Lompat ke isi

Abadon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
VolkovBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: bg, da, de, el, en, eo, es, fi, fr, he, ia, it, ja, nl, no, pl, pt, ru, sl, sv, uk, wo, zh
k bot kosmetik perubahan
Baris 8: Baris 8:
=== Misi Salib ===
=== Misi Salib ===
----
----
[[Abadon]] atau '''Apolion''' malaikat inilah yang ditundukkan oleh [[Mesias]] dalam misi kematian [[Yesus Kristus]] di kayu salib, perjalanan [[Yesus]] sebagai '''manusia biasa''' yang "menanggung dosa seluruh umat manusia" ke alam maut selama tiga hari untuk merebut kunci jurang maut ([[Injil]]). Dengan kemenangan [[Yesus]] dari upah dosa yang adalah maut merupakan misi kunci [[Mesias]], untuk menebus umat-umat pilihan [[Allah]], pada saat kebangkitan orang-orang mati di hari [[Penghakiman Yesus]].
[[Abadon]] atau '''Apolion''' malaikat inilah yang ditundukkan oleh [[Mesias]] dalam misi kematian [[Yesus Kristus]] di kayu salib, perjalanan [[Yesus]] sebagai '''manusia biasa''' yang "menanggung dosa seluruh umat manusia" ke alam maut selama tiga hari untuk merebut kunci jurang maut ([[Injil]]). Dengan kemenangan [[Yesus]] dari upah dosa yang adalah maut merupakan misi kunci [[Mesias]], untuk menebus umat-umat pilihan [[Allah]], pada saat kebangkitan orang-orang mati di hari [[Penghakiman Yesus]].





Revisi per 1 Juli 2010 17.56

Malaikat Abadon/Apolion

Abadon berasal dari bahasa Ibrani (אבאדנ) dan dalam bahasa Yunani adalah Apolion (άρόζόπ) yang artinya ialah Malaikat Jurang Maut (Wahyu 9:11). Di dalam Kitab Wahyu malaikat ini ditugaskan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka dengan belalang-belalang yang berasal dari alam maut lima bulan lamanya, setelah Sangkakala yang ke lima ditiup. Malaikat ini hanya akan muncul di hadapan manusia pada saat bencana kiamat sudah dipastikan kepada bumi.


Misi Salib


Abadon atau Apolion malaikat inilah yang ditundukkan oleh Mesias dalam misi kematian Yesus Kristus di kayu salib, perjalanan Yesus sebagai manusia biasa yang "menanggung dosa seluruh umat manusia" ke alam maut selama tiga hari untuk merebut kunci jurang maut (Injil). Dengan kemenangan Yesus dari upah dosa yang adalah maut merupakan misi kunci Mesias, untuk menebus umat-umat pilihan Allah, pada saat kebangkitan orang-orang mati di hari Penghakiman Yesus.


William Fluor (bicara) 08:08, 28 Juni 2010 (UTC)

Lihat Pula


Catatan Kaki

  1. [Kamus-Lembaga Alkitab Indonesia cetakan 1997]