Katolik: Perbedaan antara revisi
Baris 21: | Baris 21: | ||
== Sakramen == |
== Sakramen == |
||
Katholik Barat Tradisional mempunyai tujuh [[sakramen]]. Dalam tradisi Katholik Timur jumlah sakramen ini tidak tetap. Adapun sakramen yang diakui oleh Katholik Roma sebagai berikut: |
Katholik Barat Tradisional mempunyai tujuh [[sakramen]]. Dalam tradisi Katholik Timur jumlah sakramen ini tidak tetap. Adapun sakramen yang diakui oleh [[Gereja Katholik Roma]] sebagai berikut: |
||
* [[Baptis]] |
* [[Baptis]] |
||
* [[Penguatan (sakramen)|Penguatan]] |
* [[Penguatan (sakramen)|Penguatan]] |
Revisi per 8 Juni 2005 09.09
Katholik atau lebih seiring ditulis Katolik adalah ajaran Kristiani yang dimulai dari keuskupan Romawi (penerus rasul Petrus, Paus pertama).
Arti kata
Katholik memiliki dua arti eklesiastikal, dijelaskan dalam Kamus Webster sebagai:
a) Seluruh gereja Kristen ortodoks
b) doktrin atau keyakinan kepada Gereja Katholik Roma,
Istilah ini berasal dari kata "adjektif" Bahasa Yunani καθολικος (katholikos), yang berarti "umum" atau "universal" atau "keseluruhan".
Sejarah singkat Gereja Kristen
Awal gereja kristen dibawah aturan lima daerah, yaitu Yerusalem, Antiokia, Alexandria, Konstantinopel, dan Roma. Uskup Roma dikenal oleh 5 daerah sebagai "yang pertama", permasalahan dengan doktrin dan prosedur banyak mengambil Roma sebagai masukan pendapat.
Perpecahan pertama pada gereja terjadi pada saat konsili Efesus (431), yang menyatakan status Perawan Maria sebagai Theotokos. Kebanyakan yang menolak hasil keputusan ini adalah Kristen Persia, gereja yang sekarang dikenal sebagai Gereja Asiria Timur. Perpecahan berikut terjadi setelah konsili Kalcedon (451). Konsil ini menolak monofitis. Kristen yg menolak ini dikenal sebagai Komuni Oriental Ortodoks. Perpecahan berikut terjadi pada abad 11. Masalah perbedaan doktrin adalah penyebab utamanya. Dan gereja Katholik terbagi menjadi dua, yaitu "Barat" dan "Timur". Inggris, Prancis, Roma dan negara-negara Skandinavia termasuk Gereja "Barat" (Gereja Katholik). Dan Yunani, Rusia, Suriah, Mesir termasuk dalam Gereja "Timur" (Gereja Orthodoks). Perpecahan ini dikenal sebagai Skisma Barat-Timur. Perpecahan terbesar dalam Gereja Katholik terjadi pada abad 16 dengan adanya Reformasi Protestan yang melahirkan Gereja-Gereja Protestan. Perpecahan terakhir terjadi ketika Raja Henry VIII dari Inggris memisahkan seluruh gereja-gereja di kerajaannya dari persekutuan dengan Paus karena permintaannya untuk menikah kembali sementara istrinya masih hidup ditolak. Kelompok gereja inilah yang dikenal sebagai Gereja Anglikan.
Seluruh grup di atas kecuali Protestan masih menyebut persekutuan mereka sebagai Katholik. Singkatnya, ada lima mayoritas menyebut persekutuan mereka sebagai Katholik, dan menyatakan doktrin mereka sebagai doktrin yang valid yang tidak seluruhnya menyetujui doktrin keempat lainnya.
Gereja Katholik Roma
Grup terbesar yang menyebut diri mereka sebagai Katholik adalah Gereja Katholik Roma. Kata Roma dipakai karena Gereja Katholik ini menganggap Paus yang berkedudukan di Roma sebagai kepala gereja.
Untuk informasi lebih lanjut, lihat Gereja Katholik Roma
Sakramen
Katholik Barat Tradisional mempunyai tujuh sakramen. Dalam tradisi Katholik Timur jumlah sakramen ini tidak tetap. Adapun sakramen yang diakui oleh Gereja Katholik Roma sebagai berikut:
Dalam ajaran Katholik, sakramen adalah berkat dari Kristus.
Katholik sebagai pelajaran
Katholik adalah agama, dan juga dipelajari dalam ilmu teologi dan filosofi.
Jumlah umat di Indonesia
Pada 2005, sekitar 3,05%–7.380.203 dari 241.973.879 penduduk Indonesia, beragama Katholik1.
Catatan
1 Sumber-sumber: International Religious Freedom Report 2004 (US State Department) [1], Adherents.com [2], CIA Factbook [3] dan census.gov[4].
Lihat pula
- Agama
- Agama Kristen dari A - Z
- Alkitab
- Injil
- Protestan
- Katekisma Gereja Katholik
- Kristen
- Misa
- Mudika
- Sendangsono
- Goa Maria
- Yesus Kristus
- Yesuit