Diabetes insipidus: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: kn:ಡಯಾಬಿಟಿಸ್ ಇನ್ಸಿಪಿಡಸ್ (ಮಧುಮೇಹದ ತೀವ್ರತೆ) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
Hiperuria DI dapat terjadi sepanjang waktu. Pada anak-anak, hal ini memberikan dampak pada [[nafsu makan]] dan masa pertumbuhan. Simtoma lain yang dapat terinduksi berupa [[demam]], [[diare]], [[mual]], serta risiko [[dehidrasi]] dan defisiensi zat [[potasium]], bahkan pada orang dewasa. |
Hiperuria DI dapat terjadi sepanjang waktu. Pada anak-anak, hal ini memberikan dampak pada [[nafsu makan]] dan masa pertumbuhan. Simtoma lain yang dapat terinduksi berupa [[demam]], [[diare]], [[mual]], serta risiko [[dehidrasi]] dan defisiensi zat [[potasium]], bahkan pada orang dewasa. |
||
== Bagaimana Pemeriksaan Pada Diabetes Insipidus? == |
|||
Ada beberapa pemeriksaan pada Diabetes Insipidus, antara lain: |
|||
Pemeriksaan yang paling sederhana dan paling dapat dipercaya untuk diabetes insipidus adalah water deprivation test. |
|||
Selama menjalani pemeriksaan ini penderita tidak boleh minum dan bisa terjadi dehidrasi berat. Oleh karena itu pemeriksaan ini harus dilakukan di rumah sakit atau tempat praktek dokter. |
|||
Pembentukan air kemih, kadar elektrolit darah (natrium) dan berat badan diukur secara rutin selama beberapa jam. Segera setelah tekanan darah turun atau denyut jantung meningkat atau terjadi penurunan berat badan lebih dari 5%, maka tes ini dihentikan dan diberikan suntikan hormon antidiuretik. |
|||
Diagnosis diabetes insipidus semakin kuat jika sebagai respon terhadap hormon antidiuretik: |
|||
- pembuangan air kemih yang berlebihan berhenti |
|||
- tekanan darah naik |
|||
- denyut jantung kembali normal. |
|||
Apapun pemeriksaannya, prinsipnya adalah untuk mengetahui volume, berat jenis, atau konsentrasi urin. Sedangkan untuk mengetahui jenisnya, dapat dengan memberikan vasopresin sintetis, pada Diabetes Insipidus Sentral akan terjadi penurunan jumlah urin, dan pada Diabetes Insipidus Nefrogenik tidak terjadi apa-apa. |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi per 5 Agustus 2010 12.00
Diabetes insipidus, DI adalah suatu penyakit dengan simtoma poliuria dan polidipsia. Jenis DI yang paling sering dijumpai adalah DI sentral, yang disebabkan oleh defisiensi arginina pada hormon AVP. Jenis kedua adalah DI nefrogenis yang disebabkan oleh kurang pekanya ginjal terhadap hormon dengan sifat anti-diuretik, seperti AVP.
Gejala
Simtoma klinis DI sangat mirip dengan simtoma pada diabetes mellitus, hanya pada DI tidak terjadi glikosuria, karena DI tidak mempunyai simtoma hiperglisemia.
Hiperuria DI dapat terjadi sepanjang waktu. Pada anak-anak, hal ini memberikan dampak pada nafsu makan dan masa pertumbuhan. Simtoma lain yang dapat terinduksi berupa demam, diare, mual, serta risiko dehidrasi dan defisiensi zat potasium, bahkan pada orang dewasa.
Bagaimana Pemeriksaan Pada Diabetes Insipidus?
Ada beberapa pemeriksaan pada Diabetes Insipidus, antara lain: Pemeriksaan yang paling sederhana dan paling dapat dipercaya untuk diabetes insipidus adalah water deprivation test. Selama menjalani pemeriksaan ini penderita tidak boleh minum dan bisa terjadi dehidrasi berat. Oleh karena itu pemeriksaan ini harus dilakukan di rumah sakit atau tempat praktek dokter. Pembentukan air kemih, kadar elektrolit darah (natrium) dan berat badan diukur secara rutin selama beberapa jam. Segera setelah tekanan darah turun atau denyut jantung meningkat atau terjadi penurunan berat badan lebih dari 5%, maka tes ini dihentikan dan diberikan suntikan hormon antidiuretik. Diagnosis diabetes insipidus semakin kuat jika sebagai respon terhadap hormon antidiuretik: - pembuangan air kemih yang berlebihan berhenti - tekanan darah naik - denyut jantung kembali normal. Apapun pemeriksaannya, prinsipnya adalah untuk mengetahui volume, berat jenis, atau konsentrasi urin. Sedangkan untuk mengetahui jenisnya, dapat dengan memberikan vasopresin sintetis, pada Diabetes Insipidus Sentral akan terjadi penurunan jumlah urin, dan pada Diabetes Insipidus Nefrogenik tidak terjadi apa-apa.