Kereta api Rajawali: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rintojiang (bicara | kontrib) k ←Suntingan Arga tristan (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh 110.138.210.83 |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Kereta api |
'''Kereta api Rajawali''' merupakan sebuah rangkaian [[kereta api]] yang melayani jurusan [[Stasiun Pasar Turi]]-[[Stasiun Semarang Tawang]]. |
||
Peluncuran perdana KA |
Peluncuran perdana KA Rajawali yang melayani pemerjalan koridor [[Surabaya Pasar Turi]]-[[Semarang Tawang]] dilakukan pada tanggal [[21 Mei]] [[2003]] sehari setelah dilakukannya launching [[Kereta api Harina]]. KA Rajawali ini merupakan produk baru untuk mengisi kekosongan layanan koridor [[Surabaya]]-[[Semarang]]. Perjalanan sejauh 240 km ditempuh dalam waktu sekitar 4 jam dan hanya berhenti di [[Stasiun Lamongan]], [[Stasiun Bojonegoro]] dan [[Stasiun Cepu]]. KA Rajawali ini memiliki kapasitas 300 tempat duduk dalam rangkaian 6 kereta kelas eksekutif. |
||
Perjalanan sejauh 260 km ditempuh dalam waktu sekitar 6 jam dan hanya berhenti di [[Stasiun Slawi]], [[Stasiun Tegal]] dan [[Stasiun Pekalongan]]. KA Kamandaka ini memiliki kapasitas 300 tempat duduk dalam rangkaian 6 kereta kelas eksekutif. |
|||
Nama |
Nama Rajawali diambil dari salah satu hewan,yang tentunya sengaja dipilih untuk menggambarkan kecepatan perjalanan kereta. |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{id}} [http://infoka.kereta-api.com/profil/?id_con=127&ka_p=Rajawali Kereta Api] |
* {{id}} [http://infoka.kereta-api.com/profil/?id_con=127&ka_p=Rajawali Kereta Api] |
||
Baris 11: | Baris 10: | ||
{{kereta-stub}} |
{{kereta-stub}} |
||
[[Kategori:Transportasi rel di Indonesia| |
[[Kategori:Transportasi rel di Indonesia|Rajawali]] |
Revisi per 28 Agustus 2010 14.47
Kereta api Rajawali merupakan sebuah rangkaian kereta api yang melayani jurusan Stasiun Pasar Turi-Stasiun Semarang Tawang.
Peluncuran perdana KA Rajawali yang melayani pemerjalan koridor Surabaya Pasar Turi-Semarang Tawang dilakukan pada tanggal 21 Mei 2003 sehari setelah dilakukannya launching Kereta api Harina. KA Rajawali ini merupakan produk baru untuk mengisi kekosongan layanan koridor Surabaya-Semarang. Perjalanan sejauh 240 km ditempuh dalam waktu sekitar 4 jam dan hanya berhenti di Stasiun Lamongan, Stasiun Bojonegoro dan Stasiun Cepu. KA Rajawali ini memiliki kapasitas 300 tempat duduk dalam rangkaian 6 kereta kelas eksekutif.
Nama Rajawali diambil dari salah satu hewan,yang tentunya sengaja dipilih untuk menggambarkan kecepatan perjalanan kereta.
Pranala luar
- (Indonesia) Kereta Api