Lompat ke isi

Jetis, Selopampang, Temanggung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Evremonde (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 13: Baris 13:
'''Jetis''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Selopampang, Temanggung|Selopampang]], [[Kabupaten Temanggung]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
'''Jetis''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Selopampang, Temanggung|Selopampang]], [[Kabupaten Temanggung]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].


==Geografi==
== Geografi ==
Jetis berada pada ketinggian 1.025 m dpl dan berjarak 4 km dari ibukota kecamatan Selopampang dan 17 km dari ibukota kabupaten. Jetis mencakup daerah seluas 151,68 ha untuk lahan bukan sawah, yang dipergunakan untuk [[bangunan]]/[[pekarangan]], [[ladang]]/[[tegalan]]/[[huma]], perkebunan negara/rakyat, dan lain-lain.
Jetis berada pada ketinggian 1.025 m dpl dan berjarak 4 km dari ibukota kecamatan Selopampang dan 17 km dari ibukota kabupaten. Jetis mencakup daerah seluas 151,68 ha untuk lahan bukan sawah, yang dipergunakan untuk [[bangunan]]/[[pekarangan]], [[ladang]]/[[tegalan]]/[[huma]], perkebunan negara/rakyat, dan lain-lain.


==Pembagian administratif==
== Pembagian administratif ==
Desa Jetis memiliki 5 [[dusun]] yang terdiri dari 5 [[rukun warga]] (RW) dan 11 [[rukun tetangga]] (RT).
Desa Jetis memiliki 5 [[dusun]] yang terdiri dari 5 [[rukun warga]] (RW) dan 11 [[rukun tetangga]] (RT).


==Demografi==
== Demografi ==
Desa yang memiliki 551 [[rumah tangga]] ini berpenduduk 2.093 jiwa, terdiri dari 1.060 jiwa laki-laki dan 1.033 jiwa perempuan.
Desa yang memiliki 551 [[rumah tangga]] ini berpenduduk 2.093 jiwa, terdiri dari 1.060 jiwa laki-laki dan 1.033 jiwa perempuan.
Baris 26: Baris 26:
Sumber air minum berasal dari [[ledeng]]/[[PDAM]], dan [[sumur]].
Sumber air minum berasal dari [[ledeng]]/[[PDAM]], dan [[sumur]].


==Pendidikan==
== Pendidikan ==
Dalam bidang pendidikan penduduk di atas 5 tahun yang tamat [[perguruan tinggi]]/[[universitas]] berjumlah 3 orang, [[akademi]] 7 orang, [[SLTA]]/sederajat 36 orang, [[SLTP]]/ sederajat 279 orang, [[SD]]/sederajat 1.374 orang, tidak tamat SD 13 orang, belum tamat SD 145 orang dan belum/tidak sekolah 132 orang. Untuk sarana pendidikan terdapat 1 unit TK dan 2 unit SD/MI.
Dalam bidang pendidikan penduduk di atas 5 tahun yang tamat [[perguruan tinggi]]/[[universitas]] berjumlah 3 orang, [[akademi]] 7 orang, [[SLTA]]/sederajat 36 orang, [[SLTP]]/ sederajat 279 orang, [[SD]]/sederajat 1.374 orang, tidak tamat SD 13 orang, belum tamat SD 145 orang dan belum/tidak sekolah 132 orang. Untuk sarana pendidikan terdapat 1 unit TK dan 2 unit SD/MI.


==Kesehatan==
== Kesehatan ==
Di bidang kesehatan, desa Jetis memiliki 4 [[posyandu]].
Di bidang kesehatan, desa Jetis memiliki 4 [[posyandu]].


==Ekonomi==
== Ekonomi ==
===Pertanian===
=== Pertanian ===
Tanaman pangan yang dikembangkan di Jetis adalah [[jagung]] dan [[ketela pohon]]. Tanaman sayuran yang dikembangkan adalah [[cabai]]. Buah-buahan yang dikembangkan adalah [[pisang]]. Sedangkan tanaman perkebunan yang dikembangkan berupa [[tembakau]], [[kopi]], [[vanili]], [[cengkeh]], [[jahe]], dan [[kelapa]].
Tanaman pangan yang dikembangkan di Jetis adalah [[jagung]] dan [[ketela pohon]]. Tanaman sayuran yang dikembangkan adalah [[cabai]]. Buah-buahan yang dikembangkan adalah [[pisang]]. Sedangkan tanaman perkebunan yang dikembangkan berupa [[tembakau]], [[kopi]], [[vanili]], [[cengkeh]], [[jahe]], dan [[kelapa]].


===Peternakan===
=== Peternakan ===
Ternak yang dikembangkan di desa Jetis berupa [[sapi]], [[kambing]]/[[domba]], dan ayam buras.
Ternak yang dikembangkan di desa Jetis berupa [[sapi]], [[kambing]]/[[domba]], dan ayam buras.


==Budaya==
== Budaya ==
Setiap hari Jum'at Pahing di bulan Ruwah dalam [[kalender Jawa]] diselenggarakan tradisi sadranan sebagai ungkapan rasa syukur penduduk desa atas limpahan karunia dari Tuhan YME dan memperingati Nyi Nondo yang diyakini sebagai leluhur perintis desa. Upacara dibuka dengan doa bersama, lalu bekal makanan yang dibawa dari rumah dinikmati. Seusai acara, potongan nasi bucu yang dibawa penduduk dikumpulkan oleh beberapa petugas, lalu dibagi-bagikan kepada para undangan sebagai nasi berkat untuk dibawa pulang.
Setiap hari Jum'at Pahing di bulan Ruwah dalam [[kalender Jawa]] diselenggarakan tradisi sadranan sebagai ungkapan rasa syukur penduduk desa atas limpahan karunia dari Tuhan YME dan memperingati Nyi Nondo yang diyakini sebagai leluhur perintis desa. Upacara dibuka dengan doa bersama, lalu bekal makanan yang dibawa dari rumah dinikmati. Seusai acara, potongan nasi bucu yang dibawa penduduk dikumpulkan oleh beberapa petugas, lalu dibagi-bagikan kepada para undangan sebagai nasi berkat untuk dibawa pulang.


==Tempat wisata==
== Tempat wisata ==
* Lokawisata Walitis
* Lokawisata Walitis


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
* [http://www.temanggungkab.go.id/profil.php?mnid=191 Profil Desa Jetis, Kec. Selopampang]
* [http://www.temanggungkab.go.id/profil.php?mnid=191 Profil Desa Jetis, Kec. Selopampang]



Revisi per 23 Oktober 2010 23.29

Jetis
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenTemanggung
KecamatanSelopampang
Kode Kemendagri33.23.15.2003 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk2.093 (2008)
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 7°22′33″S 110°8′1″E / 7.37583°S 110.13361°E / -7.37583; 110.13361

Jetis adalah desa di kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia.

Geografi

Jetis berada pada ketinggian 1.025 m dpl dan berjarak 4 km dari ibukota kecamatan Selopampang dan 17 km dari ibukota kabupaten. Jetis mencakup daerah seluas 151,68 ha untuk lahan bukan sawah, yang dipergunakan untuk bangunan/pekarangan, ladang/tegalan/huma, perkebunan negara/rakyat, dan lain-lain.

Pembagian administratif

Desa Jetis memiliki 5 dusun yang terdiri dari 5 rukun warga (RW) dan 11 rukun tetangga (RT).

Demografi

Desa yang memiliki 551 rumah tangga ini berpenduduk 2.093 jiwa, terdiri dari 1.060 jiwa laki-laki dan 1.033 jiwa perempuan.

Penduduk usia 10 tahun ke atas bermata pencaharian sebagai petani tanaman pangan dan perkebunan. Ada juga yang bekerja di sektor bangunan.

Sumber air minum berasal dari ledeng/PDAM, dan sumur.

Pendidikan

Dalam bidang pendidikan penduduk di atas 5 tahun yang tamat perguruan tinggi/universitas berjumlah 3 orang, akademi 7 orang, SLTA/sederajat 36 orang, SLTP/ sederajat 279 orang, SD/sederajat 1.374 orang, tidak tamat SD 13 orang, belum tamat SD 145 orang dan belum/tidak sekolah 132 orang. Untuk sarana pendidikan terdapat 1 unit TK dan 2 unit SD/MI.

Kesehatan

Di bidang kesehatan, desa Jetis memiliki 4 posyandu.

Ekonomi

Pertanian

Tanaman pangan yang dikembangkan di Jetis adalah jagung dan ketela pohon. Tanaman sayuran yang dikembangkan adalah cabai. Buah-buahan yang dikembangkan adalah pisang. Sedangkan tanaman perkebunan yang dikembangkan berupa tembakau, kopi, vanili, cengkeh, jahe, dan kelapa.

Peternakan

Ternak yang dikembangkan di desa Jetis berupa sapi, kambing/domba, dan ayam buras.

Budaya

Setiap hari Jum'at Pahing di bulan Ruwah dalam kalender Jawa diselenggarakan tradisi sadranan sebagai ungkapan rasa syukur penduduk desa atas limpahan karunia dari Tuhan YME dan memperingati Nyi Nondo yang diyakini sebagai leluhur perintis desa. Upacara dibuka dengan doa bersama, lalu bekal makanan yang dibawa dari rumah dinikmati. Seusai acara, potongan nasi bucu yang dibawa penduduk dikumpulkan oleh beberapa petugas, lalu dibagi-bagikan kepada para undangan sebagai nasi berkat untuk dibawa pulang.

Tempat wisata

  • Lokawisata Walitis

Pranala luar