Lompat ke isi

Ketoasidosis diabetik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
k -tag
SieBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ar, cs, es, fr, he, it, ja, ko, new, no, pl, pt, th, vi, zh
Baris 9: Baris 9:
[[Kategori:Diabetes]]
[[Kategori:Diabetes]]


[[ar:الحماض الكيتوني السكري]]
[[cs:Diabetická ketoacidóza]]
[[en:Diabetic ketoacidosis]]
[[en:Diabetic ketoacidosis]]
[[es:Cetoacidosis diabética]]
[[fr:Cétoacidose diabétique]]
[[he:חמצת קטוטית סוכרתית]]
[[it:Chetoacidosi diabetica]]
[[ja:糖尿病性ケトアシドーシス]]
[[ko:당뇨병케톤산증]]
[[new:डायबेटिक केटोएसिडोसिस]]
[[no:Diabetisk ketoacidose]]
[[pl:Kwasica ketonowa]]
[[pt:Cetoacidose diabética]]
[[th:ภาวะเลือดเป็นกรดจากคีโตนจากเบาหวาน]]
[[vi:Toan xêtôn do đái tháo đường]]
[[zh:酮酸中毒]]

Revisi per 17 Agustus 2010 08.28

Ketoasidosis diabetikum (bahasa Inggris: Diabetic ketoacidosis, DKA) adalah komplikasi yang dapat merenggut jiwa penderita diabetes mellitus. Saat ini, diabetes tipe 1 hanya dapat diobati dengan menggunakan insulin, dengan pengawasan yang teliti terhadap tingkat glukosa darah melalui alat monitor pengujian darah. Pengobatan dasar diabetes tipe 1, bahkan untuk tahap paling awal sekalipun, adalah penggantian insulin. Tanpa insulin, ketosis dan diabetic ketoacidosis bisa menyebabkan koma bahkan bisa mengakibatkan kematian. Penekanan juga diberikan pada penyesuaian gaya hidup (diet dan olahraga). Terlepas dari pemberian injeksi pada umumnya, juga dimungkinkan pemberian insulin melalui pump, yang memungkinkan untuk pemberian masukan insulin 24 jam sehari pada tingkat dosis yang telah ditentukan, juga dimungkinkan pemberian dosis (a bolus) dari insulin yang dibutuhkan pada saat makan. Serta dimungkinkan juga untuk pemberian masukan insulin melalui "inhaled powder".

Rujukan