po'') yang tidak efisien, terkecuali durumagi. Kaum [[wanita]] mengenakan durumagi untuk pelindung dari hawa dingin dan kaum pria mengenakannya sebagai atribut resmi, terutama kaum [[bangsawan]].<ref name="durumagi"/> [[Pria]] mengenakan durumagi saat pergi keluar dan tak melepasnya saat berkunjung ke [[rumah]] orang lain.<ref name="durumagi"/><ref>{{en}}[http://www.korea.net/detail.do?guid=28228 Hanbok], ''korea.net''. Diakses pada 9 Juni 2010.</ref>


==Referensi==
==Referensi==

Revisi per 9 Juni 2010 03.12

Para kepala negara anggota APEC mengenakan durumagi saat Pertemuan APEC di Korea Selatan, tahun 2005.

Durumagi (두루마기) adalah jenis pakaian luar yang dikenakan orang Korea sebagai jubah dari hanbok.[1] Durumagi tampak serupa dengan jeogori, namun ukurannya memanjang sampai lutut dan lengan serta kerahnya lebih lebar.[1] Sejarahnya, pakaian ini telah dikenakan oleh wanita dan pria sejak lama, seperti yang terlukis di dinding makam kuno Tiga Kerajaan Korea (37 SM-668 M).[1] Durumagi pada masa itu tidak berbeda dari durumagi moderen, namun diikatkan di pinggang dengan kain.[1] Pada tahun 1884 (Dinasti Joseon), peraturan pemerintah melarang penggunaan semua jenis pakaian luar (po) yang tidak efisien, terkecuali durumagi. Kaum wanita mengenakan durumagi untuk pelindung dari hawa dingin dan kaum pria mengenakannya sebagai atribut resmi, terutama kaum bangsawan.[1] Pria mengenakan durumagi saat pergi keluar dan tak melepasnya saat berkunjung ke rumah orang lain.[1][2]

Referensi

  1. ^ a b c d e f An Illustrated Guide to Korean Culture - 233 traditional key words. Seoul: Hakgojae Publishing Co. 2002. hlm. 133. ISBN 89-8546-98-1 Periksa nilai: length |isbn= (bantuan). 
  2. ^ (Inggris)Hanbok, korea.net. Diakses pada 9 Juni 2010.