Lompat ke isi

Candi Gedongsongo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pekasa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Wic2020 (bicara | kontrib)
tata kalimat, kat
Baris 1: Baris 1:
'''Candi Gedongsongo''' ini terletak di Kecamatan [[Ambarawa]] Kabupaten [[Semarang]] atau Sekitar 10 menit perjalanan dari obyek wisata [[Bandungan]]. Berada diketinggian 1800 meter diatas permukaan laut dengan suhu rata - rata berkisar 19 - 27 derajat Celcius.
'''Candi Gedongsongo''' ini terletak di Kecamatan [[Ambarawa, Semarang|Ambarawa]], [[Kabupaten Semarang]], [[Jawa Tengah]], atau sekitar 10 menit perjalanan dari obyek wisata [[Bandungan]]. Berada diketinggian 1800 meter diatas permukaan laut dengan suhu rata - rata berkisar 19°-27° C.

Lokasi 9 (sembilan) candi yang tersebar di lereng Gunung [[Ungaran]] ini memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Bahkan diyakini sebagai lokasi yang memiliki Bio Energy terbik di [[Asia]]. Di sekitar lokasi wisata ini juga terdapat hutan pinus yang tertata rapih dan mata air yang mengandung belerang.
Lokasi 9 candi yang tersebar di lereng Gunung [[Ungaran]] ini memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Bahkan diyakini sebagai lokasi yang memiliki Bio Energy terbik di [[Asia]]. Di sekitar lokasi wisata ini juga terdapat hutan pinus yang tertata rapih dan mata air yang mengandung belerang.
Candi [[Hindu]] yang dibangun sekitar abad VIII M, pada masa pemerintahan Dinasti Sanjaya ini ditemukan Sir William Raffles pada tahun 1804.

Candi [[Hindu]] yang dibangun sekitar Abad ke-8M, pada masa pemerintahan Dinasti Sanjaya ini ditemukan Sir William Raffles pada tahun [[1804]].

[[Kategori: Candi]]
[[Kategori: Kabupaten Semarang]]

Revisi per 26 Agustus 2006 05.18

Candi Gedongsongo ini terletak di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, atau sekitar 10 menit perjalanan dari obyek wisata Bandungan. Berada diketinggian 1800 meter diatas permukaan laut dengan suhu rata - rata berkisar 19°-27° C.

Lokasi 9 candi yang tersebar di lereng Gunung Ungaran ini memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Bahkan diyakini sebagai lokasi yang memiliki Bio Energy terbik di Asia. Di sekitar lokasi wisata ini juga terdapat hutan pinus yang tertata rapih dan mata air yang mengandung belerang.

Candi Hindu yang dibangun sekitar Abad ke-8M, pada masa pemerintahan Dinasti Sanjaya ini ditemukan Sir William Raffles pada tahun 1804.